DESKJABAR – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Indonesia menerangkan gempa berkekuatan magnitudu 6,6 di Sumur, Banten pada Jumat, 14 Januari 2022 lalu memicu ancaman sesungguhnya. Yakni, ancaman gempa megathrust atau gempa besar M 9 di Selat Sunda.
BMKG lalu mengimbau untuk hati-hati dengan ancaman gempa megathrust tersebut. Khususnya, untuk wilayah Banten, Jawa Barat dan wilayah pesisir Selatan Jawa lainnya.
BMKG juga menjelaskan, gempa yang terjadi di Sumur, Banten tersebut memicu wilayah di sekelilingnya yang bisa berpotensi gempa dengan kekuatan yang lebih tinggi.
Diketahui, sebelumnya, gempa di Sumur, Banten tersebut memiliki kedalaman 10 kilometer dan pusatnya 52 kilometer di barat daya Sumur, Banten.
BMKG juga menyebutkan, ancaman gempa megathrust tersebut jadi perhatian BMKG. Apalagi, wilayah Selat Sunda sudah ratusan tahun tidak terjadi gempa besar atau gempa megathrust.
Berdasarkan informasi yang telah DeskJabar himpun, begini sejarah gempa megathrust yang pernah terjadi di wilayah pesisir Selatan Jawa Indonesia.
- Gempa Megathrust sudah terjadi sejak tahun 1700
Tercatat di tahun 1700, wilayah selatan Jawa sudah mengalami gempa megathrust.
- Gempa Megathrust di Selatan Jawa magnitudo 7,0 hingga 7,9
Gempa megathrust magnitudo 7,0 hingga 7,9 mulai terjadi tahun 1993, 1921, 1937, 1981, 1994, 2006 dan 2009.
- Gempa Megathrust di Selatan Jawa magnitudo 8,0
Gempa megathrust magnitudo 8,0 mulai terjadi tahun 1780, 1859 dan 1943.
- Belum ada gempa megathrust hingga magnitude 9,0
Dalam sejarah gempa di wilayah pesisir Selatan Jawa, Indonesia ternyata belum ada gempa yang berkekuatan magnitudo 9,0 atau lebih besar. Namun, Indonesia pernah mengalami gempa megathrust hingga magnitudo 9,0-9,3 di wilayah Aceh tahun 2004.
Bicara tentang gempa megathrust atau gempa besar tentu tidak lepas dari potensi tsunami. Sebab, Indonesia juga pernah mengalami tsunami akibat gempa megathrust.
Berikut juga ada sejarah tsunami di wilayah pesisir Selatan Jawa, Indonesia berdasarkan informasi yang telah DeskJabar rangkum.
- Tahun 1840
Tahun 1840 tercatat menjadi tsunami pertama di Indonesia yang terjadi di selatan Jawa. Gempa saat itu juga dapat dirasakan di Semarang, Jawa Tengah hingga Pacitan, Jawa Timur.
- Tahun 1859
Tsunami menyapu wilayah Pacitan, Jawa Timur dan dua orang meninggal dunia.
- Tahun 1921
Tsunami menerjang wilayah Pantai Parangtritis, Yogyakarta dan Cilacap, Jawa Tengah. Saat itu, gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,5.
- Tahun 1994
Tsunami terjadi di wilayah Banyuwangi, Jawa Timur pada tahun 1994. Dalam bencana ini gempa berkekuatan hingga magnitudo 7,8. Korban meninggal dunia diperkirakan hingga 215 orang.
- Tahun 2006
Gempa bumi mengguncang wilayah Kabupaten Pangandaran di Jawa Barat. Gempa bumi saat itu diperkirakan berkekuatan magnitudo 6,8 hingga 7,7. Tinggi tsunami mencapai 5 meter.
Demikian sejarah tentang gempa megathrust dan tsunami di wilayah pesisir Selatan Jawa, Indonesia.***