DESKJABAR- Bulan syaban sebentar lagi akan tiba. Kapan 1 syaban? Menurut penanggalan masehi bulan syaban akan dimulai pada Senin 15 Maret 2021.
Pada bulan syaban ada malam yang istimea yakni malam Nisfu Syaban tahun 2021 bertepatan dengan hari Minggu 28 Maret 2021.
Pada bulan syaban 2021 harus memperbanyak amalan, salah satunya puasa Nisfu Syaban 2021.
Namun tidak hanya puasa nisfu syaban 2021 saja tapi juga ada beberapa hari dan tanggal yang afdol berpuasa. Waktunya kapan puasa syaban 2021? simak penjelasannya.
Baca Juga: Selama Pandemi Covid-19 Hampir Separuhnya Rumah Sakit Rujukan di Indonesia sebagai BLU
Secara harfiah, nifsu dalam bahasa Arab yaitu separuh dan satu di antara keutamaan malam.
Bagi umat Islam malam nifsu Syaban juga dikenal dengan Laylatul Bara'ah yang berarti malam pengampunan dosa dan malam pembebasan.
Bulan Syaban selalu identik dengan puasa Nifsu Syaban yang merupakan satu bulan sebelum datangnya Ramadhan.
Meski dikategorikan sebagai puasa sunnah, banyak umat Islam yang biasanya melakukan ibadah puasa pada hari ke-15 bulan syaban.
Meski termasuk puasa sunnah, setiap umat muslim yang mengamalkannya akan mendapat pengampunan oleh Allah SWT. Selain itu umat muslim juga dianjurkan memanjatkan doa saat menyambut malam Nisfu Sya'ban
Baca Juga: Guru Besar UII : Tanaman Obat Covid-19 Sebenarnya Ada Dalam Al Qur'an, Ini Jenis-jenisnya
Inilah jadwal puasa Nifsu Syaban 2021. Puasa hari senin dan kamis dan Ayamul bidh (hari 13, 14, 15) Malam 15 syaban.
Untuk 13 syaban jatuh pada Jumat 26 Maret 2021, 14 syaban jatuh pada Sabtu 27 Maret 2021 dan Minggu 28 Maret 2021).
Kemudian dianjurkan untuk menghidupkan malamnya (Nisfu Sya`ban ) dengan beribadah, bermunajat dan berdoa kepada Allah SWT.
Berikut niat puasa Syaban:
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’i sunnati Sya‘bana lillâhi ta‘ala.
Artinya: “Aku berniat puasa sunah Syaban esok hari karena Allah SWT.”
Baca Juga: Senin 15 Maret Masuk Bulan Syaban 2021, Inilah 5 Amalan yang Dianjurkan Bagi Umat Islam
Bagi yang lupa melafalkan niat sebelum fajar, maka diperbolehkan melafalkan niat saat pagi atau siang hari.
Dalam puasa sunah niat boleh dilakukan siang hari selagi belum makan, minum, dan melakukan hal-hal yang bisa membatalkan puasa.
Niat yang dilafalkan beda ketika niat dilafalkan pada siang hari.
Berikut niat puasa Nisfu Syaban pada saat siang hari.
Nawaitu shauma hadzal yaumi ‘an ada’i sunnati Sya‘bana lillahi ta'ala.
Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Sya‘ban hari ini karena Allah SWT.”
Baca Juga: Menteri Pertanian : Urusan Menyangkut Harga ada di Kementerian Perdagangan Sehingga Harus Sinergis
Ada dua bacaan berbuka puasa yang bisa dilafalkan dan bisa dipilih mana yang mudah untuk dilafalkan.
Doa berbuka puasa pertama :
Allahumma lakasumtu wabika aamantu wa'alaa rizqika afthortu birohmatika yaa arhamar roohimiin
Artinya: "Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, dengan-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa), dengan rahmat-Mu, Ya Allah Tuhan Maha Pengasih."
Doa berbuka puasa kedua :
Allahumma laka shumtu wa'ala rizqika afthortu dzahaba-dh-dhama'u wabtalatil 'uruqu wa tsabatal ujru insya-Allah ta'ala
Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu lah aku berpuasa, atas rezeki-Mu lah aku berbuka. Telah sirna rasa dahaga, urat-urat telah basah, dan (semoga) pahala telah ditetapkan, insya Allah."***