Detik-detik Sidang Isbat Penentuan 1 Ramadhan 2022, Wajib Tahu, PUASA Bisa Batal karena 9 Hal Ini

1 April 2022, 14:21 WIB
Detik-detik Sidang Isbat penentuan 1 Ramadhan 2022, kita wajib tahu puasa bisa batal karena 9 hal ini. /Pexels @SHAHBAZ AKRAM/


DESKJABAR -Saksikan detik-detik Sidang Isbat penentuan 1 Ramadhan 2022 hari ini, Jumat 1 April 2022, dan kita wajib tahu puasa bisa batal karena 9 hal ini.

Sidang Isbat hari ini akan menentukan awal puasa Ramadhan apakah jatuh pada hari Sabtu, 2 April 2022 ataukah pada hari Minggu, 3 April 2022.

Dalam proses Sidang Isbat penetapan awal puasa 2022, akan dilakukan pemantauan hilal di 101 titik di seluruh Indonesia.

Jika hilal hari ini sudah terlihat jelas, maka besok kita sudah mulai puasa.

Tapi kalau belum terlihat jelas, maka shaum Ramadhan baru akan dimulai hari Minggu, 3 April 2022.

Oleh karena itu, di detik-detik memasuki awal Ramadhan 1443 H, ada baiknya kita mengetahui 9 hal yang bisa bikin puasa batal, untuk menjaga shaum yang akan dijalani.

Mengutip dari Youtube Al Bahjah TV “9 Hal Yang Membatalkan Puasa (Fiqih Praktis) - Buya Yahya”, 13 Mei 2018, berikut penjelasannya.

Baca Juga: Menyikat Gigi Waktu Puasa Ramadhan Tidak Batal Asalkan Jangan Lakukan Perbuatan Ini Kata Ustadz Adi Hidayat

Puasa merupakan ibadah yang dilakukan dengan menahan lapar dan dahaga serta hal lain yang membatalkannya mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari.

Dengan mengetahui hal-hal tersebut, akan membuat puasa kita menjadi lebih sah dan terjaga.

Menurut Buya Yahya, inilah 9 hal yang bisa biki batal puasa kita:

1. Memasukkan sesuatu, ke salah satu dari 5 lubang di tubuh kita

Buya Yahya mengatakan ada 5 lubang di tubuh yang harus kita waspadai karena bisa membatalkan puasa.

Kelima lubang tersebut adalah:

a. Lubang mulut

Menurut Buya Yahya, jika kita menelan sesuatu dengan sengaja maka puasa kita batal dan tidak boleh dilanjutkan.

“Tapi makruh kalau (sesuatu) dimasukkan ke dalam mulut tanpa ditelan,” ujar Buya Yahya.

Misalnya, saat mencicipi masakan hanya untuk sekedar cek rasa di lidah tanpa menelannya, maka tidak membatalkan shaumnya.

Baca Juga: Ternyata Memakan Makanan Ini Bisa Membuat Wudhu Makruh Hingga Batal, Kata Ustadz Adi Hidayat

Bagaimana dengan menelan ludah?

Menurut Buya Yahya, menelan ludah tidak membatalkan puasa dengan catatan sebagai berikut:

- Ludah sendiri dan bukan ludah orang lain.

- Selama ludah masih di dalam mulut bukan yang sudah dikeluarkan

Buya Yahya mengatakan, kalau ludah yang masih di dalam mulut langsung kita telan maka tidak membatalkan puasa.

“Tapi kalau ludah itu ibu iseng, mulai pagi sampai siang dikumpulkan di gelas, sampai dapat stengah gelas masukkan di kulkas masha Allah dingin, setelah itu minum siang hari batal ga? Batal,” ujarnya.

- Masih ludah asli, tidak tercampur dengan makanan atau minuman lain.

b. Lubang hidung

Menurut Buya Yahya, memasukkan sesuatu ke lubang hidung juga bisa membatalkan puasa seseorang.

Jika memasukkan air sampai batas atas lubang hidung yang bikin panas maka itu membatalkan puasa.

Baca Juga: Puasa Ramadhan Bisa Batal 100 Persen Selama Sebulan Penuh Gara-gara Perbuatan Sepele, Manusia Tidak Sadar

“Tapi kalau memasukkan sampai ke lubang hidung bawah, itu tidak membatalkan puasa,”kata Buya Yahya.

Oleh karena itu, lanjut Buya Yahya, jika mengupil menggunakan tangan hanya sampai lubang hidung bagian bawah, itu tidak membatalkan puasa.

c. Lubang telinga

Memasukkan sesuatu ke lubang telinga kalau hanya sepanjang kelingking kita, maka tidak batal puasanya. Tapi kalau lebih dari batas kelingking, membatalkan puasa.

“Tapi kalau pakai korek kuping masuk ke dalam, batal,” kata Buya Yahya lagi.

d. Lubang alat kelamin

Lubang berikutnya yang harus diwaspadai yakni lubang alat kelamin laki-laki dan perempuan. Jika memasukkan sesuatu ke dalamnya, maka batal puasa yang dikerjakan.

“Jika ada seorang laki-laki memasukkan air ke lubang kemaluannya itu batal. Atau perempuan memasukkan obat misalnya untuk keputihan ke dalam alat kelamin, maka batal,” ujar Buya Yahya.

e. Lubang dubur

Lubang yang harus diwaspadai karena bisa membatalkan puasa adalah lubang dubur atau anus.

“Kalau melakukan istinja (cebok), baik lubang depan maupun lubang belakang, cukup digosok, tidak perlu membersihkan hingga memasukkan jemari karena membatalkan puasa,” kata Buya Yahya.

2. Berhubungan atau bersenggama walaupun tanpa keluar air mani

Buya Yahya menjelaskan dengan sangat hati-hati perihal ini. Menurutnya, meskipun pasangan suami istri tidak sampai mengeluarkan mani, tapi bersenggama saja sudah membatalkan puasa.

Baca Juga: BUYA YAHYA: Ini Membuat Batal Puasa, Imsyakiyah Ramadhan 2022, Adzan Tarhim Boleh Makan

“Meskipun maaf, hanya bagian ujung saja dimasukkan itu sudah cukup membatalkan puasa,” kata Buya Yahya.

3. Keluar mani dengan sengaja meskipun tanpa senggama

Penyebab keempat ini misalnya dengan melakukan (maaf) onani atau masturbasi. Mengeluarkan mani dengan sengaja maka langsung membatalkan puasanya.

“Tapi kalau keluar mani tanpa sengaja, maka tidak batal puasanya. Mungkin seseorang lagi tidur di siang hari, ternyata mimpi basah, dilihat ada air mani, maka tidak batal puasanya,” kata Buya Yahya

4. Haid

Haid adalah siklus keluarnya darah dari rahim seorang wanita yang terjadi tiap bulan selama 3 hingga 7 hari.

Dan seorang wanita yang saat berpuasa dia tiba-tiba keluar haid di siang hari, maka puasa dia otomatis batal.

5. Nifas

Nifas adalah proses keluarnya darah dari rahim wanita karena proses melahirkan bayi ke dunia. Dan ini menjadi penyebab batalnya puasa seorang wanita.

Masa nifas adalah kurang lebih 40 hari. Dan selama itu pula, seorang wanita diperbolehkan tidak berpuasa di bulan Ramadhan.

6. Melahirkan

Nomor 8 ini berkaitan dengan sebelumnya. Karena dengan melahirkan maka akan keluar darah nifas dan itu membatalkan puasanya.

7. Muntah

Yang membatalkan puasa berikutnya adalah muntah dengan sengaja. Misalnya sengaja masukkan tangan ke mulut supaya muntah.

“Kalau orang muntah tidak sengaja itu tidak batal. Hamil muda muntah, naik kendaraan mabuk perjalanan muntah, tercium bau sesuatu muntah, tidak apa2, nda batal,”kata Buya Yahya.

Muntah tidak sengaja tadi tidak membatalkan puasa, dengan syarat, habis muntah jangan langsung menelan ludah. Tapi harus kumur-kumur terlebih dahulu.

“Karena muntahan dari mulut kita itu najis, keluar dari tenggorokan keluar lewat mulut. Jadi najis tersebut harus dibersihkan dengan air, tidak bisa dengan ludah,” tutur Buya Yahya.

8. Gila

Menurut Buya Yahya, gila juga menjadi penyebab puasa seseorang batal. Jika seseorang kambuh penyakit gilanya, maka dia tidak bisa melanjutkan puasanya.

“Meskipun kambuhnya hanya sebentar, maka puasa dia batal,” ujar Buya Yahya menambahkan.

9. Murtad

Murtad juga menjadi penyebab batalnya puasa seseorang secara otomatis.

Misalnya, saat berpuasa dia mengatakan tidak yakin dengan Allah SWT atau tidak percaya Nabi Muhammad SAW.

Maka dengan begitu, Buya Yahya mengatakan shaum orang tersebut otomatis langsung batal.

Itulah 9 hal yang bisa bikin puasa batal dan tidak boleh dilanjutkan. Wajib kita ketahui di detik-detik Sidang Isbat penentuan 1 Ramadhan 1443 H hari ini.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: YouTube Al Bahjah TV

Tags

Terkini

Terpopuler