Skuad PSM Makassar Mengutuk Ledakan Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral

28 Maret 2021, 16:50 WIB
Para pemain PSM melakukan latihan persiapan Piala Menpora 2021di Malang. PSM mengutuk kejadian bom di Gereja Katedral. ANTARA/HO /

 

DESKJABAR - Skuad PSM Makassar yang saat ini tengah mengikuti turnamen Piala Menpora 2021 di Malang, mengecam kejadian bom bunuh diri yang terjadi di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu 28 Maret 2021.

"Iya ikut mengecam atas kejadian bom di Makassar," kata Asisten Pelatih PSM Budiarjo Thalib, saat dikonfirmasi dari Makassar seperti dikutip DeskJabar dari kantor berita Antara.

Dikatakan Budiarjo dirinya bersama para emain mengaku kaget setelah mendengar kejadian memilukan tersebut.

Hal serupa juga disampaikan PSM Makassar dalam akun resmi mereka yang diunggah usai terjadinya ledakan yang melukai puluhan orang di Makassar.

Baca Juga: Ledakan Bom di Makassar, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil : Jangan Sampai Ada Kejadian di Jabar

Baca Juga: Imbauan Kemkominfo, Jangan Sebar Luarkan Konten Terkait Ledakan Bom di Depan Gerbang Gereja Katedral

"Doa untuk Makassar. Tindakan terorisme adalah tindakan yang terkutuk," tulis ofisial Instagram PSM.

"Jangan terprovokasi, jangan sebarkan video ketakutan. Kita kuat, tetap jaga kesatuan dan persatuan," lanjut tulisan tersebut.

Meski demikian, Budiarjo mengatakan kejadian bom bunuh diri itu tidak akan sampai mengganggu konsentrasi tim Juku Eja dalam mempersiapkan menghadapi laga terakhir Grup B Piala Menpora 2021 melawan Borneo FC, di Stadion Kanjuruhan Malang, 31 Maret 2021.

Para pemain PSM saat ini terus fokus dalam mempersiapkan diri untuk mengamankan satu tiket ke babak selanjutnya. "Kami hari ini juga telah melakukan latihan recovery usai laga kontra Bhayangkara FC," ujar Budiarjo.

Baca Juga: Peringatan Keras Menko Polhukam: Pemerintah Akan Buru Jaringan Teror Bom Bunuh Diri Makassar

Sebelumnya aksi bom bunuh diri terjadi di pintu gerbang Gereja Katedral di Jalan Kajaolalido, MH Thamrin, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, Minggu pagi.

Di lokasi ledakan bom bunuh diri ditemukan potongan tubuh dengan kondisi mengenaskan, badannya hancur bersama sepeda motor yang dikendarainya.

Menurut saksi mata di sekitar lokasi kejadian, terdengar suara ledakan yang keras yang menyita perhatian warga sekitar.

Kasus ini sedang ditangani aparat kepolisian, jalan di sekitar lokasi kejadian ditutup police line.***

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler