INILAH AMALAN Nuzulul Quran yang Dianjurkan, Ada KEBERKAHAN Dahsyat Menanti

15 April 2022, 06:56 WIB
Ada amalan pada saat memperingati Nuzulul Quran dengan keberkahan dahsyat menantinya /pixabay / cahiwak-15027132//

DESKJABAR – Di bulan suci Ramadhan ada peristiwa dahsyat yang menjadi salah satu sejarah penting bagi umat manusia, khususnya umat Islam, yakni Nuzulul Quran.

Nuzulul Quran adalah peristiwa turunnya Alquran kepada Nabi Muhammad SAW pada tanggal 17 Ramadhan, yang kemudian selalu diperingati umat Islam.

Ada amalan amalan yang dianjurkan setiap datangnya Nuzulul Quran, yang dengan amalan amalan itu ada keberkahan dahsyat yang menanti.

Dengan keberkahan dahsyat itulah, di setiap Ramadhan, umat Islam berlomba-lomba memperbanyak ibadah dengan harapan mendapatkan keberkahan yang dijanjikan Allah SWT tersebut.

Baca Juga: APA Itu Nuzulul Quran dan Tanggal Berapa Nuzulul Quran di Ramadhan 2022?

Menurut kalender Masehi, maka peringatan Nuzulul Quran di Ramadhan 2022 akan jatuh pada Senin, 18 April 2022.

Hikmah memperingati Nuzulul Qur'an yang dilakukan oleh umat Islam dalam rangka menghayati dan mengamalkan ajaran  yang terkandung dalam Alquran dalam kehidupan sehari-hari.

Nuzulul Qur'an adalah peristiwa turunnya Al-Quran sebagai wahyu kepada Nabi Muhammad SAW.

Mengutip dari laman malut.kemenag.go.id, pertama kali turunnya wahyu Alquran kepada Rasulullah SAW saat beliau tengah berada di Goa Hira,  yakni Surat Al Alaq (ayat 1-5).

Lalu, Allah SWT kembali menurun wahyu tiga tahun setelahnya melalui Surat An Nashr.  

Allah SWT menurunkan  Alquran di Madinah dan Makkah. Itulah mengapa, surat-surat dalam Alquran terbagi dua golongan, yaitu golongan surat Makkiyah dan golongan surat Madaniyah.

Masa turunnya ayat Alquran golongan Makkiyah berlangsung 9 tahun, dan golongan surat Madaniyah berlangsung 10 tahun.

Baca Juga: INILAH Jumlah Kuota dan Biaya Haji Indonesia untuk Pelaksanaan Ibadah Haji 1443H/2022

Amalan Nuzulul Quran dengan keberkahan dahsyat

Keutamaan mengingat Nuzulul Quran dalah untuk  memperoleh keberkahan dari Allah SWT, mengharapkan ampunan atas segala dosa dosa yang telah kita perbuat, dan berharap mendapatkan pahala berlipat-lipat.

Untuk mendapat keberkahan, ampunan dan pahala ada amalan yang diamalkan pada malam Nuzulul Quran sebagai wujud peringatan atas peristiwa maha agung dan mulia tersebut.

Menurut sebagian para ulama amalan pertama dan utama adalah membaca Alquran, memperbanyak baca Alquran, sehingga mendapatkan  pahala dan kemuliaan yang berlimpah.

Amalan berikutnya melakukan Itikaf, yaitu berdiam diri di masjid, sesuai ketentuan Itikaf seraya membaca Alquran, berdzikir, berdoa, dan melaksanakan shalat malam, seperti shalat sunat Tahajud, shalat hajat, dll.

Selanjutnya adalah amalan memperbanyak sholat malam dan memperbanyak doa sesuai hajat adalah juga bagian dari amalan pada malam Nuzulul Quran.

Baca Juga: Tidur di Bulan Puasa Ramadhan Itu Benarkah Ibadah? Penjelasan Ustadz Adi Hidayat Sangat Mengejutkan

Peristiwa malam Nuzulul Quran adalah sangat mahal, oleh sebab itu memanfaat kesempatan tersebut dengan sebaik-baiknya.

Peristiwa Nuzulul Quran juga identik dengan malam lailatul qadar, malam yang paling ditunggu-tunggu umat Islam karena ada keberkahan dahsyat menantinya.

Sebab, amal kebajikan yang dikerjakan semalam berbanding dengan seribu bulan, bahkan sebagian ulama berpandangan malam Nuzulul Quran itulah malam laitul qadar atau malam lailatul qadar itulah Alquran diturunkan pertama kali sehingga disebut malam lalilatul Qadar amalam kemulian melampui seribu bulan lamanya bagi suatu amal kebaikan.

Allah berfirman :

“Sesungguhnya Kami menurunkan Al-Qur’an pada malam Lailatul Qadar, tahukah engkau apakah malam Lailatul Qadar itu ? Malam Lailatul Qadar itu lebih baik dari seribu bulan, pada malam itu turunlah melaikat-malaikat dan Jibril dengan izin Allah Tuhan mereka (untuk membawa) segala usrusan, selamatlah malam itu hingga terbit fajar” [Al-Qadar/97 : 1-5]

Keberkahan malam lailatul qadar ini juga disebutkan dalam surat Ad-Dukhan, Allah berfirman :

Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, (yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah Maha mendengar lagi Maha Mengetahui” [Ad-Dukhan/44 : 3-6]. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: malut.kemenag.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler