DESKJABAR - Kasus Subang sampai sekarang masih belum terungkap dan sekarang yang menjadi sorotan publik adalah saksi Yosef di CCTV yang bocor ke publik.
Sampai sekarang tercatat sudah ada 121 saksi yang dimintai keterangan dan 216 alat bukti yang diperiksa oleh penyidik dari kepolisian, tapi kasus ini masih belum terungkap.
Dalam perkembangannya saat ini, kasus Subang yang menyebabkan korban meninggal Tuti Suhartini dan Amel terdapat bukti baru rekaman CCTV yang tersebar di media sosial.
Banyak yang menduga, jika foto tersebut merupakan Pak Yosef karena kendaraan Scoopy dan jaket serta topi yang ia dikenakan.
Baca Juga: KASUS SUBANG AKAN BERAKHIR: Polda Jabar Dengar Nih Saran dari Mantan Kapolda dan Mantan Mentri
Namun Yosef sendiri malah balik bertanya kenapa bisa foto tersebut beredar. Padahal seharusnya foto itu tidak beredar di media.
"CCTV merupakan bagian dari alat bukti yang seharusnya tidak untuk disebarluaskan karena melanggar kode etik penyidikan", ungkap Yosef.
Yosef akhirnya jujur dan berbicara dengan lengkap apa yang ia lakukan saat di TKP kasus Subang pada tanggal 18 Agustus 2021 lalu.
Pada awalnya Yosef menduga terjadi perampokan di TKP kasus Subang karena kondisi rumah yang sangat berantakan dan istri serta anak gadisnya yaitu Tuti Suhartini dan Amel tidak ada dirumah atau di TKP.
Karena tidak melihat anak dan istrinya, Tuti Suhartini dan Amel berada di TKP kasus Subang pada saat itu, Yosef semula memberikan keterangan mengira jika anggota keluarganya itu diculik.
Maka hari itu tanggal 18 Agustus 2021, Yosef langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Jalancagak.
Dikutip dari kanal YouTube Koin Seribu 77, berjudul "Sumpah Pak Yosep untuk Pel4ku ‼ember beli dimana?motor dimana?", tayang 17 April 2022, Yosef menceritakan secara gamblang dan jujur soal apa yang ia lakukan mulai dari malam saat terakhir ia meninggalkan TKP kasus Subang untuk ke rumah istri mudanya.
Yosef mengatakan, pada malam saat ia meninggalkan rumah, ia langsung pergi ke Cijengkol dan tidur di sana.
Lalu pagi harinya, dari Cijengkol sebelum berangkat ke TKP kasus Subang, ia membeli sarapan di warung surabi dekat rumah istri mudanya.
Setelah itu, barulah ia pergi ke Ciseuti, lokasi TKP kasus Subang untuk mengambil peralatan golf miliknya. Namun saat ia sampai, ia melihat mobil Alphard di garasi rumah tidak dengan posisi seperti biasanya.
"Ternyata lihat mobil sudah berubah. Biasanya menghadap ke dalam, ini sudah menghadap ke jalan," tegas Yosef.
Yosef pun mengakui bahwa malam saat terakhir ia berada di TKP kasus Subang, ia memakai jaket merah, kaos putih, dan celana untuk bermain golf.
Namun setelah mendapati ada yang tidak beres dengan kondisi rumah TKP kasus Subang, ia pun melapor.
Saat kembali dari Polsek Jalancagak, dan hendak masuk ke dalam rumah, ia diberitahu salah satu warga bahwa ada kaki yang terlihat di dalam mobil Alphard.
Yosef juga menceritakan bahwa kendaraan yang ia pakai juga sama seperti malam sebelumnya saat ia berada di TKP kasus Subang hingga kembali dari Cijengkol ke Ciseuti.
Baca Juga: WAJIB TAHU! Ini Hukum Memperingati Nuzulul Quran Kata Ustadz Abdul Somad (UAS)
Yosef sudah mengetahui pelaku
Dalam suatu wawancara dengan kuasa hukum Yosef dan Yoris, Rohman Hidayat dengan tim DeskJabar.com pada 31 Maret 2022, ada pernyataan mengejutkan dari saksi Yosef. Dikatakan, jika dirinya mengetahui sosok di balik foto sketsa pelaku kasus Subang yang telah dirilis oleh pihak kepolisian.
Yosef tahu siapa orang dengan ciri-ciri yang ada di sketsa terduga pelaku kasus Subang tersebut.
Kuasa hukum Yosef dan Yoris, Rohman Hidayat mengakui dirinya memiliki keyakinan jika orang yang ada dalam sketsa wajah pelaku yang disebarkan oleh pihak kepolisian tersebut mengarah kepada salah seorang saksi yang diperiksa dalam kasus Subang tersebut.
Menurut Rohman Hidayat, Yosef tidak mau menyebutkan siapa orang di sketsa wajah pelaku Kasus Subang tersebut karena takut mendahului pihak kepolisian.
Takut menjadi salah, atau mendahului pihak kepolisian," ungkap Rohman Hidayat.
Baca Juga: KODE REDEEM FF 18 April 2022, Kode Redeem FF 1 Menit yang Lalu, Dapatkan AN 94 Spiky Spine
Rohman Hidayat menjelaskan, sebagai kuasa hukum Yosef, ia beserta kliennya tersebut masih menahan diri untuk tidak menyebutkan nama siapapun terkait sketsa terduga pelaku kasus Subang itu.
"Takut menjadi salah, atau mendahului pihak kepolisian," ungkap Rohman Hidayat.
Mewakili Yosef, Rohman Hidayat selaku kuasa hukum menuturkan bahwa ia dan kliennya tetap menunggu untuk pihak kepolisian bisa mengungkap siapa tersangka dari kasus Subang ini.
Mengenai pernyataan Yosef tentang kebenaran mengenal pelaku atau wajah pelaku hanya tim penyidik dari kepolisian, mudah-mudahan kasus Subang ini cepat terungkap.***