Lontong Cap Go Meh, Satu Lagi Makanan Khas Imlek, Perpaduan Dua Tradisi

26 Januari 2022, 15:27 WIB
Hari perayaan Imlek makanan Lontong Cap Go Meh merupakan perpaduan masakan Tionghoa dan Indonesia, tepatnya masakan Jawa. /YouTube Nasib dan Hoki/

 

 

 

 

DESKJABAR - Lontong Cap Go Meh adalah salah satu jenis makanan yang biasa ada pada perayaan Imlek. 

Lontong Cap Go Meh merupakan masakan adaptasi perpaduan masakan Tionghoa dan Indonesia, tepatnya masakan Jawa.

Hidangan ini terdiri dari lontong yang disajikan dengan opor ayam, sayur lodeh, sambal goreng hati, acar, telur pindang, abon sapi, bubuk koya, sambal, dan kerupuk.

Lontong Cap Go Meh hampir mirip dengan lontong yang biasa disajikan pada hari raya Islam yaitu Idul Fitri, memadukan lontong dengan opor ayam.

Baca Juga: Jangan Remehkan 7 biji Ini, Sihir Pun Lemah Dibuatnya, Ikuti Saran dr Zaidul Akbar

Baca Juga: 3 PEMILIK WETON Ini Rezekinya Tiada Tanding: Selamanya Makmur dan Tak Habis-habis

Kata Cap Go Meh berasal dari dialek Tiociu atau Hokkien, “Cap Go" yang artinya lima belas dan “Meh" artinya malam. 

Dengan demikian secara harfiah Cap Go Meh berarti malam kelima belas terhitung dari tanggal ditetapkannya Tahun Baru Imlek. 

Oleh karena itu, biasanya perayaan Cap Go Meh diadakan sekitar 15 hari setelah tahun baru Imlek.

Tahun baru Imlek juga dianggap sebagai hari libur terpenting bagi orang Tiongkok.

Baca Juga: Jangan Remehkan 7 biji Ini, Sihir Pun Lemah Dibuatnya, Ikuti Saran dr Zaidul Akbar

Perayaan Cap Go Meh disebut sebagai Festival Lentera atau Festival Musim Semi. Dalam perayaan ini, orang-orang akan pergi keluar untuk melihat bulan, menerbangkan lampion, makan bersama keluarga atau kerabat dekat.

Lontong Cap Go Meh biasanya disantap keluarga Tionghoa Indonesia pada saat perayaan Cap Go Meh. Hidangan ini melambangkan semangat pembauran antara kaum pendatang Tionghoa dengan penduduk pribumi di Jawa.

Selain itu, Lontong Cap Go Meh juga melambangkan keberuntungan.***

 




Editor: Ferry Indra Permana

Tags

Terkini

Terpopuler