Gempa Sulut, Inilah Dampak Kerusakan di Kepulauan Talaud

22 Januari 2021, 08:21 WIB
Pusat gempa Sulut magnitudo 7,0 berada 132 km Timur Laut Melonguane /BMKG/

 

DESKJABAR – Dua kecamatan di Kabupaten Kepulauan Talaud Sulawesi Utara mengalami kerusakan sejumlah infrastruktur akibat Gempa Sulut Magnitudo 7,0, Kamis 21 Januari 2021.

Dari laporab BPBD Kepulauan Talaud, hinga Kamis pukul 21.44 WITA, mencatat dampak Gempa Sulut magnitudo 7,0 berupa kerusakan bangunan dengan kategori ringan hingga sedang.

Rilis yang dikeluarkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jumat 22 Januari 2021 pagi melaporkan, data per Kamis malam pukul 21.44 WITA atau waktu setempat mencatat dampak gempa berupa kerusakan bangunan dengan kategori ringan hingga sedang.

Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini, 22 Januari 2021 di RCTI TV : Elsa Takut Ketahuan Kalau Dia Pembunuh

Kerusakan teridentifikasi di Desa Bantik, Kecamatan Beo, berupa dinding belakang rumah roboh.

Dua kerusakan lain berada di Desa Rae, Kecamatan Beo Utara. BPBD melaporkan kerusakan di desa ini pada kategori rusak ringan

Terkait dengan dampak korban, BPBD Kabupaten Kepulauan Talaud masih melakukan monitoring di lapangan.

Baca Juga: Anak Gugat Ayah di Bandung : Inti Masalahnya Karena Tanah akan Dijual, saat Dikontrak Anak

Warga Kepulauan Talaud merasakan guncangan kuat saat gempa terjadi pada Kamis malam sekitar pukul 19.23 WIB. BMKG melaporkan pemutakhiran parameter gempa pada magnitudo 7,0 serta berada 132 km timur laut Melonguane, Sulawesi Utara.

Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) BPBD Kabupaten Kepulauan Talaud melaporkan warganya merasakan guncangan kuat selama 3 detik. Saat gempa, warga sempat panik.

Namun hingga kini, BPBD setempat belum menerima informasi terkait dampak gempa dengan kedalaman 119 km tersebut.

Baca Juga: PPKM Jawa-Bali Diperpanjang, Ini Hasil Penilaian Lembaga Kajian dan Konsultasi Pembangunan

BNPB terus memonitor dan melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Kepulauan Talaud.

Saat ini BPBD setempat terus menghimpun informasi dari desa-desa yang teridentifikasi merasakan guncangan gempa. 

Sementara itu, dilihat dari peta guncangan yang diukur dengan skala MMI atau Modified Mercalli Intensity, gempa dirasakan di daerah Melonguane, Tahuna, Ondong IV MMI, Manado, Bitung III MMI,  Galela , Gorontalo, Morotai, Halmahera Utara, Halmahera Barat II-III MMI, Bolaang Uki II MMI, Ternate, Sofifi, Halmahera Tengah I-II MMI. ***

Editor: Dendi Sundayana

Sumber: BNPB

Tags

Terkini

Terpopuler