DESKJABAR - Mantan Politikus Demokrat, Ferdinand Hutahaean kali ini melayangkan komentarnya soal Rencana Penataan Trotoar di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Kali ini, Ferdinand Hutahaean mempertanyakan besarnya anggaran Penataan Trotoar di Kawasan Kebayoran Baru yang mencapai Rp60 Miliar.
Menurut Ferdinand Hutahaean, besarnya anggaran untuk trotoar sepanjang 4,6 KM dengan lebar 3 meter mahal sekali.
Hal tersebut diungkapkan Ferdinand Hutahaean dalam akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3 pada Jumat 26 Februari 2021.
"Besarnya anggaran Rp.60 M utk trotoar 4,6 KM lebar 3 Mtr artinya harganya +/- Rp.4,3 Jt / Mtr persegi, mahal sekali." tulis Ferdinand Hutahaean dikutip DeskJabar.pikiran-rakyat.com.
Sebelumnya ia juga menuliskan tentang perlunya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atau Kejaksaan Repubik Indonesia untuk menelisik proyek tersebut.
Seraya menautkan akun twitter @KPK_RI dan @KejaksaanRI dalam tulisan di twitternya tersebut.
"Proyek sprt ini patut di telisik oleh @KPK_RI atau @KejaksaanRI," tulisnya.
Kemudian dalam tulisan di twitternya Ferdinand Hutahaean mempertanyakan tentang semen dan kemungkinan markup.
"Pake ekstrak semen surga? Atau ini mark up utk korupsi?," lanjut tulisannya.
Di akhir ujaran twitternya, ia menautkan akun twitter Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Gubernur Jakarta Anies Baswedan Tentang Rencana Penataan Trotoar Kebayoran Baru
Sebelumnya Gubernur Anies Baswedan menuliskan dalam akun instagram @aniesbaswedan pada Jumat 26 Februari 2021, tentang Rencana Penataan Trotoar Kebayoran Baru oleh Bina Marga DKI Jakarta.
Anies Menulis bawa di di Kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan yaitu lain Jl. Senopati, Jl. Suryo, Jl. Wolter Monginsidi, Jl. Trunojoyo, dan Jl. Gunawarman yang akan dilakukan mulai Mei 2021 sampai Desember 2021 sepanjang +/- 4,6 Km.***