Kompetisi Liga 1 Indonesia Kembali Digelar, Tapi Tanpa Degradasi, Namun Ada Promosi

- 14 November 2020, 19:28 WIB
Pemain Persib Bandung Wander Luiz (kanan) menyundul bola ke gawang Persela Lamongan pada pertandingan pekan pertama Liga 1 Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (1/3/2020). Pertandingan tersebut dimenangkan oleh Persib Bandung dengan skor 3-0. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/wsj.
Pemain Persib Bandung Wander Luiz (kanan) menyundul bola ke gawang Persela Lamongan pada pertandingan pekan pertama Liga 1 Indonesia di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (1/3/2020). Pertandingan tersebut dimenangkan oleh Persib Bandung dengan skor 3-0. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/wsj. /RAISAN AL FARISI/ANTARA FOTO
 
 
 
DESKJABAR - Kompetisi Liga 1 Indonesia yang direncanakan akan kembali bergulir Februari 2021, tidak akan memberlakukan degradasi tapi ada tim yang promosi dari Liga 2.
 
"(Liga 1 tanpa degradasi) Iya masih, tapi promosi tetap ada dari Liga 2," ujar Direktur Utama PT  Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita seperti dilansir dari Kantor Berita Antara, Sabtu 14 November 2020.
 
Akhmad mengatakan bahwa Liga 1 Indonesia tak akan dimulai dari awal. Klub-klub peserta tetap akan melanjutkan petualangannya yang tertunda sejak Maret 2020 imbas pandemi Covid-19 di Tanah Air.
 
 
Klub baru menjalankan tiga laga sebelum kompetisi ditangguhkan dan Persib Bandung akan mengawalinya di posisi puncak setelah menyapu bersih laga-laga awal tersebut.
 
PSSI dan LIB memiliki alasan tersendiri mengapa tetap menghapuskan sistem degradasi tersebut. Beberapa pertimbangannya karena situasi yang belum normal dari pandemi Covid-19, kekhawatiran ada pemain yang tertular dan membuat laga berjalan tidak menarik, serta banyak tim yang ditinggal pemain kunci.
 
"Waktu itu pertimbangannya khawatir ada klub yang pemainnya terpapar Covid-19 dan menurunkan kualitas. Kalau kondisinya begitu kompetisi jadi tidak fair (adil)," kata Akhmad.
 
 
Meski tidak ada degradasi, Akhmad berharap liga tetap berjalan kompetitif dan ingin para pemain tetap serius menatap kompetisi tersebut agar bisa menjaga kualitasnya. Bagi dia, keseriusan itu bakal membuktikan bahwa sepakbola Indonesia bisa hidup di tengah pandemi.
 
"Harapan sih bergengsi karena semangat, pemain semua dengan tanpa adanya degradasi, tapi minimal kita menunjukkan ke masyarakat bahwa bola tetap hidup dan enak tonton," kata dia.
 
Dihapuskannya sistem degradasi tersebut menuai pro-kontra di kalangan pecinta maupun pelaku sepakbola itu sendiri. Alasannya, klub-klub dianggap tak akan memiliki gengsi maupun ambisi untuk menjadi tim yang terbaik.***
 
 

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah