Ketua KONI Pusat Marciano Norman Temui Polri, Berharap Ada Izin Kompetisi Olahraga Kembali Bergulir

- 23 Oktober 2020, 17:46 WIB
Ketua KONI Pusat Marciano Norman (kedua kiri) dan Kepala Badan Intelijen Keamanan Polri Rycko Amelza Dahniel (kedua kanan) berfoto bersama usai melakukan pertemuan membahas nasib kompetisi olahraga nasional Tanah Air di Mabes Polri, Jakarta, Senin (19/10/2020). (ANTARA/HO/KONI Pusat)
Ketua KONI Pusat Marciano Norman (kedua kiri) dan Kepala Badan Intelijen Keamanan Polri Rycko Amelza Dahniel (kedua kanan) berfoto bersama usai melakukan pertemuan membahas nasib kompetisi olahraga nasional Tanah Air di Mabes Polri, Jakarta, Senin (19/10/2020). (ANTARA/HO/KONI Pusat) /

DESKJABAR - Pandemi virus Covid-19 telah melumpuhkan berbagai kompetisi olahraga di dunia, termasuk di Indonesia. Sejak merebaknya Covid-19 Maret lalu, praktis berbagai kompetisi di Indonesia dihentikan dan tidak boleh digelar. Salah satunya, perhelatan kompetisi sepak bola Liga 1 dan Liga 2, yang hingga saat ini belum juga ada kepastian kapan akan digelar.

Menyikapi masih terhentinya kompetisi olahraga karena belum mendapat izin dari pihak kepolisian, Ketua Komite Olahraga Nasional (KONI) Pusat Marciano Norman mengupayakan agar kompetisi olahraga di Tanah Air agar diizinkan kembali bergulir di tengah pandemi Covid-19.

Salah satu upaya yang telah dilakukan oleh KONI Pusat adalah menemui Kepala Badan Intelijen Keamanan (Kabaintelkam) Mabes Polri Rycko Amelza Dahniel pada Senin 19 Oktober 2020. Pertemuan tersebut penting dilakukan mengingat banyaknya agenda olahraga nasional yang sebetulnya sudah siap kembali bergulir, tetapi terbentur izin dari Kepolisian RI.

Baca Juga: Novak Djokovic Masih Memendam Penyesalan Atas Kegagalannya di Grand Slam US Open dan France Open

Beberapa hal yang dimohonkan KONI Pusat kepada Polri adalah agar diperkenankan menyelenggarakan kompetisi olahraga dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.

“Hal ini harus disampaikan KONI, sebab perlu diketahui bahwa setiap atlet, pelatih dan tenaga keolahragaan lainnya, selama ini sangat mengandalkan kehidupannya dari kegiatan olahraga yang terangkai di dalam suatu siklus industri olahraga,” demikian KONI Pusat dalam keterangan resminya, Jumat 23 Oktober 2020 sepereti dikutip dari kantor berita Antara.

Selain mengurangi dampak ekonomi terhadap insan olahraga, penyelenggaraan kompetisi nasional juga menjadi penting untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia mampu mengendalikan penyebaran virus corona.

Baca Juga: Jatinangor Ikut Terlibat di Piala Dunia U-20 tahun Depan

Hal itu dapat mendukung kesiapan Indonesia yang akan menggelar berbagai event olahraga tingkat internasional pada tahun depan, seperti Piala Dunia U-20 2021 dan MotoGP Mandalika.

Halaman:

Editor: Ferry Indra Permana

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x