DESKJABAR - Masya Allah, memperbanyak istighfar dengan melafalkannya setiap saat, ternyata memiliki fadilah yang dahsyat.
Para ulama menjelaskan, selain membuka ampunan Allah SWT, melafalkan istighfar setiap saat juga menjadi fadilah terhindarnya kita dari bencana serta mempercepat terkabulnya doa.
Ustadz Adi Hidayat (UAH) memaparkan tentang dahsyatnya fadilah melafalkan istighfar.
Baca Juga: WAJIB DIKETAHUI, Taburi Doa di Selang Waktu Ini di Bulan Ramadhan, Ini Kata Ustadz Adi Hidayat
Dalam ceramahnya yang ditayangkan kanal YouTube Virnie Rabbani Official, tayang pada 1 Desember 2019, Ustadz Adi Hidayat mengisahkan riwayat mashur mengenai dituntunnya ulama besar Imam Ahamd bin Hambal atau Imam Hambali ke hadapan tukang tukang roti yang selalu melafalkan istighfar setiap saat.
Ustadz Adi menceritakan, ada tukang roti yang senantiasa mengucapkan kalimat istighfar di setiap waktu. Suatu hari datanglah Imam Hambali ke kota tukang roti itu.
Karena merasa lelah setelah menempuh perjalanan jauh, Imam Hambali masuk ke masjid untuk beristirahat.
Namun baru saja sejenak beristirahat, penjaga masjid datang dan mengusirnya. Penjaga masjid tidak tahu bahwa itu adalah Imam Hambali, ulama besar yang namanya sangat mashur saat itu.
"Jangan di sini, keluar," kata penjaga masjid.
Imam Hambali keluar dan pindah ke emperan masjid. Namun si penjaga masjid tetap mengusirnya, bahkan dengan sikap dan perkataan yang lebih kasar.
Terpaksa Imam Hambali keluar meninggalkan masjid. Ketika berjalan, dia melewati tukang roti.
Melihat ada orang berjalan dan tampak kelelahan, tukang roti merasa iba sehingga ia memanggilnya.
"Syech, silahkan ke sini, kayaknya lelah sekali," katanya
Tukang roti itu tak mengetahui bahwa orang yang dipanggilnya tersebut adalah Imam Ahmad bin Hambal, ulama besar yang selama ini ia idam-idamkan untuk bisa menemuinya.
Imam Hambali menghampiri tukang roti.
"Silahkan duduk," kata tukang roti, sambil meneruskan pekerjaannya mengaduk adonan roti.
Namun sambil mengaduk adonan roti, tukang roti itu tak hentinya beristighfar.
"Astaghfirullah..astaghfirullah..astaghfirullah."
Imam Hambali memperhatikan si tukang roti. Beliau sangat tahu makna dan manfaat istighfar, namun karena ingin mendengar langsung dari tukang roti alasannya mengucapkan istighfar, Imam Hambali bertanya:
"Apa manfaat istighfar Anda? Saya perhatikan, Anda terus beristighfar," katanya
Tukang roti menjawab:
"Demi Allah, tidak pernah saya memperbanyak istighfar dalam setiap aktivitas saya kecuali setiap saya berdoa, seketika selalu dikabulkan oleh Allah," jawabnya.
Tukang roti menambahkan: "Cuma satu doa yang belum terkabul."
"Apa itu?" tanya Imam Hambali.
"Saya mohon kepada Allah, semasa saya hidup ini, sebelum saya meninggal atau beliau meninggal, saya memohon agar saya bisa melihat dan bertemu ulama besar Imam Ahmad bin Hambal," jawabnya.
Imam Ahmad bin Hambal terperanjat.
"Laillahailloh, ini rupanya, karena istighfar Anda saya tiba-tiba ingin ke sini, karena istighfar Anda saya dikeluarkan dari rumah Allah dan Allah menuntun saya sampai ke hadapan Anda," ujarnya.
Tukang roti kaget. Ia kemudian tak tahan menangis saking gembiranya karena doanya untuk bertemu Imam Ahmad bin Hambal dikabulkan oleh Allah SWT.
Riwayat itu banyak diceritakan para ulama untuk menjelaskan tentang pentingnya mengucapkan kalimat istighfar.
Menurut Ustadz Adi, istighfar merupakan pembuka atau pengantar doa. Itulah sebabnya setiap akan memanjatkan doa, maka kalimat istighfar selalu diucapkan terlebih dahulu sebagai pengantar.
Baca Juga: Pelaku DOSA ZINA Walau Tidak Terhitung Jumlahnya akan Allah Ampuni, Begini Kata Ustadz Adi Hidayat
"Sebelum berdoa kita pasti dituntun istighfar dulu. Mau akad nikah pasti, penghulunya pasti menuntun kita istighfar. Bahkan kita setelah shalat (sebelum berdoa) istighfar dulu," kata Ustadz Adi Hidayat.
Ditambahkannya, para ulama mengatakan bahwa faedah istighfar di antaranya mempercepat terkabulnya doa. Dengan istighfar, maka dosa maksiat yang menghalangi terkabulnya doa akan terhapus.
"Kita ibarat cawan kosong. Jika cawan itu terbuka maka doa akan langsung masuk. Tapi jika cawan tertutup, maka doa akan terhalangi. Tertutupnya cawan tersebut, karena ada dosa akibat perbuatan maksiat," jelasnya.
Menurut Ustadz Adi, sifat doa kalau diminta akan langsung dijawab.
Namun mengapa kita merasa sering tak mendapatkan apa yang kita panjatkan dalam doa kita.
Jawabnya, lanjut Ustadz Adi, bukan karena Allah tak menjawab doa kita, namun begitu Allah memberikan apa yang kita panjatkan dalam doa, kita dalam tertutup akibat kita memiliki dosa maksiat.
Baca Juga: CATAT Syarat Memperpanjang SKCK Serta Persyaratan Bikin SKCK Terbaru 2022
"Jadi bukan Allah gak jawab. Begitu dikasih antum tertutup. Tertutupnya karena berbuat maksiat," paparnya.
Oleh karena itu, kata Ustadz Adi, untuk membuka penutup yang menghalangi terkabulnya doa, maka kita dianjurkan untuk memperbanyak istighfar.
"Riwayat tukang roti dan Imam Ahmad bin Hambal merupakan bukti bahwa memang istighfar itu memiliki fadilah yang dahsyat untuk mempercepat terkabulnya doa," ujarnya.***