DESKJABAR - Belakangan ini, gaya bercanda komika Pandji Pragiwaksono bikin heboh netizen Tanah Air. Dalam videonya yang viral di medsos, celotehan Pandji yang tampil bersama temannya, dituding melecehkan Presiden Jokowi.
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean yang selama ini rajin membela Jokowi misalnya ikut berkomentar. Menurutnya kotoran burung lebih berharga dari Pandji dan temannya tersebut.
“Bagi saya, (kotoran) burung lebih berharga daripada bocah ini berdua,” ujar Ferdinand tentang postingan video tersebut dikutip dari akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Sabtu, 24 Juli 2021.
Menurut Ferdinand, kotoran burung dianggap masih bisa menyuburkan tanah, sedangkan Pandji dan temannya tersebut dianggap tidak berguna sama sekali.
“(Kotoran) burung masih bisa menyuburkan tanah, sementara 2 bocah ini ngga ada gunanya sama sekali,” sambung Ferdinand.
Sebelumnya, beredar video yang diunggah oleh akun Twitter @is_tanj pada Jumat, 23 Juli 2021. Dalam video nampak Pandji dan temannya sedang berbicara bikin candaan membahas pemerintahan Jokowi.
"Gue selalu ngerasa, Pak Jokowi ini, seumpama Pemerintah punya group WA Jokowi itu kerjanya ngliatin mulu, gak pernah ikut nimbrung," ucapnya sambil terkekeh. "Padahal dia adminnya ya.." sahut rekannya sambil terkekeh juga.
"Iya. Dia bingung gue mau ngomong apa ya. Dia mau ngomong tapi nunggu Luhut dulu. Pak Luhut is typing nih, gue nunggu Luhut ngomong apa dulu deh," sahut Pandji lagi sambil keduanya tertawa terpingkal-pingkal.
Cuitan video percakapn tersebut mendapat beragam komentar. Rata-rata netizen kurang setuju dengan joke yang dilontarkan Pandji Pragiwaksono mengenai Jokowi.
Biodata, profil dan karier
Siapa sebenarnya Pandji Pragiwaksono? Berikut sekilas biodata terkini, profil dan karier yang dihimpun DeskJabar dari berbagai sumber.
Penggemar stand up comedy pasti mengenal Pandji Pragiwaksono. Maklim ia merupakan salah satu yang berjasa atas populernya stand up comedy di Indonesia.
Selain sebagai stand up comedian, Pandji juga merupakan seniman multitalenta mulai dari penyiar radio, penulis buku, host, aktor, rappers, dan sutradara. Kesuksesan yang diraih Pandji tidak melalui proses yang mudah.
Baca Juga: Jadwal Piala Emas Concacaf 2021, Meksiko vs Honduras Pagi Ini. Akankah Perempat Final 2021 Terulang
Pandji berasal dari keluarga berekonomi cukup dan pernah tinggal di Singapura semasa balita. Pada umur 5 tahun, ia dan keluarganya pindah ke Jakarta lalu menetap di kawasan elite yakni di Jalan Simprug Golf.
Pandji sekolah dasarnya di SD elite, SD Triguna. Kehidupannya berubah drastis setelah perusahaan ayahnya bangkrut ditambah perceraian orang tuanya saat ia mau masuk ke bangku SMPN 29 Jakarta.
Lulus dari SMPN 29 Jakarta, Pandji melanjutkan pendidikan ke SMA Kolese Gonzaga. Lulus dari SMA ini, Pandji Pragiwaksono melanjutkan ke Institut Teknologi Bandung (ITB). Suami dari Gamila ini mengambil jurusan desain produk selama 4,5 tahun. Saat kuliah inilah, kecintaan pada seni rupa dan seni panggung stand up comedy muncul dan berlanjut hingga kini.
Awal karier profesionalnya di dunia hiburan, Pandji Pragiwaksono memulai sebagai penyiar radio di Bandung, lalu pindah ke sebuah radio di Jakarta. Dunia penyiar membuka pintu menjadi presenter.
Acara “Kena Deh” yang tayang di TV 7 membuat namanya terkenal dan program itu menjadi momentum bagi Pandji untuk melambungkan namanya sebagai presenter atau host. Pada tahun 2007, ia memandu acara TV Hole In The Wall di RCTI.
Sebelum terjun ke stand up comedy, Pandji Pragiwaksono lebih dulu mencoba menjadi seorang rapper. Pada tahun 2008, ia merilis album debutnya “Provocative Proactive” yang berkolaborasi dengan beberapa artis seperti Tompi, Steny Agustaf, dan Gamila. Selain menjadi komika, Pandji Pragiwaksono juga menulis beberapa judul buku.
Pada tahun 2011, Pandji bersama Raditya Dika, Ernest Prakasa, Ryan Adriandhy, dan Isman HS mengadakan pertunjukan stand up comedy pertama yang bertempat di Comedy Cafe Jakarta. Acara bertajuk “Standupnite” ini sangat berhasil mengundang perhatian dari masyarakat luas.
Sosok Pandji pernah membuat geger Tanah Air. Bersama Lingkar Ganja Nusantara, ia menyuarakan bahwa daun ganja asal dimanfaatkan sebaik mungkin akan sangat berguna untuk kesehatan. Hal ini mendapat penolakan keras dari sebagian besar kalangan karena takut disalahgunakan.
Materi stand up comedy Pandji Pragiwaksono tentang kucing juga pernah bikin heboh membuat marah ecinta kucing. Pandji mengatakan kucing adalah hewan yang kerjanya hidup dari sampah, kerjanya ngemis, minta-minta, kucing itu gembel banget.
Pandji Pragiwaksono makin melebarkan sayapnya. Ia memiliki channel Youtube bernama “Pandji Pragiwaksono” yang sudah memiliki 800 ribuan subscribers. Ia sangat rajin membicarakan keresahannya terhadap keadaan atau mengajak komika lain untuk membicarakan sesuatu yang menarik.
Konon Pandji Pragiwaksono bisa mengantongi penghasilan sebesar 1.000 dollar AS sampai 16.000 ribu dollar AS atau berkisar atau berkisar Rp 14 juta sampai Rp 200 jutaan rupiah perbulan dari Youtube. Videonya ditonton sekitar 4 juta kali dalam sebulan.
Yang menarik, Pandji Pragiwaksono juga memiliki minat di dunia politik. Ia pernah menjadi juru bicara paslon Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilkada DKI Jakarta pada tahun 2017.
Demikianlah sekilas biodata terkini, profil dan perjalanan karier komika Pandji Pragiwaksono.***