Ini Titik Zona Gempa Bumi MEGATHRUST di Indonesia, Jangkauannya  Bisa Sampai Australia

26 Januari 2022, 12:08 WIB
Ilustrasi gempa - guncangan gempa Megathrust di Selat Sunda bisa terasa hingga Lampung, Banten, Jakarta hingga Jawa Barat. /Pixabay/Tumisu

 


DESKJABAR 
- Belum lama ini Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), mengumumkan potensi terjadinya gempa Megathrust di Selat Sunda yang bisa mencapai magnitudo 8.

Menurut Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Darmono, guncangan gempa Megathrust di Selat Sunda bisa terasa hingga Lampung, Banten, Jakarta hingga Jawa Barat.

Karakter tanah di Jakarta yang lunak menjadi salah satu penyebab gempa bumi Megathrust di Selat Sunda akan terasa hingga Ibu Kota.

Baca Juga: Ocit MasterChef Indonesia Season 9, Menunggu 10 Tahun Agar Bisa Tampil di MCI 9, Memelas ke Chef Juna  

Baca Juga: Ternyata Begini Cara Allah SWT Mempertemukan Jodoh, Ga Perlu Pelet, Syekh Ali Jaber Menjelaskan

Baca Juga: Ingin Awet Muda dan Sehat, Ternyata Murah Hanya Rp10ribu Saja, Simak Penjelasan dr. Zaidul Akbar

Megathrust sendiri sebenarnya sebutan untuk daerah atau lokasi subduksi.
Megathrust adalah kondisi dimana lempeng satu mendorong lempeng-lempeng lainnya, sehingga terjadi subduksi dan gempa. Kondisi tersebut menyebabkan lempeng yang satu bergerak naik dan yang lainnya turun.

Gempa bumi Megathrust terjadi di dataran dekat bumi dan pada lempengan yang dangkal, membuat gempa tersebut memiliki kekuatan yang sangat besar hingga bisa mencapai magnitudo 8 sampai 9.

Gempa Megathrust juga bisa menjadi penyebab terjadinya tsunami besar, seperti yang pernah dialami oleh beberapa negara di dunia, termasuk di Aceh pada 2004 silam.

Baca Juga: Amalan Ini, Ternyata Pahala nya Lebih Besar dari Ibadah Haji, Simak Penjelasan Syekh Ali Jaber

Baca Juga: LAYANGAN PUTUS Kisah Nyata, Begini Perbedaan Karakter MOMMY ASF vs KINAN di Serial WeTV

Zona Megathrust terbagi menjadi tiga zona besar, yaitu Andaman Megathrust, Sumatera Megathrust, dan juga Java Megathrust.

Zona ini sangat luas hingga memiliki jangkauan sekitar 5500 KM yang dimulai dari utara Myanmar ke Barat Daya Sumatera, lalu bisa juga berlanjut ke Selatan Jawa, Bali dan berakhir di Australia.

Di Indonesia, zona sumber gempa tersebut sudah ada sejak jutaan tahun yang lalu, saat terbentuknya rangkaian busur kepulauan Indonesia.

Baca Juga: WOW! Inilah 9 Shio Diprediksi Banjir Bandang Rezeki Nomplok di Tahun Baru Imlek Macan Air 2022

Baca Juga: Inilah Cara Melihat Khodam Pendamping Diri Sendiri, Gampang Sekali dan Tanpa Ritual

Zona Megathrust di Indonesia berada di zona subduksi aktif seperti, subduksi Sunda mencakup Sumatera, Jawa, Bali, Lombok dan Sumba, subduksi Banda, subduksi Lempeng Laut Maluku, subduksi Sulawesi, subduksi Lempeng Laut Filipina dan subduksi Papua.

BMKG sudah memberi peringatan tentang dampak yang bisa diakibatkan oleh Megathrust di antaranya akan terjadi abrasi parah pada pantai, bangunan mengalami kerusakan hingga roboh, dan bisa merenggut korban jiwa.

Meski demikian, masyarakat diimbau untuk tidak panik atas segala informasi terkait gempa Megathrust, dan pastikan untuk tidak mudah percaya dengan segala macam informasi dari sumber yang tidak jelas.***

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: YouTube Halo Edukasi

Tags

Terkini

Terpopuler