DESKJABAR - Salah satu bentuk upaya untuk menjaga kebersihan mulut yaitu dengan sikat gigi.
Apalagi menjaga kesehatan gigi saat puasa juga penting, lantaran selama berjam-jam cairan tidak masuk ke dalam tubuh sehingga hal ini yang menimbulkan bau mulut.
Sebagai salah satu cara menghilangkan bau mulut tersebut dengan sikat gigi.
Tapi yang menjadi pertanyaan yaitu bagaimana jika sikat gigi dilakukan saat siang hari saat puasa Ramadhan dan apakah puasanya akan batal?
Terkait sikat gigi di siang hari saat puasa Ramadhan kemudian dijelaskan oleh Buya Yahya.
Baca Juga: TERKUAK KASUS SUBANG, Inilah Rekaman Wawancara Kades dengan Banpol, Misteri Pembunuhan di Jalancagak
Dilansir DeskJabar.com dari kanal YouTube Al-Bahjah TV berjudul "Apakah Sikat Gigi Membatalkan Puasa? l Buya Yahya Menjawab " diunggah pada 23 April 2021.
Buya Yahya menjelaskan bahwa sikat gigi di siang hari saat puasa Ramadhan tidaklah membatalkan puasa.
Pasalnya, salah satu yang membatalkan puasa yaitu memasukkan sesuatu ke dalam lubang mulut.
"Yang dimaksud memasukkan sesuatu ke dalam lubang mulut adalah menelannya," ujar Buya Yahya.
Sehingga kata Buya Yahya perlu diperhatikan yaitu selagi tidak menelan maka tidak akan membatalkan puasa Ramadhan.
Baca Juga: Bagaimana Hukum Mandi Junub Setelah Subuh Saat Puasa Ramadhan? Begini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Namun kata Buya Yahya jika sikat gigi di siang hari saat Ramadhan hukumnya makruh.
Terlebih lagi jika sikat gigi menggunakan odol mengingat dalam odol rasa, ada bendanya.
Bahkan jika odolnya tertelan maka akan batal puasanya di bulan Ramadhan.
Meskipun sikat gigi saat siang hari di bulan Ramadhan tidak membatalkan puasa dengan catatan tidak tertelan.
Namun kata Buya Yahya, sebaiknya sikat gigi di siang hari saat sedang puasa Ramadhan harus berhati-hati.
Buya Yahya pun menyarankan sikat gigi di bulan Ramadhan itu baiknya sebelum ada seruan imsak.
Sehingga jangan sampai sikat gigi di siang hari saat puasa.
Lantaran yang dikhawatirkan oleh Buya Yahya adalah jika tertelan justru akan membatalkan puasa.
Namun beda halnya dengan air wudhu yang tidak sengaja tertelan justru tidak akan membatalkan puasa.
Pasalnya, berkumur dalam wudhu termasuk sunah beda halnya dengan sikat gigi yang ada odolnya yang hukumnya makruh. ***