DESKJABAR - Anosmia atau hilang penciuman menjadi salah satu gejala Covid-19, terutama varian Delta.
Namun anosmia jarang terjadi pada orang yang terpapar varian Omicron.
Hilang penciuman atau anosmia pada orang yang terinfeksi Covid-19 bisa berlangsung lama, bahkan setelah dinyatakan sembuh.
Namun demikian, bukan berarti anosmia atau hilang penciuman itu tidak akan sembuh.
Kemampuan penciuman akan kembali seperti semula, apalagi jika penderita melakukan beberapa cara latihan.
Cara latihan untuk menyembuhkan anosmia atau hilang penciuman ini disebut Smell Training.
Dikutip DeskJabar dari akun instagram @dr.muslimkasim, Selasa 1 Maret 2022, dr Muslim Kasim, M.Sc, Sp.THT-KL mengatakan, anosmia merupakan gejala yang sering muncul pada orang dengan Covid-19.
"Bahkan, setelah sembuh dari Covid-19 keluhan ini (anosmia) bisa tetap ada," katanya.