MANDI JUNUB untuk Membersihkan Diri dari Hadas, Berikut Ini Tata Cara Mandi Wajib Sesuai Sunnah

10 April 2022, 17:39 WIB
Ilustrasi mandi junub /Pixabay / PublicDomainPictures/

DESKJABAR - Mandi junub atau mandi wajib dilakukan untuk membersihkan diri dari hadas besar.

Begini tata cara mandi junub atau mandi wajib yang harus dilakukan sesuai dengan sunnah agar bersih dari hadas besar.

Ada tata cara mandi junub atau mandi wajib dalam membersihkan diri dari hadas besar yang sesuai dengan sunnah.

Tata cara mandi wajib atau mandi junub sesuai dengan sunnah ini harus dipahami agar bersih dari hadas besar.

Inilah tata cara mandi junub atau mandi wajib sesuai dengan sunnah agar bersih dari hadas besar.

Ketika memiliki hadas besar maka semua umat muslim wajib hukumnya untuk mandi junub atau mandi wajib agar Suci dari hadas besar.

Baca Juga: Tata Cara, Niat, dan Doa Mandi Wajib yang Harus Dilakukan, Jika Terlewat Maka Mandi Junub Tidak akan Sah

Dalam YouTube Atsar Muslim dengan judul " Panduan: Tata Cara Mandi Junub Sesuai Sunnah -Ustadz Khalid Basalamah, MA" yang tayang pada 16 November 2018 menjelaskan hal tersebut

Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan bagaimana mandi junub atau mandi wajib sesuai dengan sunnah.

Kata Ustadz Khalid Basalamah ada tata cara mandi wajib atau mandi junub sesuai dengan sunnah yang harus dipahami oleh semua umat muslim.

Tata cara mandi junub atau mandi wajib sesuai dengan sunnah antara lain :

1- Membasuh kedua telapak tangan seperti hendak berwudhu.

Kata ulama ini untuk membersihkan tangan dari kotoran yang tidak sengaja dipegangnya.

2- Mencuci kemaluan dari depan dan belakang secara baik dengan menggunakan tangan kiri.

Kenapa tangan kiri karenan Nabi Muhammad SAW tidak menggunakan tangan kanan dalam membersihkan diri di bagian kemaluan.

3- Berwudhu sebagaimana wudhu untuk sholat.

Dengan catatan tetap menjaga wudhu dan tidak menyentuh kemaluan dengan tengan manapun.

Baca Juga: Kondisi Junub, Mandi atau Sahur Dulu? Begini Contoh Nabi, Kata Ustadz Abdul Somad

4- Menyela nyela rambut dengan jari jari sebanyak tiga kali.

Ambil air dengan jari jari tangan kemudian sentuhkan ke bagian kulit kepala sebanyak tiga kali.

5 - Mengguyurkan 3 cidukan air sepenuh dua telapak tangan ke atas kepala hingga basah sempurna.

Kalau Sekarang bisa pakai gayung atau timba, atau juga shower yang bisa membasahi bagian kepala hingga sempurna.

6- Membasuh bagian badan sebelah kanan.

Di mulai dari bagian badan paling atas yakni kepala kemudian sampai telapak kaki bagian kanan.

Dengan catatan tidak menyentuh bagian kemaluan dan menjaga wudhu agar tidak batal.

7- Membasuh bagian badan sebelah kiri.

Di mulai dari bagian badan yang paling atas yakni kepala sebelah kiri, kemudian sampai kaki bagian kiri.

8 - Membasuh tubuh dengan air secara baik.

Membasuh tubuh dengan air tentunya dengan membersihkan kotoran yang menempel dalam tubuh

9 - Membersihkan ketiak, pusar dan sela sela lutut.

Tempat tempat tersebut kadang kadang tidak terkena air maka harus digosok atau dibersihkan di bagian ketiak, pusar dan lutut.

Kata Ustadz Khalid Basalamah selesai mandi, maka bisa langsung pergi untuk melaksanakan sholat. Asal selama mandi tidak batal wudhu.

Namun jika ketika sedang mandi menyentuh bagian kemaluan atau batal wudhu maka harus wudhu kembali ketika hendak melaksanakan sholat.

Untuk wanita yang mengikat rambutnya, ketika hendak mandi wajib atau mandi junub tidak perlu melepas ikatan rambut tersebut.

Cukup dengan mengguyurkan air ke bagian kepala sebanyak 3 kali. Dan kemudian mengguyurkan seluruh tubuhnya dengan air.

"Mandi junub ini sangat ringan sekali, dan tidak berat seperti yang dibayangkan," kata Ustadz Khalid Basalamah.

Baca Juga: MANDI WAJIB, Niat, Bacaan Doa Dan Tata Cara Mandi Junub Sesuai Sunnah Bagi Laki-laki dan Perempuan Muslim

Cukup dengan mengguyur 3 timba air ke tubuh sudah bisa suci dari hadas besar. Asal seluruh tubuh terbasuhi oleh air.

Adapun Niat mandi wajib atau mandi junub adalah ;

نَوَيْتُالْغُسْلَلِرَفْعِاْلحَدَثِاْلأَكْبَرِمِنَاْلِجنَابَةِفَرْضًالِلهِتَعَالَى

Nawaitul ghusla liraf'il hadatsil akbari minal janabati fardlon lillahi ta'ala".

Artinya: "Dengan menyebut nama Allah aku niat mandi untuk menghilangkan hadas besar dari jinabah, fardlu karena Allah Ta'ala."

Beberapa hal yang mewajibkan mandi wajib atau mandi junub.

Keluarnya Air Mani.
Keluarnya air mani baik disengaja (masturbasi) atau karena mimpi, maupun setelah berhubungan suami istri, diharuskan melakukan mandi wajib.

Berhubungan Suami Istri.

Melakukan hubungan suami istri dengan disertai keluarnya mani atau tidak, walau hanya sebatas bertemunya dua kemaluan, maka kondisi itu sudah membuat seseorang diharuskan melakukan mandi wajib.

Haid, atau Nifas

Haid atau nifas bagi kaum wanita ketika susah selesai masa haid atau masa nifas nya maka diwajibkan untuk mandi junub atau mandi wajib.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: YouTube Atsar Muslim

Tags

Terkini

Terpopuler