DESKJABAR- Baru-baru ini sosok pendakwah Ustadz Buya Arrazy Hasyim menjadi sorotan publik di media sosial lantaran kajian-kajiannya mengenai keislaman.
Dr. H. Arrazy Hasyim, Lc, S.Fil.I., MA.Hum., atau yang kerap disapa Buya Arrazy merupakan mubaligh dan ulama Indonesia.
Dikutip dari Kanal YouTube Buya Arrazy Kajian Ulama dengan judul: KALAU ALLAH SUDAH BERIKAN RASA INI, BERARTI MULAI ADA CAHAYA MAKRIFAT DI DALAM QOLBUMU, 17 November 2021, mari kita simak cahaya makrifat dalam kolbu manusia Dr. Arrazy Hasyim, M.Fils Sebagai berikut:
Baca Juga: Inilah Doa Pendek Saat Menikmati Sujud, Syekh Ali Jaber: Posisi Terdekat dengan Allah SWT
Mata batin paling dalam pada manusia adalah sir sarirroh adanya di ruh bukan di batin (kolbu). Buya Arrazy hasyim mejelaskan pada muslimin wal musliman agar paham dulu tentang kedua hal ini.
Kapan Allah membuka dan mengerakan mata batin dan sarirroh kita di dalam qalbu yang paling dalam penghuni qalbu kita adalah ruh (sarrirroh).
Allah akan selalu membuka rasa manusia untuk memberi hadiah makrifat pada hambanya agar mengenal-Nya.
Ketika shalat mintalah nikmat ruhani kepada Allah jangan dunia saja dan jangan paksa atau perlakukan Allah meminta doa agar segera di kabulkan seperti ke budak dan anak buanya sendiri.
Tapi Kenalilah Allah SWT sampai kamu yakin seyakin-yakinnya karena daun jatuhpun di muka bumi ini Allah yang menggerakkannya.
Termasuk Tidur itupun saudaranya mati dan Allah SWT yang megerakan aktifitas manusia di muka bumi ini.
Allah berfirman: “Allah menggenggam nyawa (manusia) pada saat kematiannya dan yang belum mati ketika dia tidur. Dia menahan nyawa yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan nyawa yang lain sampai waktu yang ditentukan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat bukti-bukti (kekuasaan) Allah bagi kaum yang berpikir.” surat Az-Zumar( QS 39:42).
“Yang bangunkan, menidurkan, bahkan mematikan kita hanya kehendak-Nya termasuk kita melakukan amal ibadah, sholatpun digerakan atas kehendak-Nya, menjadi cahaya makrifat dalam qalbu kita”kata Buya Arrazy.
Berikut 7 kehedak Allah menurunkan hadiah cahaya makrifat dalam qalbu pada manusia ikhlas yang berpikir, dengan menggerakan tubuhnya untuk beribadah dan beramal pada Nya, yakni:
1. Menggerakan lisan dan hati berdzikir dan bersholawat
Allah memberikan energi untuk menggerakan seluruh makhluk agar bergerak mengenal Allah dan beribadah pada-Nya.
“Cahaya makrifat dalam qalbu akan mengerakankan lisan dan hati kita akan untuk berdzikir mengagungkan nama Allah dan Rosul Nya shalawatan.
Bergeraknya kita ikut sholat berjamaah atau ikut pengajian, itupun adalah hadiah cahaya makrifat dari Allah. Dialah yang memberikan itu padamu, kita ibadah sesungguhnya mempersembahkan hadiah pada Allah,”katanya.
2. Menggerakan tubuh untuk ibadah shalat
Berikan hadiah dalam ibadah shalatmu 1shalawat akan mengandung 10 rahmat atau sebelum tidur.
Ketika anda melakukan ibadah shalat, ada campur tangan Allah pada tubuh anda untuk menggerakan badan anda pergi ke masjid atau surau untuk shalat.
3. Menggerakan pikiran untuk tafakur
Banyakan dzikirr pada Allah dan tumbuhkan alyakin, jangan sambil nonton tv, ketika kita mau tidur berdoalah sambil usap dada untuk bersihkan dari noda2 dendam, iri, dengki yang ada dalam diri kita dengan tafakur.
Dengan tafakurnya anda Allah yang menggerakan pada pikiran anda untuk taubah memohon ampunan pada Nya dari kotoran penyakit hati anda.
4. Menggerakan nalar bangun malam
Jangan banyak meminta duniawi karena, yang bangunkan nalar kitapun bukan alarm yang memberitahumu, yang bangukan kamu tahajud semua kehendak Allah.
Tahajud sesungguhnya adalah wujud rasa berterimakasih pada Allah, yang telah banyak memberikan hadiah hikmah/hikam pada kita.
Ketika shalat jangan banyak meminta dapat hadiah dunia atau pahala dari Allah, itu sama dengan kamu meminta balasan, bayaran, atau upah duluan padahal kamu belum pernah kerja untuk Allah.
Lakukanlah ketika datangnya hadiah cahaya makrifat dalam qalbu pada anda, tandanya Allah telah menggerakan dan membangunkan anda untuk melakukan shalat malam atau tahajud.
Baca Juga: CERITA HOROR, 2 Hari 4 Pendaki Ini Ditemani Qorin Saat Mendaki Gunung Sumbing Via Gajah Mungkur
5. Menggerakan konsentrasi untuk khusyu beribadah
Bab hakulyakin kebanyakan kita shalat menggunakan nafsu bukannya khusyu karena banyak meminta duniawi.
Jika khusyu ruh yang berdoa, cukup konsentrasi anda terima hadiah cahaya mahkrifat dalam qalbu dari Allah saja jangan meminta hadiahnya yang macam-macam.
Baru anda dibilang khusyu jika sudah dapat amalan cukup dari Allah akan menurunkan cahaya makrifat pada hambanya berupa ilmu, semangat ibadah, rajin ke masjid.
Jika ibadahnya ga ikhlas hanya dapat 10X ganjaran Nya, dan yang ikhlas ibadahnya akan dapat 700X ganjaran Nya.
Ibadahlah secara ubudiyah penghambaan diri pada Allah, bukan untuk minta pahala tidak minta duniawi yang lainnya lagi.
6. Menggerakkan panca indra
Shalatlah kamu cukup untuk mengingat-Ku jangan minta pahala syurga dll, cukup diawali dengan dzikrullah dengan panca indra anda.
Cahaya makrifat dalam Qalbu Allah akan menggerakan panca indar anda untuk selalu mengingat Allah dan Rosulnya dalam beramal ibadah sehari-hari baik hablumunallah ataupun habluminnanas.
7. Menggerakan rasa iman
Suatu saat Allah akan memberikan hadiah cahaya makrifat dalam qalbu anda untuk terbuka rasa ke imannan anda bertambah dala beribadah kepada Nya.
Ada 3 tingkatan ibadah maupun shalatnya manusia kepada Allah dengan qalbunya, untuk diketahui: manusia ibadahnya hanya menggunakan sebut (lisan) pada Allah, manusia hanya menggunakan ingat (kalbu) pada Allah, dan manusia mengenal mengingat Ku menyebut Allah dengan (ruh) sampai lupa akan qalbunya, ini tingkatannya cahaya makrifat dalam qalbu dari Allah yang paling benar.
Mari anda merenung kros cek bersama, ketika kita ibadah shalat pada Allah, anda sering merasakan bagian tubuh mana yang digerakan Allah dari ketujuh pejelasan diatas tadi?.***