BMKG, Gempa Terkini Terjadi di Sorong, Raja Ampat, Larantuka dan Tambraw pada Minggu Dinihari

19 Desember 2021, 05:59 WIB
Ilustrasi Gempa Bumi: BMKG Sebut pada Minggu 19 Desember 2021 terjadi empat kali gempa di Sorong, Larantuka, dan Raja Ampat /Pixabay/Tumisu

 

DESKJABAR- Gempa terkini, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat telah terjadi gempa bumi pada 19 Desember 2021 malam.

Gempa terkini sebanyak empat kali itu dirasakan di Sorong, Raja Ampat, Larantuka, Sorong Selatan dan Tambraw.

Gempa terkini terjadi di Larantuka. BMKG mencatat kekuatan gempa Larantuka magnitudo 4.6.

Baca Juga: KODE REDEEM FF 19 Desember 2021, Kode Redeem FF 1 Menit yang lalu, REWARD FF GARENA: M1887 SG 2 Ungu

BMKG menyebutkan gempa terakhir pada hari ini terjadi pada pukul 03.27 WIB dengan pusat gempa berada di laut 68 KM barat Laut Larantuka.

Menurut BMKG gempa Larantuka berada pada kedalaman 11 km dengan lintang bujur 8.03 LS, 122.42 BT.

Kemudian BMKG juga mencatat gempa pada hari yang sama terjadi pada pukul 02.25 WIB terjadi di Sorong.

Gempa Sorong menurut BMKG berkekuatan magnitudo 4.1 dengan pusat gempa berada di laut 37 km TImur Laut Kota Sorong.

Dicatat BMKG gempa kedalaman di 3 km dan berada di lintang bujur 0.63 LS, 131.51 BT.

Baca Juga: KLAIM Kode Redeem FF Hari Ini 1 Menit Yang Lalu dan Belum Digunakan, Klaim SG2 Ungu, Battle Emite Gratis

Gempa Sorong juga dicatat BMKG terjadi dua kali, gempa sebelumnya terjadi pada 02.06 WIB dengan kekuatan gempa lebih besar dari sebelumnya yakni magnitudo 4.9 di kedalaman 4 km pusat gempa berada di laut 36 TImur Laut Kota Sorong.

Gempa gempa tersebut menurut BMKG adalah gempa gempa susuluan dari gempa Sorong yang berkekuatan cukup besar.

BMKG menyebutkan gempa utama terjadi pada pukul 01.26 WIB dengan kekuatan gempa magnitudo 5.5. berada di kedalaman 10 km dan pusat gempa berada di laut 35 km TImur Laut Kota Sorong, di lintang bujur 0.63 LS, 131.49 BT. Gempa dirasakan di Sorong, Sorong Selatan, Raja Ampat dan Tambraw.

BMKG meminta agar warga tetap waspada dan gempa yang terjadi empat kali itu tidak berpotensi tsunami.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler