DESKJABAR – Jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023, Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Bandung terus mempercantik diri.
Sebagai salah satu stadion yang dipercaya sebagai tuan ruma Piala Dunia U-20 Tahun 2023, tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi Kabupaten Bandung.
Oleh karena itu, berbagai persiapan dilakukan, agar Si Jalak Harupat mampu memenuhi standard FIFA (Federation Internationale de Football Association) sebagai stadion venue Piala Dunia.
Sehingga, ketika Piala Dunia U-20 tahun 2023 berlangsung, Si Jalak Harupat ini akan menjadi kebanggaan Bandung dan juga Indonesia di mata dunia.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bandung, Marlan Nirsyamsu mengatakan pihaknya terus melakukan perbaikan terhadap Si Jalak Harupat.
Hal itu sebagai bentuk kesungguhan dalam menghadapi tantangan sebagai tuan rumah Piala Dunia tahun depan.
“Alhamdulillah kita masih tetap ditunjuk menjadi venue Piala Dunia U-20 tahun 2023, dan terus melakukan perbaikan dan pemeliharaan terhadap Si Jalak Harupat,” ujarnya saat dihubungi deskjabar.com, Senin 4 April 2022.
Baca Juga: NIAT PUASA 1 BULAN PENUH, Lengkap dengan Arab, Latin, Artinya dan Niat Puasa Harian
Berdasarkan penjelasan Marlan, beberapa perbaikan yang sudah dilakukan yakni:
1. Perbaikan kursi penonton
“Untuk kursi kita perbaiki, kapasitasnya itu mencapai 27 ribu penonton,” ujarnya.
Menurut pemantauan deskjabar.com di lapangan, untuk kursi ini memang jumlahnya cukup banyak.
Karena Si Jalak Harupat ini memang sangat luas dan memiliki kapasitas yang besar.
Namun ada beberapa kursi penonton yang warnanya sudah mulai pudar, bahkan dan ada juga kursi-kursi yang rusak.
Namun menurut penjelasan Marlan, saat ini pihaknya terus melakukan perbaikan dan pemeliharaan.
2. Menambah pencahayaan
Untuk pencahayaan di dalam stadion, Marlan juga mengatakan sudah menambah pencahayaan.
“Pencahayaan kami tambah, yang tadinya 2.000 lux, kita sudah tambah jadi 3.000 lux. Padahal standard FIFA 2.400 lux, jadi kita sudah melebihi standard FIFA,” tutur Marlan.
3. Sound system
“Untuk sound system di dalam stadion juga kita siapkan,” ujar Marlan.
Sebab untuk sebuah event sekelas Piala Dunia, maka dibutuhkan sound system yang mumpuni.
Baca Juga: ‘SILUMAN’ Varian COVID BARU Dikonfirmasi di Inggris, Tapi Kehebatan Menularnya Belum Diketahui!
4. Pemeliharaan
“Untuk pemeliharaan yang rutin itu kita hire (memperkerjakan) orang dan konsultan untuk pemeliharaan rumput,” ucap Marlan.
Menurut pemantauan deskjabar.com saat berada di Si Jalak Harupat, memang beberapa orang tampak sedang memperbaiki rumput di lapangan utama.
“Jadi kita akan mempercantik lah Stadion Si Jalak Harupat ini. Untuk jadwal (Piala Dunia U-20) sendiri belum ada, hanya ada kisaran bulan Juni 2023,” kata Marlan lagi.
Kadispora juga mengatakan bahwa saat ini pihaknya sedang menunggu jawaban dari Provinsi Jawa Barat mengenai dana tambahan untuk perbaikan.
“Sekarang tinggal beberapa segmen infrastruktur yang kita ajukan ke Provinsi Jawa Barat, tapi belum dapat kabar apakah disetujui atau tidak,” kata Marlan.
Baca Juga: KULTUM RAMADHAN 2022 : 3 Hal Yang Hanya Allah SWT Berikan di Bulan Puasa, Kata Ustadz Oemar Mita
Dana dari Provinsi Jawa Barat itu, lanjut dia, untuk memperbaiki jogging track dan mengecat seluruh stadion.
“Untuk jogging track nanti ditutup dengan rumput sintetis, kemudian pengecatan seluruh stadion perlu dilakukan untuk mempercantik Si Jalak Harupat,” ujarnya.
Pihak Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan FIFA sendiri sudah datang langsung ke venue Piala Dunia 2023 di Kabupaten Bandung ini.
Mereka melakukan pengecekan terhadap kesiapan dan apa saja yang perlu diperbaiki.
“FIFA dan PSSI sudah datang, baru check list saja. Tapi belum dikasih lagi hasil reportnya apa. Jadi kami masih menunggu, tidak mau sembarangan. Karena perbaikan harus menyesuaikan standard FIFA,” kata Marlan lagi.
Baca Juga: Kode Tulisan Terakhir Tangmo Nida untuk Bird, hingga Arti dari Tangisan Tanpa Air Mata Ibu Panida
Di Indonesia sendiri ada enam stadion yang yang ditetapkan sebagai venue atau lokasi pelaksanaan U-20 tahun 2023.
Keenam stadion itu yakni: Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Si Jalak Harupat, Manahan Solo, Gelora Bung Tomo Surabaya, Kapten I Wayan Dipta Gianyar, dan Gelora Sriwijaya Jakabaring.
Piala Dunia merupakan laga sepak bola bergengsi dan ditunggu masyarakat dunia.
Oleh karena itu, Indonesia harus menunjukkan performa terbaiknya sehingga negeri ini juga layak diperhitungkan sebagai tuan rumah event besar dunia.***