PENTING! Ini yang Mesti Dilakukan Suami Istri Saat Anak Lahir Agar Anak Sholeh Sholehah Kata Adi Hidayat

7 Maret 2022, 22:25 WIB
Ustadz Adi Hidayat /YouTube Adi Hidayat Official

 

DESKJABAR – Untuk memperoleh anak yang sholeh dan sholehah, antara suami dan istri mempunyai peran yang berbeda.

Anak yang sholeh dan sholehah dapat dihadirkan di dalam rumah tangga dengan cara pembagian tugas yang pas antara suami dan istri.

Tugas mendidik anak agar menjadi sholeh dan sholehah bukan hanya tugas suami sebagai kepala keluarga, namun istri pun harus mempunyai andil dalam mendidik anak.

Baca Juga: Meninggal Terkena Sihir atau Santet, Apakah Mati Syahid ? Ustadz Khalid Basalamah Menjelaskan

Pembagian peran dalam mendidik anak agar sholeh dan sholehah sangatlah penting dilakukan dan terencana.

Lalu, bagaimanakah cara pembagian tugasnya agar tujuan memiliki anak yang sholeh dan sholehah dapat terwujud?

Dilansir DeskJabar.com dari channel YouTube Audio Dakwah yang tayang pada 30 September 2020 dengan judul ‘[FULL] Cara Mendidik Anak yang Baru Lahir – Ustadz Adi Hidayat’.

Fase kelahiran berbeda tugas antara istri dan suami. Tugas istri yang baru melahirkan itu menjadi walidah. Fokus memberikan asi selama dua tahun. Jangan memberikan beban yang banyak kepada istri yang baru melahirkan.

Baca Juga: Berbeda Cara Mendidik Anak Laki-laki dan Perempuan Agar Tumbuh Sholeh dan Sholehah, Ini Kata dr Aisyah Dahlan

Agar ASI yang dialirkan melalui tubuh ibu keluar dengan lancar. ASI sangat utama bagi anak sampai usia 2 tahun bahkan orang barat banyak yang mempraktekkan cara Islam ini.

Sedangkan bagi suami yang baru mendapatkan anak yang baru lahir dari istrinya disebut walid. Maka kewajibannya jangan mengganggu istrinya. Biarkan istrinya memberikan asi.

Temani istri dampingi dan puji istri agar bahagia saat memberikan asi untuk anak kita. Siapkan baju istri, makanan istri dan kebutuhan istri yang lainnya. Menjaga emosi istri saat memberi asi agar kualitas asi senantiasa terjaga.

Orang tua saat anak baru lahir langsung disiapkan dan didoakan dengan sungguh-sungguh akan menjadi apa kelak setelah dewasa. Misal anak pertama jadi hafizh, anak kedua jadi ahli hadits, anak ketiga jadi ahli tafsir dan seterusnya.

Baca Juga: Apakah Puasa Jadi Batal Ketika Air Tertelan Saat Wudhu? Ini Penjelasan Buya Yahya

Allah SWT lebih paham untuk kemaslahatan kita. Maka jangan mengeluh ketika kita memiliki anak baik laki-laki maupun perempuan. Tugas kita sebagai orang tua hanya membuat anak-anak menjadi sholeh dan shalehah.

Setelah itu, beri nama anak dengan nama yang baik. Banyak sahabat nabi yang akhirnya diganti oleh nabi karena mengandung hal-hal yang buruk.

Maka jika nama anak Anda kini tidak baik, tidak shaleh dan shalehah, segera ubah. Jangan main-main dengan nama. Karena yang membawa beban dari nama itu adalah anaknya bukan bapaknya.

Sejak anak dilahirkan langsung berdoa kepada Allah untuk dijauhkan dari syetan. Karena ada syetan khusus yang menggoda anak dari semenjak lahir.

Baca Juga: Inilah 7 Kecamatan dan 37 Desa di Kabupaten Garut yang Dilalui jalan Tol Getaci

Salah satu orang yang dijaga oleh Allah dari lahir sampai meninggal adalah Maryam, dan itu berkat doa kedua orang tuanya. Imron bukan nabi dan bukan Rasul tapi Allah menghijab anaknya dari godaan syetan.

Jangan lupa untuk mendoakan kebaikan dan jauhkan anak dari keburukan. Ikhtiar untuk memberikan guru terbaik untuk anak kita. Pilihlah guru yang sholeh agar anak kita bisa belajar tentang kesholehan.

Berikan anak tempat tinggal terbaik yang dekat dengan Allah, dekat dengan ibadah. Ketika semuanya telah disiapkan maka Allah akan menjawab, saya terima semua ikhtiar orang tua ini. Maka Allah akan melindungi anak Anda dari lahir sampai meninggal.

Baca Juga: TERUNGKAP DI KASUS SUBANG, Polisi Miliki Rekaman CCTV Yang Dilakukan YOSEF di Hari Kematian TUTI dan AMEL

Anak pergi sekolah dengan disiapkan dengan baik. Ternyata di sekolah dia memakan hal yang tidak baik. Maka di sini kita memiliki kelemahan dan keterbatasan untuk menjaga anak kita ketika kita tidak bersama kita.

Maka pastikan kemana pun anak pergi pastikan tempatnya adalah tempat yang baik. Maka cari guru yang baik dan sholeh serta tempat belajar yang baik adalah hal yang penting bagi anak.

Keluarga Imran disebut dalam Al-Qur’an bahkan menjadi nama surat begitu pun anaknya yaitu Maryam padahal keduanya bukan nabi. Namun keturunan mereka yaitu Isa adalah seorang Nabi dan Rasul.

Baca Juga: Pacar Indra Kenz Diperiksa Polisi Pekan Ini, Begini Keterangan Polisi Selengkapnya

Maka berdoalah semoga anak kita lebih baik dari kita dari sisi kesholehan. Jangan sampai semakin lahir suatu keturunan di sebuah keluarga malah semakin jauh dari Allah.

Ciri keluarga yang memiliki keturunan yang baik adalah ayahnya lebih sholeh dari kakeknya, anaknya lebih sholeh dari ayahnya, cucunya lebih sholeh dari anaknya, dan seterusnya.

Maka jagalah terus keluarga kita dari anak lahir sampai kita meninggal untuk selalu dekat dengan Allah

Jangan menganggap karena anak sudah besar maka dianggap dewasa dan dilepas begitu saja.

Tetap doakan yang terbaik, ikhtiarkan yang terbaik serta tetap untuk saling mengingatkan untuk selalu dekat kepada Allah. Maka Insya Allah kita termasuk keluarga yang dirindu surga.***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: YouTube Audio Dakwah

Tags

Terkini

Terpopuler