DESKJABAR - Hutang seolah dibalut dengan mudah dan manis. Seiring berkembangnya teknologi, jasa memberikan hutang semakin banyak.
Banyak juga masyarakat yang melakukan pinjaman, selain diberikan kemudahan namun juga ada syarat bunga.
Kebanyakan hutang dibarengi dengan riba atau bunga yang jelas dilarang dalam Islam. Jika masih memiliki hutang disarankan untuk segera dilunasi.
Beban dari hutang tersebut tanpa sadar akan memberatkan jalan hidup. Islam sangat menentang orang yang lalai terhadap utangnya.
Baca Juga: Mengenal Tradisi Yu Sheng, Menu Wajib Tahun Baru Imlek yang Menyehatkan dan Penuh Makna
Baca Juga: INILAH 7 Waktu Mustajab untuk Doa Cepat Dikabul, Pintu Langit Sedang Terbuka
Seseorang yang berutang maka wajib hukumnya membayar. “Semua dosa orang yang mati syahid akan diampuni kecuali hutang." (HR Muslim Nomor 1886).
"Jika terasa, maka bersegeralah meminta bantuan kepada Alloh dengan berdoa. Karena sungguh hanya Alloh Subhanahu Wa Ta'ala lah yang dapat membantu kita. Tugas kita adalah berikhtiar dan juga bertawakal kepada Alloh," tulis Aa Gym dalam halaman Instagram @aagym pada Senin, 31 Januari 2022.
Selain berikhtiar, salah satu bentuk usaha lain adalah dengan mengamalkan doa.
Baca Juga: PENTING BAGI ORANG TUA, Lakukan 5 Hal Ini, Anak Langsung Jadi Penurut, Berubah Dalam Hitungan Hari
Berikut doa memohon kecukupan dan terbebas dari hutang:
اللَّهُمَّ اكْفِنِى
ALLAHUMAK-FINII
“Ya Allah cukupkanlah aku
بِحَلَالِكَ عَنْ حَرَامِكَ
BI HALAALIKA ‘AN HAROOMIK
dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram
وَأَغْنِنِى بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
WA AGH-NINIY BI FADHLIKA ‘AMMAN SIWAAK
dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu”
artinya:
“Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu” (HR. Tirmidzi no. 3563, hasan menurut At Tirmidzi, begitu pula hasan kata Syaikh Al Albani).
Itulah doa yang dibagikan oleh Aa Gym, mari kita amalkan dan pahami dengan sebaik-baiknya, agar doa yang kita sampaikan dapat dirasakan dengan khusyuk dan juga baik.***