DESKJABAR – Roh orang yang meninggal dikatakan akan berada di rumah selama 40 hari. Roh tersebut diizinkan melihat dulu kondisi keluarganya setelah kepergiannya selama 40 hari pertama.
Oleh karena itu, keluarga dari orang yang meninggal tersebut, dikatakan tidak boleh kemana-mana, dan harus tinggal di dalam rumah selama 40 hari.
Sebab, jika rumah orang yang meninggal dikosongkan akan menyebabkan rohnya bersedih. Karena dia masih berada di dalam rumah tersebut selama 40 hari.
Baca Juga: Anak Suka Main Gadget? Ini 5 Aplikasi yang Bisa Dipakai Untuk Mengawasi Anak Saat Main Handphone
Roh orang yang meninggal juga dikatakan akan melihat kondisi keluarganya satu per satu. Jika ada yang bersedih, maka roh tersebut akan ikut bersedih.
Dan rumah orang yang meninggal sebaiknya dibacakan doa di hari ke-3, hari ke-7, hari ke-9 dan hari ke-40 untuk menyenangkan roh orang yang meninggal tersebut.
Namun benarkah semua kepercayaan di dalam masyarakat mengenai roh orang meninggal selama 40 hari ini?
Mengutip dari Youtube Pedagang Hijrah, “Mengejutkan! Roh Orang Mati Setelah Meninggal- Syekh Ali Jaber Rahimahullah”, 22 Maret 2021, begini penjelasannya.
Syekh Ali Jaber mengatakan, memang ada kepercayaan di masyarakat mengenai ini. Ada yang berkata selama 3 malam, ada yang sampai 40 malam roh akan tinggal di dalam rumah.
Tak hanya itu, roh orang meninggal juga disebut bisa berkeliling ke rumah sanak saudaranya untuk mengecek keadaan keluarganya satu persatu.
Baca Juga: PERSIB TERKINI, David da Silva dan Bruno Cantanhede Miskin Gol, Erwin Ramdani Bidik Sasaran Ini
Menurut Syekh Ali Jaber, sesaat setelah orang meninggal dan jasadnya dikuburkan, Allah SWT memang mengembalikan roh orang tersebut.
“Buat apa Allah kembalikan rohnya? Untuk proses langkah awal hisab, tapi hisab yang istilahnya masih ringan, yaitu menghadap Munkar dan Nakir. Ada beberapa pertanyaan yang perlu kita jawab saat menghadapi Munkar Nakir,” kata Syekh Ali Jaber.
Seandainya roh tersebut berhasil lolos dari pertanyaan Munkar Nakir, lanjut Syekh Ali Jaber, maka dia akan merasakan nikmatnya alam kubur.
“Kalau lagi menikmati di alam kubur, bahagia karena kuburannya menjadi taman dari tamannya surga, buat apa roh keluar dan diam dalam rumah kita selama 40 malam?”, kata Syekh Ali Jaber lagi.
Sebaliknya, lanjut Syekh Ali Jaber, kalau tidak lolos menjawab pertanyaan Munkar Nakir, berarti roh orang meninggal tersebut akan menghadapi siksaan yang amat pedih di alam kubur.
Baca Juga: TERNYATA, Waktu Bekam Paling Sehat pada tanggal Ini, Ustadz Khalid Basalamah Menjelaskan
“Dan tidak mungkin roh orang itu saat disiksa, masih bisa jalan-jalan ke mana-mana termasuk mampir ke rumah selama 40 malam,” ujar Syekh Ali Jaber menambahkan.
Oleh karena itu, Syekh Ali Jaber menegaskan, kepercayaan roh orang yang sudah meninggal ada di rumah selama 40 hari, itu semuanya hanya sekedar perkataan orang.
“Tapi tidak ada dalil pun di dalam Al Qur’an dan hadits bahwa roh kita akan diam di dalam rumah selama sekian malam. Saat dikuburkan, Allah kembalikan roh kita sebentar untuk menghadapi Munkar dan Nakir,” kata Syekh Ali Jaber lagi.
Seandainya roh orang meninggal keluar dari alam kubur, lanjut dia, kemudian berdiam di rumah untuk melihat kondisi di rumahnya, lalu ada yang bersedih maka roh akan ikut bersedih.
“Apalagi kalau istrinya nikah lagi, eee.. kok malah tinggalin aku? Aku meninggal kamu nikah. Berarti rohnya lagi sibuk mengurus keluarganya. Ini semuanya ndak masuk akal. Makanya jamaah sekalian, jangan terlalu percaya hal-hal yang aneh-aneh,” ucap Syekh Ali Jaber menjelaskan.
Dengan demikian, menurut Syekh Ali Jaber, roh orang yang meninggal tidak mungkin kembali ke alam dunia apalagi untuk menetap di dalam rumahnya selama 40 hari.
Ketika badan dikuburkan, maka roh akan dikembalikan sebentar hanya untuk menjawab pertanyaan Malaikat Munkar dan Nakir.
Jika dia berhasil menjawab, bahagialah alam kuburnya. Sebaliknya, jika dia gagal menjawab pertanyaan Munkar dan Nakir maka siksa Allah SWT amatlah pedih. Naudzubillahimindzalik.***