DESKJABAR - Bulan Sya'ban merupakan bulan ke delapan dalam kalenderisasi hijriyah dan memiliki keagungan.
Bulan Sya'ban juga diapit oleh dua bulan yang agung lainnya yaitu Rajab dan Ramadhan.
Namun ternyata pada bulan Sya'ban, Nabi SAW selalu melalukan amalan terbaik.
Terkait amalan terbaik yang sering dilakukan oleh Nabi SAW, disampaikan langsung oleh Ustadz Adi Hidayat.
Dilansir DeskJabar.com dari kanal YouTube Adi Hidayat Official berjudul 'Amalan Spesial di Bulqn Sya'ban - Ustadz Adi Hidayat' diunggah pada 23 Maret 2022.
Ustadz Adi Hidayat menyampaikan bahwa karena bulan Sya'ban sangat dekat dengan Ramadhan.
Sehingga pada bulan Sya'ban, Nabi SAW memberikan isyarat untuk mencari banyak bekal sebelum Ramadhan.
"Nabi memberikan isyarat kepada kita satu isyarat kepada kita semua bahwa sebelum sampai ke Ramadhan cepat cari bekal," ujar Ustadz Adi Hidayat.
Sedangkan bekal yang dimaksud Ustadz Adi Hidayat, adalah bekal yang bisa menguatkan ruh sehingga dapat memberikan tenaga kekuatan spiritual.
Sehingga kata Ustadz Adi Hidayat, ketika sampai kepada Ramadhan bisa semangat untuk beraktivitas.
Ustadz Adi Hidayat juga menyebutkan, orang dulu membangun kekuatan yang sangat luar biasa di Ramadhan dan juga bulan sebelumnya (Sya'ban).
Kata Ustadz Adi Hidayat, mereka bisa memanfaatkan siang dan malam dengan memperbanyak ibadah.
Baca Juga: Akhir Zaman, Imam Mahdi sudah Ada di Bumi Ini Tanda Tandanya, Begini Penjelasan Ustadz Dhanu
Sehingga orang yang tidak punya persiapan sejak bulan Sya'ban maka umumnya merasakan hal yang berbeda saat masuk bulan Ramadhan.
"Seperti orang lemas tidak punya air maka lemas pula di saat berpuasa," ucap Ustadz Adi Hidayat.
Diriwayatkan sahabat Usamah Bin Zaid, Nabi SAW saat memasuki Sya'ban punya kebiasaan untuk meningakatkan amalan.
Nabi SAW juga mencontohkan langsung kepada umatnya, bagaimana meningkatakan amalan.
"Dan amalan yang spesifik yang banyak dikerjakan oleh Nabi SAW, itu ternyata puasa," lanjut Ustadz Adi Hidayat.
Kata Ustadz Adi Hidayat apa yang dilakukan oleh Nabi SAW membuat heran para sahabatnya.
Hal ini karena pada bulan Rajab juga Nabi SAW juga melakukan amalan yang sama yaitu puasa.
Baca Juga: ROH Orang Meninggal Pulang ke Rumah Setiap Malam Jumat, Benarkah? Begini Penjelasan Buya Yahya
Bahkan kata Ustadz Adi Hidayat, di bulan Sya'ban Nabi SAW lebih banyak melakukan puasa dibandingkan dengan bulan Rajab.
Dengan puasa maka akan terbiasa menjaga dua hal yaitu, menjaga amal sholeh untuk ditingkatkan dan menjaga diri untuk tidak beramal salah.
Sehingga orang puasa itu pasti menjaga dari perbuatan maksiat, karena minimal dia takut batal puasanya.
Amalan orang puasa cenderung baik dan kalau sudah baik, disampaikan kepada Allah dalam keadaan yang terbaik.
Sementara itu Nabi SAW mengatakan bahwa bulan Sya'ban adalah bulan yang agung, dan memiliki keistimewaan.
Nabi SAW, menyebutkan keistimewaan bulan Sya'ban yaitu segala amal-amal baik akan tersampaikan dan diangkat langsung oleh Allah.***