DESKJABAR - Semua kalangan sepakat Gunung Salak dengan ketinggian 6.950 meter di atas permukaan laut itu merupakan Gunung paling angker di Jawa Barat.
Banyak kisah mistis yang menyelimuti Gunung Salak yang ada di Kabupaten Bogor dan Sukabumi ini.
Konon di Gunung Salak terdapat sebuah tempat yang sangat kental dengan nuansa mistisnya.
Baca Juga: MISTERI GUNUNG SALAK BOGOR: Pengakuan Ki Jambrong Menikahi Putri Siluman Bagong, Neng Namanya Siapa?
Ada sebuah medan magnet mistis yang sangat kental dan bisa menarik semua benda di atasnya.
Bahkan burung yang melintas di lokasi di Gunung Salak ini pun bisa tiba tiba jatuh dan mati.
Sehingga burung pun enggan melintas di atas lokasi tersebut.
Kabarnya, lokasi tersebut merupakan tempat tinggalnya tokoh-tokoh di masa lalu yang memiliki ilmu kanuragan yang sangat tinggi sehingga aura mistis di lokasi ini sangat kental.
Di Gunung Salak ini menurut cerita di masyarakat merupakan tempat bertapa dan bersemayamnya prajurit Padjajaran dan para jawara-jawara yang memiliki ilmu tinggi di Tatar Sunda.
Bahkan jatuhnya pesawat di gunung Salak erat kaitannya dengan lokasi tersebut yakni berada di Gunung Sanggul yang merupakan bagian anak dari Gunung Salak.
Banyak masyarakat yang melihat dan mempercayai di Gunung Salak ditemukan hewan hewan aneh dan penuh mistis.
Misalnya saja ada yang pernah melihat babi hutan yang besarnya sebesar mobil truk tronton.
Baca Juga: Inilah Misteri 3 Gunung Keramat Petilasan Prabu Siliwangi, Salah Satunya Gunung Salak
Ada juga yang mempercayai jika Gunung Salak dijaga oleh ular kuda emas yang tugasnya menjaga kelestarian hutan Gunung Salak.
Gunung Salak diyakini menjadi tempat bersemayamnya Prabu Siliwangi sehingga mengeluarkan aura mistis yang sangat tinggi.
Selain itu, keanehan lain bisanya kabut datang dengan tiba-tiba, meskipun kondisi cuaca bagus.
Bagi pendaki yang belum tahu kondisi gunung Salak akan langsung panik saat kabut tiba tiba datang. Dan ini bisa menjadi petaka.
Ada beberapa pantangan yang harus dihindari ketika mendaki gunung Salak. Dan jika pantangan ini bisa saja menimbulkan petaka. Hingga bisa berujung kematian.
Apa saja pantangan yang harus dihindari saat mendaki gunung Salak ini simak di sini pantangan tersebut.
1- Buah Salak
Saat mendaki gunung Salak, jangan coba coba menanyakan tentang buah Salak atau menanyakan dimana buah Salak di Gunung Salak.
Jika menanyakan buah Salak ini maka orang tersebut dianggap sombong dan tidak akan bisa berjalan sampai ke tujuan.
Meskipun seolah-olah sudah berjalan jauh padahal hanya berputar putar di lokasi itu saja dan tidak akan jauh mendaki sampai tujuan.
Meskipun sebenarnya nama Gunung Salak itu diambil dari kata selaka dari bahasa Sansekerta yang berarti perak. Bahkan di masa lalu di kena dengan nama gunung Sapto Argo.
Jadi nama Salak untuk gunung Salak itu bukan dari nama buah terapi nama salaka yang berarti perak, tetapi jangan pernah menanyakan buan Salak.
2- Bunga Anggrek
Bagi para pendaki yang ingin melakukan pendakian di gunung Salak jangan coba coba mengambil bunga anggrek yang ada di Gunung Salak.
Jika nekad mengambil bunga anggrek bisa saja terjadi malapetaka. Bisa saja akhirnya tersesat di gunung Salak jika mengambil bunga anggrek tersebut.
Memang di Gunung Salak banyak terdapat bunga anggrek yang eksotis, tetapi jangan coba coba memiliki niat untuk mengambilnya.
Menurut cerita bunga anggrek tersebut merupakan bunga atau tanaman milik para mahluk gaib yang tinggal di Gunung Salak.
3 Jangan Sombong
Saat mendaki di gunung Salak jangan memiliki sikap sombong karena jika sombong bisa saja tersesat atau bahkan bisa sampai hal yang tidak diinginkan terjadi.
Sering terjadi para pendaki yang tersesat padahal tidak jauh dari pemukiman warga. Ada juga pendaki yangyang kehausan padahal di dekatnya ada sumber air.
Bisa saja tiba tiba datang kabut pekat yang membuat panik para pendaki meskipun kondisi cuaca sedang cerah.
Kuncen Gunung Salak Abah Idim Dimyati dalam video YouTube Napak Tilas 99 dengan judul Ekslusif || Pengakuan Juri Kunci Gunung Salak menyebutkan Gunung Salak ini sangat gersang dan harus hati hati.
Para pendaki atau peziarah yang datang ke gunung Salak harus selalu waspada dan jangan memiliki sifat sombong.
"Gunung Salak ini sangat gersang sekali," kata Abah Idim Dimyati.
Saat hendak melakukan pendakian terlebih dahulu harus berdoa kepada Allah atau sesuai dengan kepercayaan masing-masing.
Karena banyak hal yang aneh dan mistis atau kejadian di luar nalar di Gunung Salak yang harus dipahami oleh para pendaki.
Kata Abah Idim Dimyati para pendaki juga harus izin dulu kepada sesepuh yang ada di Gunung Salak yakin Muhamad Hasan Basri dengan menziarahi lokasi makamnya.
Namun yang jelas kata Abah Idim Dimyati, yang hendak ke gunung Salak harus berdoa kepada Allah minta keselamatan dan jangan sampai melanggar larangan di gunung Salak.
Demikian antara lain pantangan yang harus dihindari saat mendaki gunung Salak Bogor.***