Jangan Kalah Sama Belanda, Tanaman Hias Indonesia Tak Kalah Cantik Dibandingkan Bunga-bunga yang Ada di Eropa

- 12 Maret 2021, 14:42 WIB
Tanaman hias Indonesia tak kalah cantik dibandingkan bunga-bunga dari Eropa.
Tanaman hias Indonesia tak kalah cantik dibandingkan bunga-bunga dari Eropa. /Antara/


DESKJABAR
– Varietas tanaman hias Indonesia tidak kalah menarik dibandingkan dengan bunga-bunga dari negara Eropa.

Makanya, Guru Besar ilmu ekonomi Institut Pertanian Bogor (IPB) Muhammad Firdaus mendorong para pengusaha tanaman hias lokal untuk meningkatkan kualitas jual tanamannya agar bisa merambah Pasar Global.

Firdaus dalam acara diskusi mengenai tanaman hias yang diselenggarakan di Kementerian Pertanian Jakarta, Jumat, 12 Maret 2021, meyakini bahwa varietas tanaman hias nasional tidak kalah menarik dari bunga-bunga yang ada di Eropa.

Baca Juga: Anak Penderita Tuberkulosis Jarang Batuk, Waspadai dan Kenali Gejala Yang Sering Terjadi

"Kalau kita lihat data, kita memang belum pernah muncul sebagai eksportir, tapi juga bukan importir. Selama ini kan tanaman hias masih dikuasi Belanda. Nah harusnya kita juga bisa karena tanaman nasional tak kalah bagusnya dengan global," kata Firdaus, seperti dikutip dari Antara.

Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian, Kuntoro Boga Andri mengatakan, saat ini Kementan memiliki fasilitas balai peneliti tanaman hias di Cianjur Jawa Barat, yang bisa diakses oleh semua kalangan, termasuk para pengusaha muda untuk menambah pengetahuan dan kemampuan di sektor tanaman hias.

"Bahkan kita punya program inkubasi Yess sebagai program pemerintah dalam memfasilitasi generasi muda untuk jadi entrepreneur. Silahkan diakses secara baik dan maksimal," tutupnya.

Baca Juga: Delapan Danau di Indonesia Kondisinya Kritis, Salahsatunya Toba

Program Youth Entrepreneurship and Employment Support (YESS) merupakan program Kementerian Pertanian, yang bertujuan untuk melahirkan pengusaha-pengusaha bidang pertanian bagi generasi muda. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi terus menurunnya jumlah petani pada rentang usia 19-39 tahun di Indonesia.

Ketua Kelompok Tani Mandiri Cianjur, Jana Rojana mengatakan, bisnis tanaman hias tidak akan pernah surut selama di dunia masih dihuni makhluk hidup.

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah