Senin 15 Maret Masuk Bulan Syaban 2021, Inilah 5 Amalan yang Dianjurkan Bagi Umat Islam

12 Maret 2021, 18:20 WIB
Senin 15 Maret umast Islam memasuki Bulan Syaban 2021, inilah 5 amalan yang dianjurkan /en.wikipedia.org/Richard Bartz/

DESKJABAR – Setelah Kamis 11 Maret 2021 kita melakukan amalan 27 Rajab, umat muslim akan melanjutkan amalan di bulan Syaban 2021 sebagai persiapan menyambut datangnya bulan Ramadan. Tanggal 15 Maret Masuk bulan Syaban 2021.

Karenanya, pada bulan ini, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak berdzikir dan meminta ampunan serta pertolongan dari Allah SWT. Sebab, pada bulan Syaban, Allah SWT banyak sekali menurunkan kebaikan-kebaikan berupa syafaat (pertolongan), maghfirah (ampunan), dan itqun min adzabin naar (pembebasan dari siksaan api neraka).

Untuk itu, berikut 5 amalan yang dapat dilakukan di bulan Syaban 2021 yang dianjurkan bagi umat Islam, seperti dikutip dari bincangsyariah.com :

Baca Juga: Eksotiknya Destinasi Wisata Di Pantai Muaragatah Di Ujung Selatan Pangandaran

  1. Puasa Nisfu Syaban

Pada bulan Syaban ada malam istimewa bahkan disebut bulan kedua istimewa setelah malam Lailatul Qadar, yakni malam Nishfu Syaban, yang jatuh pada pertengahan bulan.

Diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi, Imam Ibnu Mahah, Imam Ahmad Bin Hanbal dan Imam Ibnu Hibbah berikut: 

“Sesungguhnya Allah menyeru hamba-Nya di malam Nisfu Syaban kemudian mengampuninya dengan pengampunan yang lebih banyak dari bilangan bulu domba Bani Kilab (maksudnya pengampunan yang sangat banyak).”

Salah satu amalannya adalah Puasa Nisfu Syaban adalah puasa sunnah yang dilakukan satu kali, tepatnya pada pertengahan bulan Syaban.

Baca Juga: Psikopat Pembunuh Dua Wanita Muda di Bogor Terancam Hukuman Mati

  1. Baca Shalawat

Pada bulan Syaban diturunkan ayat anjuran untuk bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW. Yaitu QS. Al-Ahzab ayat 56:

إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

“Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.”

Mengutip dari islam.com, bahwa Ibnu Abi Shai al-Yamani mengatakan bahwa bulan Syaban adalah bulan shalawat. Karena pada saat itulah ayat tentang anjuran shalawat diturunkan.

Pendapat tersebut dikuatkan oleh pendapat Imam Sihabuddin al-Qasthalani dalam al-Mawahib-nya, serta Ibnu Hajar al-Asyqalani yang mengatakan bahwa turunnya ayat tersebut pada bulan Syaban tahun ke 2 hijriyah.

Wallahu a’lam.

Baca Juga: Buah Timun Suri Banyak Diburu Saat Ramadan Tiba, Bermanfaat Bagi Kesehatan

  1. Membaca Istighfar

Disengaja atau tidak, dalam keseharian setiap manusia tidak lepas dari perbuatan dosa, maksiat dan kesalahan. Dari itu kita diperintah oleh Allah untuk bertobat dari dosa-dosa yang telah kita lakukan dengan membaca istighfar

Manfaat membaca istighfar ini akan semakin bertambah sempurna jika dibaca di waktu-waktu yang dimuliakan Allah, seperti bulan Sya’ban dan malam Nisyfu Syaban.

Dalam kitabnya Ma Dza Fi Sya’ban, Sayyid Muhammad bin Abbas al-Maliki menyebutkan beberapa manfaat membaca istighfar ini. Di antaranya menyebabkan kemudahan dalam rezeki, diberi jalan keluar dan solusi dalam kesulitan, kesempitan diberi kelapangan oleh Allah.

Sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Abu Daud, dari Nabi Saw. bersabda:

مَنْ لَزِمَ الاِسْتِغْفَارَ جَعَلَ اللَّهُ لَهُ مِنْ كُلِّ ضِيقٍ مَخْرَجاً ، وَمِنْ كُلِّ هَمٍّ فَرَجاً ، وَرَزَقَهُ مِنْ حَيْثُ لاَ يَحْتَسِبُ

“Barangsiapa yang senantiasa beristigfar maka Allah akan menjadikan baginya jalan keluar pada setiap kesulitan dan kelapangan dalam setiap kebingungan, dan memberikannya rezeki dari jalan yang tidak dia sangka.”

Manfaat yang lain sebagaimana disebutkan al-Imam Muhammad bin Ahmad Fadhl dalam kitabnya Syarh Tarajum al-Bukhari, adalah dosa-dosa akan dihapus oleh Allah.

Baca Juga: Akhirnya Nelayan Tradisional Lebak Bisa Melaut, Setelah 4 Bulan Nganggur

  1. Membaca Syahadat

Bulan Syaban merupakan bulan yang mengandung keberkahan. Sudah sewajarnya bila Muslim meraih keberkahan tersebut dengan banyak menjalankan amalan sunah.

Salah satunya dengan memperbanyak zikir syahadat “laa ilaaha illallah muhammadur rasulullah.”

Sayyid Muhammad Alwi dalam kitabnya Ma Dza fi Sya’ban menjelaskan bahwa memperbanyak kalimat syahadat dianjurkan dilakukan pada waktu-waktu yang mulia, salah satunya di waktu Syaban.

Dalam riwayat Thabarani, dari Ibnu Mardawih dan Ad Dailami, dari Jabir bin 'Amr, Rasulullah Muhammad SAW bersabda, "Paling utamanya zikir adalah laa ilaaha illallah dan paling utamanya doa adalah istighfar."

Syahadat sendiri memiliki banyak keutamaan. Beberapa di antaranya yaitu sebagai benteng keimanan seorang Muslim.

Baca Juga: Ini Lima Tujuan Upacara Melasti yang Dilaksanakan Sebelum Hari Raya Nyepi

  1. Membaca Al-Qur’an

Di samping kita memperbanyak puasa sunnah di bulan Syaban, ternyata para ulama memberi petunjuk pada kita untuk memperbanyak membaca Al Qur’an.

Mengutip dari muslim.or.id, inilah salah satu amalan bulan Sya’ban yang dianjurkan. Sebagaimana bulan Ramadan kita dituntunkan untuk sibuk dengan Al Qur’an, maka sebagai pemanasan aktivitas mulia tersebut sudah seharusnya dimulai dari bulan Syaban.

قال سلمة بن كهيل : كان يقال شهر شعبان شهر القراء

Salamah bin Kahiil berkata, “Dahulu bulan Syaban disebut pula dengan bulan membaca Al Qur’an.”

Baca Juga: Jangan Kalah Sama Belanda, Tanaman Hias Indonesia Tak Kalah Cantik Dibandingkan Bunga-bunga yang Ada di Eropa

وكان عمرو بن قيس إذا دخل شهر شعبان أغلق حانوته وتفرغ لقراءة القرآن

“Amr bin Qois ketika memasuki bulan Syaban, beliau menutup tokonya dan lebih menyibukkan diri dengan Al Qur’an.”

وقال أبو بكر البلخي : شهر رجب شهر الزرع ، وشهر شعبان شهر سقي الزرع ، وشهر رمضان شهر حصاد الزرع

Abu Bakr Al Balkhi berkata, “Bulan Rajab saatnya menanam. Bulan Syaban saatnya menyiram tanaman dan bulan Ramadhan saatnya menuai hasil.”***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: muslim.or.id bincangsyariah islam.com

Tags

Terkini

Terpopuler