Akibat Gempa Bumi Jepang, Padam Listrik, Tak Ada Air Hingga Patah Tulang

14 Februari 2021, 09:16 WIB
Ilustrasi pemadaman listrik dibeberapa kota besar akibat gempa Jepang Magnitudo 7,1 /philippe donn/pexels

DESKJABAR- Gempa besar dengan magnitudo 7,1 mengguncang Fukushima dan Miyagi Sabtu, 13 Februari 2021 pada pukul 23.08 waktu setempat.

Berdasarkan skala intensitas seismik Jepang, kekuatan guncangannya mencapai level tertinggi kedua.

Pemadaman listrik dilaporkan terjadi beberapa bagian prefektur Fukushima, Miyagi, Iwate dan Tochigi, yang berdampak pada 850.000 ribu rumah.

“Sedikitinya 80 orang terluka di prefektur Fukushima dan Miyagi akibat gempa bumi yang terjadi Sabtu malam” ujar pejabat pemadam kebakaran di timur laut Jepang.

Baca Juga: Bisnis Kerajinan Masyarakat Baduy Ikut Terpuruk Akibat Covid-19, Lakukan Ritual Agar Situasinya Cepat Pulih

Kota Fukushima 49 orang terluka, termasuk seorang wanita berusia 60-an di kota Koriyama yang beberapa tulangnya patah akibat jatuh dari tangga pada saat gempa terjadi.

Kota shirakawa seorang wanita berusia 80 tahun mengalami cedera di timpa laci yang roboh dan seorang wanita berusia 59 tahun terluka oleh bola lampu yang jatuh.

Polisi di Prefektur Miyagi mengatakan gempa sekitar 10 meter dari jalan tol.

Perusahaan East Nippon Express Way mengatakan banyak jalan raya di wilayah Tohoku sebagian ditutup.

Baca Juga: SEJARAH HARI INI, Pembantaian Valentine Oleh Geng Al Capone, Tujuh Anggota Geng Tewas Ditembak

Perusahaan kereta api Jepang Timur mengatakan akses di jalur Tohoku Shinkansen akan di hentikan minggu 14 Februari 2021 dipagi hari antara stasiun Nasushiobara dan Morioka.

Jumlah orang yang terluka telah mencapai 100 orang.

“Tidak apa-apa Ini berantakan, Tapi sayang sekali semua piring di dapur rusak,” tutur penduduk di kota Koriyama.

“Saya teringat gempa yang melanda 10 tahun lalu, Mengerikan, Saya khawatir,” ucap penduduk di Prefektur Miyagi.

Baca Juga: Menakjubkan Dunia, Kemenparekaf Jadikan Danau Toba Ikon Pariwisata Berbasis Keindahan Alam

Sekitar 850.000 rumah di wilayah Tohaku dan Kanto mati listrik. Namun secara bertahap dipulihkan.

“Beberapa wilayah di Prefektur Miyagi dan Fukushima tidak memiliki air karena pipa yang pecah,” kata para pejabat Jepang.

Tempat perlindungan telah dibuka di beberapa bagian Prefektur Miyagi dan Fukushima, Beberapa orang sudah mulai dievakuasi.***

Editor: Yedi Supriadi

Sumber: NHK World

Tags

Terkini

Terpopuler