APA dan BAGAIMANA Tanda-Tanda Orang yang Akan Meninggal Dunia? Syekh Ali Jaber Menjelaskan

16 Maret 2022, 06:49 WIB
Ilustrasi - Ustadz Syekh Ali Jaber menjelaskan apa dan bagaimana tanda-tanda orang yang akan meninggal dunia. /Pixabay /pixel2013/

DESKJABAR - Meninggal dunia atau kematian tidak mengenal waktu, usia, pangkat dan golongan. Jika sudah tiba waktunya, kedatangan malaikatul maut tidak bisa dihindari.

Setiap makhluk yang hidup, pasti akan mengalami fase kehidupan terakhir yaitu kematian. Memang memilukan bila mengetahui bahwa orang yang kita cintai telah mencapai akhir hidupnya.

Ayat-ayat Alquran dan hadis Nabi menunjukkan bahwa kematian bukanlah ketiadaan hidup secara mutlak. Tetapi itu adalah ketiadaan hidup di dunia.

Dalam arti bahwa manusia yang meninggal pada hakikatnya masih tetap hidup di alam lain dan dengan cara yang tidak dapat diketahui oleh manusia alias ghaib.

Baca Juga: BANYAK HUTANG CEPAT LUNAS Lakukan Amalan Ini Setiap Subuh: Kata Syekh Ali Jaber, Ada 2 Malaikat Ikut Berdoa

Meninggal dunia atau kematian itu pada intinya berjarak sangatlah dekat. Banyak orang mati mendadak karena kecelakaan atau apapun bisa terjadi dan menyebabkan kematian.

Bahkan banyak contoh ada orang yang sehat, yang selalu merawat orang tuanya pulang pergi ke rumah sakit, malah dia yang meninggal dunia duluan.

Kematian dalam Islam bukanlah sesuatu yang buruk. Karena, di samping mendorong manusia untuk meningkatkan pengabdiannya dalam kehidupan dunia ini, kematian juga merupakan pintu gerbang untuk memasuki kebahagiaan abadi, serta mendapatkan keadilan sejati.

Apakah ada tanda-tanda yang bisa diketahui dan bagaimana seseorang akan meninggal dunia? Syekh Ali Jaber dalam ceramah di videonya yang berjudul: FASE KEHIDUPAN SETELAH KEMATIAN - SYEKH ALI JABER yang diunggah kanal Youtube HAJAT TV IND pada 30 Mei 2020 menjelaskan hal tersebut.

Syekh Ali Jaber menegaskan, tidak ada seorang pun yang bisa memastikan dan membuktikan apa dan bagaimana tanda-tanda sebelum kematian.

"Gak ada tanda melalui mimpi, tidak ada tanda dalam tubuh kita akan terjadi mati di waktu Ashar atau di waktu yang lain. Tidak ada tanda sama sekali", jelas Syekh Ali Jaber.

Baca Juga: Apakah Taubat Kita Diterima Allah SWT? Ini Syarat, Tanda dan Ciri-Cirinya Kata Ustadz Khalid Basalamah

Kalaupun ada tanda-tanda yang boleh disebut sudah dekat dengan kematian, kata Syekh Ali Jaber adalah tanda-tanda fisik yang terjadi pada orang tua.

Orang-orang tua yang sudah tumbuh rambutnya putih, sudah terlihat dari segi fisiknya lemah, dan semakin tua usianya, menurut Syekh Ali Jaber berarti itu tanda mendekati kematian.

"Dan menurut saya, gak perlu kita pikirkan kapan kita mati, atau apa tanda-tandanya. Tetapi yang perlu kita pikirkan mempersiapkan diri menghadapi kematian", kata Syekh Ali Jaber.

Syekh Ali Jaber mengingatkan, semestinya yang harus dilakukan untuk menghadapi kematian adalah kematian yang husnul khotimah. Itu yang perlu dipikirkan.

Untuk menuju husnul khotimah, tegas Syekh Ali Jaber, jagalah amalan yang baik. Bertakwalah, jadilah orang yang berguna bagi orang lain. Jangan menyakiti orang lain juga jangan mendzalimi orang lain, dan terus menjadi orang yang selalu berbuat baik untuk dirinya serta untuk orang yang ada di sekitarnya.

Baca Juga: BACA Istighfar Sederhana Ini Agar Rezeki Berlimpah, Syekh Ali Jaber Ungkap Waktu Terbaik Membacanya

"Jaga sholatnya, jaga Qurannya, jaga akhlaknya, di manapun Anda berada itu semua menjadi tanda-tanda bahwa Anda banar-benar mempersiapkan diri untuk mrnghadapi kematian", ujar Syekh Ali Jaber.

Syekh Ali Jaber menegaskan, kematian itu pasti. Setiap kita akan ketemu, tidak ada orang yang bisa terhalang dari kematian. Kalau pun ada yang berhak dan boleh terhalang dari kematian, itu hanya Nabi Muhammad SAW.

"Namun Nabi Muhammad saja sudah meninggal dunia. Di alam barjah Nabi Muhammad memiliki kehidupan khusus bisa mendengar solawat kita, bisa menjawab salam kita, tapi kita tidak tahu bagaimana nasib kita", tutur Syekh Ali Jaber.

"Yang menentukan nasib kita nanti di alam kubur adalah kita sendiri. Fa may ya'mal misqoola zarrotin khoiroy yaroh, wa may ya'mal misqoola dzarrotin syarroy yaroh. Apapun yang kita isi dalam kehidupan kita, itu yang akan kita ambil hasilnya nanti di alam kubur dan di akhirat}, pungkas Syekh Ali Jaber.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: sumber lain Youtube HAJAT TV IND

Tags

Terkini

Terpopuler