TERKINI, Hasil Sidang Isbat 1 Ramadhan 2022 Muhammadiyah dan NU Bisa Beda Soal Awal Ramadhan

1 April 2022, 18:10 WIB
Sidang isbat 1 Ramadhan 2022 ada perbedaan antara Muhammadiyah dan NU /

DESKJABAR - Terkini, hasil sidang isbat 1 Ramadhan 2022 masih akan diketahui melalui sidang isbat malam ini.

Kementerian Agama akan menggelar sidang isbat penetapan 1 Ramadhan 2022 pada Jumat 1 April 2021 malam ini.

Sidang isbat penetapan 1 Ramadhan 2022 akan dilaksanakan di Auditorium HM Rasjidi Kementeran Agama.

Baca Juga: DITUNGGU UMMAT, Awal Puasa Minggu 3 April 2022? Hasil Sidang Isbat 1 Ramadhan 2022, Hilal Masih 2 Derajat

Sidang isbat penetapan 1 Ramadhan 2022 akan dimulai dengan seminar pemaparan posisi hilal oleh tim Unifikasi Kalender Hijriyah.

Seminar posisi hilal sidang isbat penetapan 1 Ramadhan 2022 ini bisa diikuti dan terbuka untuk umum via zoo.

Hal itu dijelaskan oleh Instagram @kemenag_ri pada Jumat 1 April 2022 yang menjelaskan sidang isbat penetapan 1 Ramadhan 2022.

Kemungkinan ada perbedaan dalam penentuan puasa Ramadhan tahun ini antara Muhammad dan NU.

Muhammadiyah sudah menetapkan puasa Ramadhan 2022 pada Sabtu 2 April 2022.

Dalam YouTube Muhammadiyah Channel dengan judul "Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1443 H Jatuh pada 2 April 2022" yang tayang pada 14 Februari 2022 dijelaskan hal tersebut.

Dalam YouTube Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah mengumumkan mengenai awal bulan Ramadhan 1443 Hijriah, dan Syawal 1443 Hijriah.

Berdasarkan hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah, maka ditetapkan awal puasa.

Pada hari Jumat Pahing, 29 Sya'ban 1443 H bertepatan dengan 1 April 2022 M, ijtimak jelang Ramadhan 1443 H terjadi pada pukul 13:27:13 WIB.

Tinggi bulan pada saat matahari terbenam di Yogyakarta ( f = -07° 48¢ LS dan I = 110° 21¢ BT ) = +02° 18¢ 12 pangkat 2.

Jadi hilal sudah wujud atau terlihat. Dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat matahari terbenam itu bulan berada di atas ufuk.

Maka dengan terlihatnya hilal tersebut, Pimpinan Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadhan 1443 H jatuh pada hari Sabtu Pon, 2 April 2022 M.

Bulan Ramadhan 1443 H jatuh pada hari Sabtu 2 April 2022 M, dan umur bulan Ramadhan 1443 H adalah 30 hari.

Baca Juga: Terkini Hasil Sidang Isbat 1 Ramadhan 2022, Pemantauan Rukyatul Hilal di Lamongan Dihentikan, Ada Apa?

Maka tanggal 1 Syawal 1443 H jatuh pada hari Senin 2 Mei 2022 M. Atau lebaran tahun 2022 ini pada hari Senin.

Penetapan awal puasa Ramadhan oleh Muhammadiyah tersebut tertuang dalam Maklumat PP Muhammadiyah nomor 01/MLM/I.0/E/2022.

Dengan awal puasa Ramadhan 1443 H jatuh pada Sabtu 2 April 2022, maka, sholat tarawih perdana dilaksanakan pada Jumat 1 April 2022 malam.

Kemudian santap sahur perdana dilakukan sebelum subuh pada hari Sabtu 2 April 2022.

Sementara itu Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) mengeluarkan kriteria imkan rukyah hilal Nahdlatul Ulama melalui Surat Keputusan LF PBNU No. 001/SK/LF–PBNU/III/2022 Tentang Kriteria Imkan Rukyah Nahdlatul Ulama.

Tinggi hilal minimal 3 derajat dan elongasi hilal minimal 6,4 derajat. Hal itu ditulis dalam surat keputusan No. 001/SK/LF–PBNU/III/2022 Tentang Kriteria Imkan Rukyah Nahdlatul Ulama yang ditandatangani Ketua LF PBNU KH Sirril Wafa dan Sekretaris LF PBNU H Asmui Mansur pada Kamis 31 April 2022.

Baca Juga: DOA MANDI SEBELUM PUASA RAMADHAN 2022 Lengkap Latin, Terjemahan, dan Waktu Pelaksanaan


LF PBNU akan menyelenggarakan aktivitas rukyatul hilal Ramadhan 1443 H pada Jumat 1 April 2022 bertepatan dengan 29 Sya’ban 1443 H di banyak titik mathla’ di Indonesia.

LF PBNU meminta seluruh perukyat untuk dapat melaksanakan aktivitas rukyatul hilal awal Ramadhan 1443 H sesuai dengan kriteria imkan rukyah yang telah diputuskan LF PBNU.

Jika hilal tidak terlihat dengan jelas maka, NU bisa saja menetapkan 1 Ramadhan 2022 pada hari Minggu 3 April 2022.

Jadi awal puasa Ramadhan 2022 tahun ini bisa bereda antara Muhammad dan NU.

Namun keputusannya masih harus menunggu hasil sidang isbat penetapan 1 Ramadhan 2022 yang dilaksanakan Kementerian Agama malam ini.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler