DESKJABAR – Awas, jin khodam ternyata ada juga yang bencong dan jomblo, dimana perilaku manusia seperti itu diduga juga disebabkan gangguan jin tersebut.
Soal jin yang bencong, disebut-sebut termasuk golongan jin LGBT (lesbian, gay, biseks, dan transgender alias bencong).
Ustadz Husen Al-Mubarak, menyebutkan, bahwa kelakuan bencong yang termasuk LGBT, 100 persen adalah akibat gangguan jin, termasuk jin khodam.
Disebutkan, bahwa kehidupan jin, termasuk khodam sebenarnya sama dengan manusia, begitu pula perilaku seks, ada yang normal yaitu laki-laki dan wanita.
Baca Juga: TERBARU Pengungkapan Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Sopir Angkot Umpat Pelaku Pembunuhan
Ada pula jin khodam yang istrinya empat, juga ada pula yang belum juga mendapat pasangan, alias jomblo.
Namun, ada juga ada jin termasuk khodam yang menyimpang perilaku seks, yaitu jin homoseks, jin lesbian, jin biseks, dan jin transgender alias bencong.
“Nah, kelakuan jin khodam seperti itulah, yang mempengarungi perilaku manusia. Begitu pula dalam perilaku seks, ada juga jin yang bencong dan jomblo,” ujar Ustadz Husen-Al Mubarak, YouTube AL-HUJJAH Dakwah Islam, berjudul “Cara Melepaskan Jin Leluhur dan Khodam,” diunggah 2 April 2019.
Ia menjelaskan, khodam atau jin leluhur, itu ada dua, ada yang beragama Islam, dan yang kafir.
Baca Juga: PTPN VIII Tidak Terpengaruh Pemindahan Stasiun Kereta Cepat dari Walini ke Padalarang
Dulu, kakek-kakek kita banyak yang berguru kepada ustadz juga. Namun banyak ustadz pada masa itu yang pahamnya bukan ahli Sunnah, tetapi kreatif mengelola wirid yang tidak berdasarkan cara Nabi Muhammad SAW.
“Melalui wirid-wirid ciptaan ustadz zaman dahulu yang bukan ahli Sunnah itu, jin-jinnya kemudian masuk. Yang masuk itu jin beraliran tsaauf, makanya menjadi khodam,” ujar Ustadz Husen Al-Mubarak.
Jin lainnya adalah jin kafir, termasuk pula yang khodam, dimana perilakunya adalah untuk menjerumuskan manusia.
Ustadz Husen Al-Mubarak menyebutkan, ada dua sebab munculnya jin khodam yang dipergunakan atau “mendampingi” manusia. Tampilan khodam bermacam-macam, diantaranya tampilan harimau.
Sumber jin khodam itu, pertama, berdasarkan cara wirid yang tidak sesuai sunnah dari Nabi Muhammad SAW.
Ada orang-orang tertentu, yang wirid-wiridnya tidak berdasarkan dalil, sehingga menjadi bid’ah hakikiyah.
Kedua, ada wirid ada dalilnya, tapi tidak sesuai sunnah.
Lama kelamaan ada cahaya, dikira mereka itu hikmah, padahal banyak kasus terapat setan alias banyak jin.
Baca Juga: Kemenag Hadiah dari Siapa? Ustadz Adi Hidayat: Kementerian Agama Hadiah dari Allah untuk Indonesia
Shalawat nariyah, merupakan salah satu yang tidak dicontohkan.Tetapi justru malah mendatangkan jin khodam, yang kemudian disimpan turun temurun.
Ada juga khodam bersumber dari dukun tulen dan dukun tampilan kyiai.
Ustadz Husen-Al Mubarak juga mengingatkan, bahwa manusia jangan takut kepada jin. “Karakter jin itu sebenarnya penakut. Karena itu, jangan sekali-kali takut kalau melihat jin,” tegas Ustadz Husen Al-Mubarak.
Lain halnya jika kita takut melihat jin, disebutkan, maka makhluk bersangkutan menjadi banyak tingkah dan merasa menang terhadap manusia.
Ia menjelaskan, bahwa orang yang takut jin, sebenarnya pada dirinya banyak dikelilingi jin.
***