WASPADA! Bawa 1 Benda Ini Saat Sholat Bisa DOSA BESAR, Sering Dilakukan Banyak Orang Kata Ustadz Adi Hidayat

DESKJABAR - Kata Ustadz Adi Hidayat, ada sebagian orang yang melakukan ini saat menunaikan sholat.

Ternyata membawa 1 benda ini saat sholat bisa menjadi dosa besar, bahkan rezeki sebesar gunung bisa tersumbat.

Maka dari itu, jangan pernah membawa 1 benda ini ketika sholat jika tidak ingin terkena dosa, menurut Ustadz Adi Hidayat.

Baca Juga: Doa Pendek Syekh Ali Jaber Sambut Ramadhan, 'Bukakanlah Hati Kami Untuk Menuju Kepada Seluruh Kebaikan'

Baca Juga: DETIK-DETIK Kasus Tangmo Nida Terungkap! Gigi Veneer Hilang Menjadi Tanda Tanya, Ini Analisis Anjas Thailand

Mau tahu 1 benda apa yang jika dibawa sholat bisa menyeretkan rezeki dan hajat dibantah Allah sehingga menimbulkan dosa besar? Simak penjelasannya di bawah ini.

Dikutip DeskJabar.com dari akun YouTube Nizz Formozza berjudul 'Astagfirullah | Ustadz Adi Hidayat Lc Ma' pada 3 November 2018.

Ustadz Adi Hidayat juga menekankan jangan pernah bawa benda ini saat menunaikan sholat apalagi hingga melakukan hal ini.

Karena 1 masalah seperti ini, hajat bisa dibantah kemudian rezeki tersumbat, parahnya lagi Allah bisa murka hingga menimbulkan dosa besar.

Seperti diketahui sebelumnya bahwasanya sholat dianjurkan  dalam kondisi khusyuk, dalam artian merendahkan hati untuk bersiap menghadapi Allah.

Maka tidak ada alasan ketika sholat membawa 1 benda ini saat hendak sholat, karena benda tersebut tidak berguna dan tidak akan dipakai ketika melaksanakan sholat.

Mau tahu benda apakah yang dimaksud oleh Ustadz Adi Hidayat? Jawabannya adalah handphone.

Baca Juga: Ramadhan Sudah Dekat, Kata Zaidul Akbar Kurangi Konsumsi Gula, Begini Cara Buka Puasa Sesuai dengan Sunnah

Bukankah sering diperingati di berbagai masjid larangan membawa handphone atau mematikan handphone ketika menunaikan sholat.

Lalu yang dimaksud dengan orang sering lakukan bawa handphone dalam masjid bagaimana?

Maksudnya, kita hanyalah manusia biasa, terkadang bisa khilaf.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan, bagaimana ketika hendak menunaikan sholat, handphone kita berdering lupa mematikan dan mengganggu kekhusyukan orang lain yang sedang sholat.

Selagi bisa mencegah sebelum terjadi, mengapa tidak? Maka itulah maksudnya, jangan bawa benda berupa handphone saat menunaikan sholat.

Baik sholat jemaah maupun munfarid, handphone dibawa memang akan berguna ketika selesai menunaikan sholat.

Namun, ketika niatnya hanya menunaikan sholat aja, lebih baik tidak usah membawa handphone ke masjid.

Mengapa membawa handphone ketika menunaikan sholat dapat dikatakan dosa? Sebab dapat menganggu kekhusyukan orang lain yang menunaikan sholat.

Baca Juga: HUTANG SETINGGI GUNUNG LUNAS Hajat Terkabul, Dianugrahi Anak Soleh, Amalkan Dzikir Pendek kata Syekh Ali Jaber

Lalu, mengapa bisa menjadi dosa besar hingga hajat dibantah dan rezeki disumbat dan parahnya membuat Allah murka?

Yaitu, jika di dalam handphone tersebut menyimpan file maksiat. Maka, pahala akan berkurang jika dalam handphone terdapat file maksiat. Naudzubillah.

Bahwasanya melihat maksiat dapat menimbulkan dosa zina, seperti yang diabadikan dalam Al Quran, "Jangan sekali kali mendekati zina".

Mendekati saja tidak boleh, apalagi melakukan. Allah pun bisa murka jika ada yang melakukan perbuatan dosa zina tersebut.

Demikian pula membawa handphone yang ternyata dalam file nya terdapat maksiat, segala hajat yang dipanjatkan menyebabkan sulit terkabul.

Memang, Allah SWT akan senantiasa memberikan rezeki kepada siapapun makhluk di bumi.

Hal tersebut untuk menyadarkan kita, meskipun kita dalam keadaan dosa, namun Allah senantiasa memberikan rahmat.

Meskipun berbuat maksiat kemudian taubat, Allah tetap mengampuni. Apapun keadaan hambanya, Allah senantiasa ada untuk kita.

Maka dari itu, ketika dalam handphone-nya terdapat maksiat, segeralah bertaubat dan kembali kepada jalan Allah.

Baca Juga: Mau Ibadah Selama Ramadhan Sempurna? Baca 1 Doa Ini Saat Bulan Syaban, Kata Ustadz Adi Hidayat

Kemudian, hindari membawa handphone ketika menunaikan sholat berjamaah di masjid agar nada dering tersebut tidak mengganggu jamaah yang khusyuk sholat.

Jika memiliki kepentingan yang mendesak, matikan handphone ketika menunaikan sholat.

Menganggu kekhusyukan sholat, dosanya bisa kepada Allah dan juga kepada manusia.

Dosa terhadap Allah akan senantiasa mendapatkan ampunan selagi belum meninggal, tapi bisakah menjamin bahwa hari esok masih bernyawa?

Kemudian, dosa terhadap manusia belum terselesaikan karena sudah dipanggil oleh Allah, siapa yang tahu isi dalam hati manusia, apakah mudah memaafkan kesalahan kita?

Maka dari itu, bahasa dalam penyebutan dosa ini berbeda. Ada dosa terhadap Allah dan juga dosa terhadap manusia.

Dengan demikian, membawa 1 benda yaitu handphone saat menunaikan sholat dapat dikatakan dosa apabila menganggu kekhusyukan orang lain dan isi file handphone tersebut ternyata maksiat sehingga berdosa kepada Allah.***