Usia Ideal Bagi Anak untuk Memulai Puasa Ramadhan, Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

3 April 2022, 02:05 WIB
Ustadz Adi Hidayat menjelaskan terkait usia ideal untuk anak memulai puasa Ramadhan /YouTube Adi Hidayat Official/

DESKJABAR- Hari ini sebagian besar masyarakat Muslim di seluruh dunia, akan menjalankan ibadah puasa Ramadhan di tahun 2022.

Sebagaimana diketahui bahwa puasa Ramadhan merupakan ibadah wajib bagi setiap umat Islam yang sudah memasuki akil baligh.

Sedangkan ada beberapa kriteria orang yang tidak diwajibkan puasa Ramadhan, dan salah satunya yaitu anak-anak yang belum akil baligh.

Meskipun anak-anak belum diwajibkan untuk puasa Ramadhan, tapi orang tua justru harus sudah mengenalkan puasa sejak dari dini.

Baca Juga: USTADZ ADI HIDAYAT Ingatkan Waktu Makan Sahur Menurut Sunnah Rasulullah dan 8 Keberkahan Makan Sahur

Sementara itu, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan terkait usia ideal bagi anak untuk belajar puasa Ramadhan.

Dilansir DeskJabar.com dari kanal YouTube Adi Hidayat Official berjudul 'Usia Ideal untuk Anak-anak Berpuasa - Ustadz Adi Hidayat' diunggah pada 18 Februari 2022.

Menurut Ustadz Adi Hidayat, mempersiapkan latihan puasa bagi anak itu dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan anak.

Momentum yang menjadikan anak wajib puasa di bulan Ramadhan yaitu ketika sudah memasuki akil baligh.

"Sepanjang dia belum baligh maka masih terbuka untuknya belajar," kata Ustadz Adi Hidayat.

Sehingga jangan sampai  ketika anak sudah memasuki baligh, malah menggunakan momentum Ramadhan untuk belajar.

Adapun batasan sebelum baligh menurut Ustadz Adi Hidayat itu berbeda- beda.

Untuk anak perempuan dikatakan baligh ketika sudah mengalami menstruasi.

Sedangkan bagi anak laki-laki yaitu ketika sudah mengalami mimpi basah.

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Ramadhan dan Doa SAHUR, Jangan Sampai Lupa Agar Puasa Ramadhan Sah

Atau bagi anak-anak yang sudah sempurna akal penalarannya.

Sehingga usia baligh anak-anak bisa berbeda- beda ada yang 13,14,15 tahun dan seterusnya.

Kata Ustadz Adi Hidayat, justru yang menjadi poinnya sebelum memasuki usia baligh sepanjang anak mempunyai kemampuan untuk puasa maka ajarkanlah sebisa mungkin.

"Maka ada anak 4 tahun, 5 tahun, 6 tahun sudah mulai berlatih berlatih itu jangan didorong untuk penuh dulu," ucap Ustadz Adi Hidayat

Sehingga latihan puasa di bulan Ramadhan, bagi anak tidak harus didorong sampai Maghrib tapi semampunya anak.

Misalkan ketika anak yang awalnya puasa sampai jam 10, maka peran orang tua untuk menyanjungnya dan memberikan motivasi untuk meningkatkan lagi waktu untuk puasa.

Hal ini menjadikan metabolisme tubuh dalam tubuh anak dapat menyesuaikan, sehingga keesokan harinya anak menambah waktunya  secara otomatis.

Baca Juga: JADWAL IMSAK 1 Ramadhan 2022 untuk Tasikmalaya Beserta Doa Niat Puasa dan Doa Buka Puasa

Sehingga untuk orang tua lakukanlah secara berkala dan terus memberikan motivasi untuk anak puasa di bulan Ramadhan tanpa memaksa.

Dan ketika anak sudah tidak kuat puasa maka orang tua jangan memaksanya karena dikhawatirkan anak akan sakit keesokan harinya.

Maka biarkanlah anak puasa di bulan Ramadhan dengan semampunya, karena dengan kemampuan yang bertahap anak akan menemukan waktu untuk puasa secara penuh.

Sedangkan kemampuan anak latihan puasa itu berbeda-beda ada yang 5 tahun sudah bisa sampai magrib, ada 6 tahun dan seterusnya.

Sehingga untuk orang tahun harus melatih anak ketika anak sudah siap puasa namun alangkah lebih baiknya sedini mungkin dengan catatan jangan memaksa anak.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: Youtube Adi Hidayat Official

Tags

Terkini

Terpopuler