Ruang Renungan: Jangan Salahkan Anak Atas Kedurhakaannya Jika Orang Tua Mengajarkan Anaknya dengan Cara Ini

4 Februari 2022, 10:35 WIB
Ilustrasi kejahatan orang tua terhadap anak /Tangkapan layar YouTube Islam Populer/

DESKJABAR – Orang tua adalah madrasah pertama untuk anak-anaknya. Di sanalah anak mulai belajar berbagai macam hal terutama ilmu agama.

Untuk menjadi madrasah yang baik bagi anak, tentu saja orang tua mesti memiliki ilmu terutama yang berhubungan dengan urusan agama.

Seharusnya setiap orang tua termotivasi untuk meningkatkan pengetahuannya tentang agama saat keduanya memutuskan untuk menikah terlebih lagi setelah dikaruniai anak.

Baca Juga: Jangan Sedih, 2 AMALAN ANAK Ini Selamatkan ORANG TUA di Alam Kubur, Simak Kata Syekh Ali Jaber

Allah SWT memberikan keturunan dalam suatu rumah tangga bukan untuk ditelantarkan atau hanya sekedar ditunaikan kebutuhan jasmaninya saja, tetapi orang tua pun memiliki kewajiban untuk menunaikan kebutuhan rohaninya.

Seorang anak yang tidak terdidik dalam urusan agama kemungkinan besar kelak akan tumbuh menjadi pribadi yang durhaka.

Dilansir DeskJabar dari channel YouTube Islam Populer yang tayang pada 9 Oktober 2020 dengan judul ‘ Jangan Lakukan Ini! Sikap Orang Tua Ini Ternyata Sangat Dibenci Rasulullah SAW’.

Ada hal yang sangat dibenci oleh Rasulullah SAW dalam memberi pendidikan terhadap anak. Kebiasaan buruk ini tidak jarang terjadi dalam sebuah rumah tangga, dan tentu saja yang menjadi korban adalah anak, apakah itu?

Baca Juga: 9 Cara Mendidik Anak Laki-Laki Menurut Islam, Orang Tua Wajib Tahu, Nomor 6 Harus Ditegaskan Sejak Dini

Rasulullah SAW sangat tidak menyukai orang tua yang hobi memaki dan menghina anak, termasuk di dalamnya dengan memberi nama atau panggilan yang buruk.

Sebagai orang tua mengatakan hal buruk seperti kata bodoh atau ucapan kasar lainnya sangatlah dilarang. Orang tua pun tidak boleh memanggil anak dengan panggilan buruk walaupun hanya sekedar candaan belaka.

Sahabat Umar Bin Khattab pernah didatangi oleh seorang lelaki yang mengadukan akan kedurhakaan anaknya. Saat itu Umar pun menghadirkan anak tersebut seraya menghardiknya.

“Wahai Amirul Mukminin, bukankah sang anak memiliki hak atas orang tuanya?” Tanya anak tersebut kepada Umar.

Baca Juga: AWAS JANGAN LAKUKAN DOSA INI! Dampaknya Bisa Terbawa Pada Anak Keturunan, Kata Ustadz Oemar Mita

Saat itu pun Umar menjelaskan beberapa hak anak atas orang tuanya, menurutnya orang tua (ayah) mempunyai kewajiban untuk memilih calon ibu yang baik untuk anaknya, memberinya nama yang baik dan mengajarkannya Al-Qur’an.

“Wahai Amirul Mukminin, sesungguhnya ayahku tidak melakukan satu pun dari apa yang engkau sebutkan,” jelas anak tersebut.

Menurutnya, ibunya adalah seorang wanita yang berkulit hitam bekas hamba sahaya orang majusi, ayahnya juga memberikan nama yang tidak pantas, dia diberi nama Ju’lan (semacam kumbang yang suka mengumpulkan kotoran), ayahnya juga menurutnya tidak pernah mengajarkan satu huruf pun dalam Al-Qur’an.

Baca Juga: MUJARAB! Baca Doa Ini Agar Segera DIBERI ANAK Menurut Syekh Ali Jaber  

Saat itu Umar Bin Khattab terlihat marah dan memandang kepada orang tersebut seraya berkata:

“Engkau datang untuk mengadukan kedurhakaan anakmu, padahal engkau telah durhaka kepadanya sebelum ia mendurhakaimu, engkau telah berbuat buruk kepadanya sebelum ia berbuat buruk kepadamu,” kata Umar dengan marah.

Begitu pun saat memberi nama untuk seorang anak. Nama adalah doa dari orang tua untuk anaknya, maka sebaiknya setiap orang tua memberikan nama terbaik untuk anaknya.

“Sesungguhnya kalian akan dipanggil pada hari kiamat dengan nama-nama kalian dan nama ayah kalian, maka perbaikilah nama kalian,” HR. Abu Dawud.***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: YouTube Islam Populer

Tags

Terkini

Terpopuler