Bagaimana Hukum Dalam Islam Merayakan Hari Ibu 22 Desember, Inilah Jawaban Dari Buya Yahya

22 Desember 2021, 13:11 WIB
Buya Yahya menjawab terkait hukum perayaan Hari Ibu setiap tahun sekali dalam Islam. /YouTube Al-Bahjah TV/

DESKJABAR – Setiap tahunnya di berbagai negara selalu memperingati hari Ibu, sedangkan di Indonesia peringatan hari ibu jatuh pada tanggal 22 Desember.

Lantas yang menjadi pertanyaan umat Islam bagaimana hukumnya merayakan hari ibu, Buya Yahya menjawab pertanyaan perihal hukum perayaan hari ibu.

Menurut Buya Yahya perayaan Hari Ibu pada tanggal 22 Desember tidak perlu dalam Islam, terlebih lagi dirayakan setahun sekali.

Baca Juga: 30 Ucapan Hari Ibu Nasional 22 Desember 2021, Cocok Dibagikan di Instagram dan Facebook

Baca Juga: 22 LINK TWIBBON KEREN HARI IBU 2021, Begini Cara Membagikan ke Media Sosial Kamu

"Istilah Hari Ibu, ibu sudah luar biasa dimuliakan dalam Islam. Nggak perlu Hari Ibu setahun sekali,” ucap Buya Yahya dikutip DeskJabar dari kanal YouTube Al-Bahjah TV.

Pasalnya dalam sosok seorang ibu atau perempuan teramat dimuliakan dalam Islam, bahkan sejak zaman Rasulullah SAW sekalipun.

Bahkan Rasulullah SAW pun, menganjurkan kepada umatnya untuk memperlakukan dengan baik sosok ibu, tidak hanya itu sebanyak tiga kali Rasulullah menyebut nama ibu.

“Siapakah orang yang perlu aku perlakukan baik ya Rasulullah? Siapa yang paling berhak aku perlakukan baik ya Rasulullah? Jawab Rasulullah ibumu, siapa lagi? Ibumu. Siapa lagi? Ibumu. Semuanya,” kata Buya Yahya.

Mengingat hari ibu itu sendiri dipelopori oleh orang Barat yang menganggap wanita itu sosok yang lemah, sehingga perlu adanya emansipasi.

Buya Yahya juga mengatakan Hari Ibu di sebagian negara itu sebagai tuntutan atau imbauan, pasalnya banyak sekali orang-orang yang lalai akan urusan ibunya.

Tidak hanya itu sebagian negara tersebut, sosok ibu tidak ada artinya bahkan tidak sedikit ibunya dititipkan di panti jompo dan hanya bertemu pada hari rayanya yang setahun sekali.

Hal tersebut sangatlah berlainan dengan ajaran Islam, pasalnya dalam Islam sosok ibu yang notabene perempuan sudah diangkat dan dimuliakan dalam Islam.

Baca Juga: SELAMAT HARI IBU 2021! Inilah 15 Ucapan Gratis dan Cocok Dibagikan ke Media Sosial

Sehingga setiap harinya bagi umat Islam selaku anak kita berkewajiban untuk, mendoakan Ibu bukan hanya setahun sekali.

“Setiap hari, setiap malam habis shalat kita mendoakan ibunda kita, bukan setahun sekali,” lanjut Buya Yahya.

Namun jika merayakan Hari Ibu pada 22 Desember, memiliki makna atau isinya untuk memuliakan sosok ibu maka tidak bisa dilarang.

“Tidak bisa kita larang untuk memuliakan ibunda, apalagi di saat ibunda sudah mulai ditelantarkan, cuman cara Islam sendiri melebihi kisah-kisah Hari Ibu,” ujar Buya Yahya.

Bahkan sangat dimuliakan ibu atau perempuan, Allah menjanjikan berbagai kenikmatan dan jaminan surga.

“Kalau ada seseorang bapak diberi 2 orang anak perempuan, lalu dirawat dengan benar. Maka akan dapat surga-Ku, disanjung anak perempuan,” tutur Buya Yahya.

Baca Juga: SELAMAT HARI IBU 2021! Inilah 15 Ucapan Gratis dan Cocok Dibagikan ke Media Sosial

Sebagai umat Islam maka dari itu, perayaan hari ibu sejatinya dirayakan setiap saat, bukan dalam satu hari saja, tapi jikalau dalam hari tertentu dirayakan Hari Ibu untuk mengingatkan orang lain tentang mulianya sosok ibu boleh-boleh saja.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: YouTube Al-Bahjah TV

Tags

Terkini

Terpopuler