WASPADA, JIN atau SETAN Sering Menyamar Menjadi 7 Jenis HEWAN ini, Ustadz Khalid Basalamah Menyebutkan

29 Desember 2021, 12:00 WIB
burung gagak kombinasi warna hitam dan putih, serta tikus /kolase foto The Royal Society for the Protection of Birds (RSPB) Inggris dan foto DeskJabar

 

DESKJABAR – Makhluk halus jin dan setan diketahui sering menyamar dalam bentuk sejumlah hewan, dimana umat Islam harus waspada.

Adalah Ustadz Khalid Basalamah menyebutkan, makhluk halus jin atau setan sering menyamar menjadi tujuh jenis hewan, sehingga umat Islam harus waspada.

Tentu saja, tidak semua hewan dimaksud adalah jejadian dari jin atau setan yang menyamar, namun dapat dikenali dari ciri-ciri dikenali.

Umat Islam harus waspada dan mencegah kemunculan tujuh hewan dimaksud di tempat tinggalnya, dengan tujuan mengusir maupun mencegah jin atau setan yang menunggangi atau menyamar.

Baca Juga: PENCARIAN Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Ini Ciri-Ciri Kesurupan Asli atau Bohongan 

Keterangan Ustadz Khalid Basalamah itu dimunculkan pada YouTube Islam Update, “WASPADA. Ini Binatang-Binatang Jelmaan Jin Dan Setan | Ustadz Khalid Basalamah,” diunggah 1 April 2021, dan YouTube dapp vrohh BUNUH 5 HEWAN JELMAAN SETAN INI oleh USTADZ KHALID BASALAMAH, diunggah 18 Agustus 2017.

Ustadz Khalid Basalamah YouTube Lentera Islam

Secara umum, keterangan yang dilontarkan Ustadz Khalid Basalamah tentang jenis-jenis hewan yang sebagian adalah jin atau setan yang menyamar.

Dalam rekaman itu, Ustadz Khalid Basalamah menyebutkan, jin atau setan sering menyamar menjadi hewan yang ular, tikus, burung gagak, burung rajawali, anjing buas dan warna hitam polos, kalajengking, serta cicak.

Baca Juga: LANJUTAN KASUS SUBANG, Penemuan Koin Kuno Diduga Berkaitan Urusan Sihir ? Lokasi Pembunuhan di Jalancagak

Ustadz Khalid Basalamah menyebutkan ada hadits shoheh yang menyebutkan tentang ketujuh hewan itu sering ditunggai jin atau setan yang menyamar.

 

Untuk ular, disebutkan Ustadz Khalid Basalamah, untuk mengenalinya cukup mudah, misalnya ketika ada ular masuk ke dalam rumah, usirlah dengan perkataan disuruh pergi paling banyak tiga kali.

“Jika ular tersebut diam saja, berarti itu ular betulan. Tapi jika kemudian pergi, maka itu adalah jin atau setan yang menyamar menjadi ular,” terangnya.

Baca Juga: PENCARIAN Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Ini Ciri-Ciri Kesurupan Asli atau Bohongan

Yang kedua, disebutkan Ustadz Khalid Basalamah, “Jika melihat seekor anjing semua bulunya berwarna hitam, tak ada secuil pun warna lain, maka bunuhlah, karena itu jelmaan setan,” terangnya pula.

Untuk hewan kalajengking, disebutkan Ustadz Khalid Basalamah, jika ada keberadaan hewan ini pada sebuah sering menjadi pertanda sedang terkena sihir.

 

Ada pun tikus, disebutkan Ustadz Khalid Basalamah, mengutip keterangan Nabi Muhammad SAW, tikus merupakan hewan yang suka mendatangkan bencana dengan ditunggangi setan.

Baca Juga: Cara Membunuh Jin di Restoran alias Rumah Makan, Ustadz Khalid Basalamah Menyebutkan

Sedangkan burung gagak, dimana bulunya berwarna hitam, disebutkan, ada ciri-ciri yang sering ditumpangi jin atau setan yang menyamar, adalah ciri-ciri pada bagian punggung dan dada ada kombinasi warna putih.

Khusus cicak, dikatakan Ustadz Khalid Basalamah, ada hadits tersendiri berdasarkan Hadits Riwayat Bukhari, “Kalau membunuh cicak itu mendapatkan 100 pahala,” ujarnya.

Namun, katanya, untuk membunuh hewan-hewan dimaksud yang beresiko ditunggangi jin atau setan, harus dengan “tata karma”, yaitu langsung membuat mati tanpa menyiksanya dahulu.

Baca Juga: Inilah KAMPUNG JANDA di Gunung Kidul, Yogyakarta, Sekampung Melimpah Janda

Cara membunuh dengan “tata krama” tersebut, sudah diberikan petunjuk oleh Nabi Muhammad SAW.  Misalnya untuk membunuh tikus yang terperangkap langsung diketuk kepalanya sehingga langsung mati, tidak boleh disiksa dahulu, disiram air panas, dll.

Ustadz Khalid Basalamah juga mengingatkan, bahwa resiko lain masuknya jin atau setan ke dalam rumah, jika terdapat patung dan foto dipajang yaitu manusia atau hewan, apalagi tampilan setan.

“Menyimpan foto yang aman adalah dalam album dan handphone. Lain halnya jika dipajang pada dinding rumah, itu beresiko dijadikan alat sihir, “ terang Ustadz Khalid Basalamah.

Ia menyebutkan, banyak kejadian sebuah keluarga disihir dengan menggunakan foto yang dipajang. Efeknya banyak, misalnya rumah tangga ribut terus, malas ibadah, dll. ***

Editor: Sanny Abraham

Sumber: Youtube Islam Update YouTube dapp vrohh

Tags

Terkini

Terpopuler