Delapan Danau di Indonesia Kondisinya Kritis, Salahsatunya Toba

- 12 Maret 2021, 09:21 WIB
Danau Toba di Sumatera Utara, salahsatu danau yang kondisinya kritis.
Danau Toba di Sumatera Utara, salahsatu danau yang kondisinya kritis. /Antara/


DESKJABAR
– Delapan danau di Indonesia dalam kondisi kritis. Kedelapan danau itu perlu direvitalisasi untuk mengembalikan fungsi alaminya sebagai tampungan air.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, dalam penyelamatan danau kritis di Indonesia ditempuh melalui kegiatan struktural dan non struktural.

"Keduanya membutuhkan sinergi antara Pemerintah Pusat dan Daerah, akademisi, komunitas, dan masyarakat," ujar Menteri Basuki di Jakarta, Jumat, 12 Maret 2021, seperti dikutip dari Antara.

Baca Juga: PERAWATAN MOBIL, 4 Langkah Mudah Mengatasi Ban Tubeless Bocor Halus

Pada TA 2020, penanganan dilanjutkan Kementerian PUPR dengan merevitalisasi  delapan danau kritis, terdiri dari enam danau super prioritas yakni Danau Toba di Sumatera Utara, Danau Maninjau di Sumatera Barat, dan Danau Rawa Pening di Jawa Tengah.

Kemudian Danau Tondano di Sulawesi Utara, Danau Limboto di Gorontalo, dan Danau Tempe di Sulawesi Selatan. Sedangkan dua  danau prioritas yakni Danau Poso di Sulawesi Tengah dan Danau Sentani di Papua.

Penanganan pertama terhadap Danau Toba di Sumatera Utara pada TA 2020 telah dilakukan Preparation of Water Resources Strategic Implementation Plan for Priority Lake - West Region. Kemudian pelebaran Alur Tano Ponggol di Kabupaten Samosir dan dilanjutkan pada TA 2021.

Baca Juga: Tingkatkan Imunitas Anak dengan Nutrisi Harian yang Baik dan Seimbang, Simak Penjelasan Pakar Gizi di Sini

Kedua Danau Maninjau di Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat juga dilakukan Preparation of Water Resources Strategic Implementation Plan for Priority Lake - West Region. Ketiga Danau Rawa Pening di Jawa Tengah dengan volume tampung 48,15 juta m3 dan luas 1.850 hektar.

Penanganan keempat dilakukan pada Danau Tempe di Sulawesi Selatan yang telah dikerjakan sejak 2018. Selanjutnya penanganan kelima Danau Limboto di Gorontalo yang memiliki volume tampung 75 juta meter kubik dan luas 3.000 hektar.

Halaman:

Editor: Syamsul Bachri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x