Jelang Puasa Ramadhan, Begini Tata Cara Sholat Tarawih di Rumah Menurut NU dan Ustadz Abdul Somad

31 Maret 2022, 05:46 WIB
Ilustrasi - Jelang puasa Ramadhan, ini tata cara sholat tarawih di rumah menurut NU dan Ustadz Abdul Somad. /pexels/Alena Darmel

 

DESKJABAR – Jelang puasa Ramadhan, begini tata cara sholat tarawih di rumah menurut Nahdlatul Ulama (NU) dan Ustadz Abdul Somad.

Puasa Ramadhan 2022 sendiri masih menunggu keputusan Sidang Isbat Kementerian Agama RI yang akan digelar, Jumat 1 April 2022.

Kendati demikian, Muhammadiyah sudah menetapkan awal puasa Ramadhan 1443 H jatuh pada hari Sabtu, 2 April 2022.

Sementara Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memprediksi awal puasa Ramadhan jatuh pada hari Minggu, 3 April 2022.

Terlepas dari kapan mulai puasa Ramadhan, kita juga harus memahami bagaimana tata cara sholat tarawih.

Baca Juga: KASUS SUBANG DIUMUMKAN Jumat Keramat? Namun 2 Profesor Unpad dan UI Tidak Yakin, ALASANNYA MENGEJUTKAN

Sebab tarawih merupakan sholat sunnah yang melekat dengan bulan puasa Ramadhan.

Jumlah rakaat sholat tarawih bisa 8 rakaat atau 20 rakaat dengan salam di setiap 2 rakaat.

Keutamaan sholat tarawih termaktub dalam hadits shahih berikut ini:

“Barangsiapa melakukan qiyam Ramadhan karena iman dan mencari pahala, maka dosa - dosa yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari no. 37 dan Muslim no. 759).

Yang dimaksud qiyam Ramadhan adalah sholat tarawih sebagaimana yang dituturkan oleh Imam Nawawi dalam kitab Al Minhaj Syarh Shahih Muslim, 6:39.

Sholat tarawih bisa dikerjakan secara berjamaah di masjid, maupun secara sendiri-sendiri di rumah.

Melansir dari Youtube Gugusan Dakwah “TERBARU! Tanya Jawab Ustadz Abdul Somad”, 5 Mei 2020, begini penjelasannya.

Menurut Ustadz Abdul Somad, sholat tarawih yang dilakukan di rumah tata caranya sama saja dengan berjamaah di masjid.

“Pada dasarnya sama saja, niatnya usholli sunnatan tarawih rak’ataini, 2 rakaat 1 salam, ditutup dengan sholat witir,” ujar Ustadz Abdul Somad.

Baca Juga: Ramadhan Sebentar Lagi, Inilah 3 Amalan yang Sebaiknya Dikerjakan, Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Apabila tarawih berjamaah di rumah, Ustadz Abdul Somad mengatakan boleh memakai bacaan bilal ataupun tidak.

Bacaan bilal yang dimaksud adalah: “Shollu sunnatat- tarawih rak’ataini rahimakumullahu.”

“(Bacaan bilal) tidak ada kait mengait dengan sholat tarawih. Itu hanya informasi maklumat kepada jamaah untuk memberitahu kepada jamaah bahwa sudah 2 rakaat, 4 rakaat, 6 rakaat, 8 rakaat, sudah habis tarawih sekarang pindah ke witir,” kata Ustadz Abdul Somad lagi.

Jika tidak dibaca pun, lanjut Ustadz Abdul Somad, tidak mengurangi pahala atau nilai sholat tarawih itu sendiri.

“Jadi mau pakai bilal bagus, tidak mau pakai bilal juga tidak apa-apa. Karena tidak rukun, tidak syarat dan tidak wajib,” kata Ustadz Abdul Somad.

Tata cara

Mengutip dari laman NU, “Cara Shalat Tarawih Sendiri”, 8 Mei 2019, begini penjelasan mengenai tata cara sholat sunnah tersebut di rumah.

Menurut NU, sholat tarawih dianjurkan untuk dilaksanakan secara berjamaah, karena memiliki keutamaan yang luar biasa.

Tetapi mereka yang uzur untuk berjamaah, pihak NU sendiri mengatakan dapat melakukan sholat tarawih sendiri.

Mereka yang akan melakukan soalat tarawih sendiri dapat melafalkan niat shalat sebagai berikut:

Ushalli sunnatat Tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an lillāhi ta‘ālā.

Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah Tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah SWT.”

Lafal niat ini diharapkan membantu kemantapan seseorang dalam memasang niat ketika takbiratul ihram.

Baca Juga: Sholat Witir 3 Rakaat Ketika Puasa Ramadhan, Disatukan Atau Dipisah, Gus Baha Menjelaskan

Secara teknis, sholat sunnah tarawih sendiri di rumah adalah sebagai berikut:

1. Pelafalan niat

2. Takbiratul ihram

3. Baca ta‘awudz dan Surat Al-Fatihah

4. Setelah itu baca salah satu surat pendek Al-Quran.

5. Rukuk.

6. Itidal.

7. Sujud pertama.

8. Duduk di antara dua sujud.

9. Sujud kedua.

10.Duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua.

11.Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama.

12. Salam pada rakaat kedua.

13. Istighfar dan dianjurkan membaca doa kamilin setelah selesai sholat sunnah ini.

Sholat tarawih sendiri dapat dikerjakan secara ringkas dengan membaca surat-surat pendek setelah Surat Al-Fatihah.

Atau bisa juga dikerjakan secara lama dengan memilih surat-surat panjang dalam Al-Quran.

Itulah tata cara sholat tarawih yang dikerjakan saat bulan puasa Ramadhan menurut Ustadz Abdul Somad dan NU.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: nu.or.id Youtube Gugusan Dakwah

Tags

Terkini

Terpopuler