Covid-19 Dunia Tembus Angka 62,52 Juta Kasus, Indonesia Bertahan di Luar Daftar 20 Besar

29 November 2020, 06:49 WIB
Ilustrasi kasus Covid-19 di dunia. /Pixabay/Gerd Altmann/

DESKJABAR - Jumlah kasus positif Covid-19 dunia menembus angka 62,52 juta orang per Minggu, 29 November 2020. Kendati 43,15 juta orang berhasil sembuh, virus corona juga telah merenggut nyawa 1,46 juta orang di seluruh dunia.

Karena pandemi Covid-19 belum mereda, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) meminta warga dunia untuk tetap menegakkan protokol kesehatan. Caranya antara lain dengan memakai masker, menjaga jarak minimal satu meter, menjauhi kerumunan, dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau jika tidak ada bisa diganti dengan penyanitasi tangan (hand sanitizer).

Laman Worldometer mengabarkan, Amerika Serikat masih menjadi negara penyumbang terbesar dengan 13,59 juta kasus Covid-19. Dua negara lain dengan kasus terbanyak masih India dengan 9,39 juta kasus dan Brasil (6,29 juta).

Baca Juga: Melawan Osasuna, Ronald Koeman Berharap Lionel Messi Tampil Cemerlang

Dibandingkan dua pekan lalu, Rusia naik ke posisi empat dengan 2,24 juta kasus. Sedangkan Prancis turun ke posisi lima dengan 2,21 juta kasus.

Terdapat tujuh negara lain yang mencatatkan lebih dari 1 juta kasus positif Covid-19. Negara-negara tersebut adalah Spanyol (1,65 juta), Inggris (1,60 juta), Italia (1,56 juta), Argentina (1,41 juta), Colombia (1,30 juta), Meksiko (1,10 juta), dan Jerman (1,04 juta).

China sebagai negara pertama yang melaporkan Covid-19, justru berhasil menekan penyebaran virus corona. Dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia, tercatat hanya 86 ribu kasus positif di negeri tirai bambu itu. Jumlah kasusnya bertambah di bawah 100 kasus dibandingkan dengan dua pekan lalu.

Baca Juga: Kapten Liverpool Jordan Henderson Menginginkan VAR Tidak Digunakan Lagi, Simak Alasannya

Posisi Indonesia dan negara-negara ASEAN lainnya

Situs worldometer mencatat Indonesia turun satu peringkat ke posisi 22 dengan 530 ribu kasus positif. Negara Asia Tenggara lainnya, Filipina berada di posisi 27 dengan 428 ribu kasus dan Myanmar di peringkat 68 dengan 88 ribu kasus.

Negeri jiran, Malaysia, naik ke posisi 83 dengan 63 ribu kasus Covid-19. Dua pekan sebelumnya, negeri ini mencatat 46 ribu kasus.

Penambahan kasus yang lumayan banyak di Malaysia berbanding terbalik dengan Singapura yang kenaikan kasusnya tidak lebih dari 100 selama dua pekan ini. Singapura turun ke urutan 86 dengan 58 ribu kasus.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Absen Berlaga, Juventus Bermain Imbang

Jumlah kasus Covid-19 yang lebih kecil dialami Thailand di peringkat 151 yang melaporkan 3.966 kasus atau bertambah 100 kasus dibandingkan dengan dua pekan lalu. Selanjutnya, Vietnam (167) dengan 1.341 kasus.

Empat negara ASEAN lainnya terbilang cukup berhasil mengendalikan penyebaran virus corona. Mereka adalah Kamboja di urutan 188 dengan 308 kasus, Brunei (195) dengan 150 kasus, Laos (203) dengan 39 kasus.

Timor-Leste (206) menjadi negara ASEAN dengan jumlah kasus paling sedikit, yaitu 30 kasus. Berdasarkan catatan Desk Jabar, jumlah ini tidak mengalami perubahan dibandingkan dengan dua pekan sebelumnya.

Baca Juga: BTS, Im Young Woong, TWICE, Tempati Tiga Besar Reputasi Brand Penyanyi November Ini

Baca Juga: Nancy MOMOLAND Lakukan Karantina Mandiri dan Tunda Sejumlah Jadwal, Ternyata Ini Alasannya

Baca Juga: 2 Aplikasi Baidu Terbukti Kumpulkan Informasi Pengguna Ponsel, Dihapus dari Google Play Store

Tiga negara yang berada di urutan terbawah kasus Covid-19 adalah Wallis and Futuna (218) dengan 3 kasus, Samoa (219) 2 kasus, dan Vanuatu (220) 1 kasus.***

Editor: Samuel Lantu

Sumber: Worldometer

Tags

Terkini

Terpopuler