DESKJABAR - Maulid Nabi Muhammad adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad yang dirayakan setiap tanggal 12 Rabiul Awal atau hari ini, Senin, 18 Oktober 2021 dan 19 Oktober 2021.
Ustadz Khalid Basalamah memberikan pandangan soal peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dari berbagai sisi.
Banyak budaya dan cara tersendiri bagi umat muslim untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, termasuk di Indonesia.
Bermacam-macam budaya yang dimiliki tentu juga mempunyai cara masing-masing dalam merayakan hari istimewa keagamaan.
Baca Juga: 20 Ucapan Maulid Nabi 2021, 12 Rabiul Awal 1443 H Bisa Kamu Kirim ke Keluarga dan Teman Terdekat
Dilansir dari video kanal YouTube Lentera Islam, berjudul “Asal sejarah Mauilid Nabi dan Apakah maulid termasuk bid'ah hasanah?”, diunggah 30 Juni 2016, Ustadz Khalid Basalamah mengatakan, peringatan Maulid Nabi Muhammad memang sesuatu yang harus disambut gembira.
Memperingati hari lahirnya Nabi Muhammad merupakan hal yang semestinya dilakukan oleh umat muslim.
Namun beberapa budaya di berbagai negara memang punya cara tersendiri dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad. Meski terkadang terkesan berlebih-lebihan.
Ustadz Khalid Basalamah menyampaikan, bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad memang sudah ada sejak dulu (bahkan sebelum Masehi).
Baca Juga: Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 2021, Buya Yahya Sampaikan Anjuran Khusus Memperingati
“Jika ditanya untuk apa peringatan seperti itu? Maka mereka menjawab sebagai bentuk cinta kepada Nabi Muhammad, kalau bentuk cinta, sebaiknya mencontohi, melakukan dan mengerjakan apa yang diperintahkan saja, tidak usah dilebih-lebihkan,” ucapnya.
Lalu Ustadz Khalid Basalamah juga menambahkan, “Saya tidak menyalahkan atau menghardik bahkan apa yang saudara-saudara lakukan (untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad).
“Jika Anda semua berpikir itu benar, maka terimalah. Saya hanya menyampaikan dan mengingatkan apa yang saya ketahui, itu saja,” ucap Ustadz Khalid Basalamah.
Ustadz Khalid Basalamah juga menyampaikan salah satu riwayat Nabi Muhammad SAW yang melihat sekelompok orang yang miskin hingga berpakaian hanya sehelai kain dan kepada umatnya.
Baca Juga: Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 2021, Biografi dan Sejarah Singkat Kelahiran Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad menyerukan untuk bersedekah karena sebaik-baiknya harta adalah yang dipergunakan untuk bersedekah.
Dari ucapan Nabi Muhammad tersebut, seorang sahabat mengeluarkan semua yang dia miliki dari sakunya dan memberikan semua miliknya itu kepada orang yang miskin tersebut.
Tak lama, semua orang yang menyaksikan pun ikut memberi sedekah kepada orang miskin tersebut.
“Lalu Nabi Muhammad berkata, ‘Siapa yang memulai kebaikan dalam islam dan orang lain ikut melakukannya, akan ditambahkan pahalanya tanpa mengurangi pahala dari orang yang melakukannya,” ujarnya.
Nabi Muhammad wafat di usia 63 tahun, pada hari Senin, 12 Rabiul Awal 11 H atau Juni 632 M.
Sejarah kelahiran Nabi Muhammad harus dimaknai sebagai momentum agar kita, umat Islam, lebih mencintai Nabi Muhammad dan menjadikannya suri tauladan yang baik.***