DESKJABAR - Lifter putri Indonesia Windy Cantika Aisah, pada Sabtu 24 Juli 2021 akan menjadi sorotan utama kontingen Indonesia karena akan menjadi atlet pertama yang akan berupaya meraih medali pertama bagi Indonesia di arena Olimpiade Tokyo 2020. Windy Cantika Aisah akan berupaya mempertahankan tradisi lifter putri Indonesia yang selalu meraih medali di Olimpiade.
Layak dinantikan kiprah Windy Cantika Aisah yang akan berlomba pada cabang angkat besi nomor 49 kg putri, di Olimpiade Tokyo 2020. Selain menjaga tren positif, ia juga akan menjaga tradisi meraih medali Olimpiade bersama dengan lifter putri lainnya yakni Nurul Akmal di kelas 87 kg.
Selama lima edisi terakhir Olimpiade, angkat besi putri Indonesia selalu berhasil menyumbang medali melalui lima nama. Raema Lisa Rumbewas menjadi yang terbanyak dengan menyumbang dua perak dan satu perunggu.
Medali perak yang diraih Lisa Rumbewas masing-masing pada Olimpiade Sydney 2000 di nomor 48 kg dan Athena 2004 nomor 53 kg. Sementara pada Olimpiade Beijing 2008, perempuan asal Papua itu meraih perunggu di kelas 53 kg putri.
Kemudian ada Sri Indriyani, peraih perunggu nomor 48 kg putri di Olimpiade Sydney 2000. Pada edisi tersebut, Winarni Binti Slamet juga meraih medali serupa di nomor 53 kg putri.
Lalu, dua nama lainnya adalah Citra Febrianti yang meraih perak nomor 59 kg putri Olimpiade London 2012 dan Sri Wahyuni Agustiani, peraih perak divisi 48 kg Olimpiade Rio de Janeiro 2016.