3 DOSA MERTUA Pada MENANTU, Ketiganya Dibenci ALLAH, Nomor 2 Tanpa Disadari Sering Dilakukan

3 Februari 2022, 20:46 WIB
Tiga dosa mertua pada menantu yang dibenci Allah tapi sering ditemukan dalam keseharian. /pixabay @mimirebelle/

DESKJABAR- Dosa mertua pada menantu sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Tapi terkadang para mertua tidak menyadari bahwa apa yang dilakukannya pada menantu itu adalah perbuatan dosa.

Mertua yang melakukan dosa pada menantu menganggap apa yang dilakukannya adalah wajar, karena peduli pada rumah tangga menantu dan anaknya.

Tapi dia tidak tahu kalau yang dilakukannya adalah dosa besar. Karena tanpa disadari, bisa jadi yang dilakukan mertua justru menyakiti hati menantu.

Dosa mertua pada menantu bisa dihindari dengan memperbanyak pengetahuan agama, sehingga mertua tahu mana yang boleh dilakukan mana yang tidak.

Hal ini perlu dilakukan, karena dosa mertua pada menantu itu sangat dibenci Allah. Dan bisa membuat mertua terjerumus ke dalam neraka karena dosa yang tidak disadarinya.

Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Menjelaskan, Jangan Langsung Sholat Tahajud Jika Bangun Malam, Tapi Lakukan Dulu Ini...

Melansir dari Youtube Jamaah Nurul Qolbi, yang tayang pada 12 Mei 2021, berikut adalah 3 dosa mertua pada menantu yang dibenci Allah SWT:

1. Menuntut menantu harus sesuai dengan keinginannya

Dosa mertua pada menantu yang pertama adalah menuntut menantu untuk bisa menjadi seperti keinginannya.

Padahal setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Begitu juga dengan menantu, ada yang pandai dalam memasak tapi kurang pandai dalam mengurus anak.

Atau ada yang pandai dalam mencari rejeki, tapi kurang pandai memasak untuk keluarga dan sebagainya.

Oleh sebab itu, mertua sebaiknya menyadari kelebihan dan kekurangan menantu. Dan tidak perlu memaksakan kehendak sesuai keinginannya.

Mertua yang terlalu menuntut menantu, tidak dibenarkan dalam ajaran Islam. Karena akan memicu keributan antara menantu dengan anaknya, dan itu menjadi dosa besar mertua.

Baca Juga: Akibat Kebiasaan Anak, Malaikat Pemberi Rezeki Enggan Masuk Rumah, Ustadz Adi Hidayat Beberkan Kebiasaan Itu

Daripada menuntut menantu, alangkah baiknya jika mertua mendoakan rumah tangga menantu dan anaknya itu agar sakinah mawaddah warahmah.

2. Ikut campur urusan rumah tangga menantu

Dosa mertua kepada menantu yang kedua yaitu, terlalu ikut campur dalam urusan rumah tangga menantu dengan anaknya. Apalagi jika masih tinggal satu rumah dengan mertua.

Entah disadari atau tidak, terkadang hal itu dilakukan para mertua. Padahal mencampuri urusan rumah tangga menantu dengan anaknya tidak dibenarkan dalam syariat Islam.

Apabila seorang anak sudah menikah dan memiliki keluarga sendiri, maka tugas sebagai orang tua dalam hal ini sudah selesai.

Sehingga mertua sudah tidak boleh ikut campur, kecuali jika anak dan menantu meminta pendapatnya.

Boleh-boleh saja jika mengawasi atau mengarahkan, akan tetapi seperlunya saja dan tidak perlu berlebihan. Jika sudah terlalu mengatur anak dan menantu, jatuhnya dosa besar.

Baca Juga: 8 AMALAN MALAM JUMAT BAGI WANITA: Lakukan Biar Tidak Menjadi Orang yang Merugi

Bahkan meskipun anak dan menantu tinggal di rumah mertua, ketika mereka bertengkar, mertua tidak boleh ikut campur dalam urusan rumah tangga menantu dan anaknya tersebut.

Biarkan mereka mencari solusinya sendiri, karena tidak ada satu rumah tangga pun yang luput dari permasalahan.

3. Memandang rendah dan menjelek-jelekkan menantu

Dosa mertua pada menantu yang ketiga adalah selalu menjelek-jelekkan menantu. Bahkan yang lebih parah jika sampai merendahkan menantu di belakangnya.

Misalnya, jika menantu kurang kaya, belum mapan dalam hal pekerjaan, menantu dari keluarga yang biasa-biasa saja, atau permasalahan lainnya.

Hal inilah yang kerap terjadi di masyarakat kita. Sekalipun seorang mertua mempunyai masalah dengan keluarga menantu, janganlah menjelek-jelekkan menantu. Itu jatuhnya dosa besar yang dibenci Allah.

Lebih baik dipakai untuk mengevaluasi diri. Kenapa Allah mempertemukan anaknya dengan menantunya? Apa rahasia di balik itu semua?

Mungkin ada hal baik yang bisa dipetik mertua dari pernikahan menantu dan anaknya, maka syukurilah. Jika tidak juga bersyukur, jatuhnya dosa kufur nikmat.

Oleh karena itu, para mertua sebaiknya menghindari ketiga dosa besar tersebut dan membiarkan menantu dan anaknya memilih jalan mereka sendiri.

Semoga Allah senantiasa melindungi dan melimpahkan rahmatnya kepada kita, dan menghindarkan kita dari dosa – dosa yang dibenci Nya.***

Editor: Zair Mahesa

Sumber: YouTube Jamaah Nurul Qolbi

Tags

Terkini

Terpopuler