Network
DESKJABAR - Petenis nomor satu dunia Novak Djokovic, tampaknya belum bisa melupakan kegagalan meraih gelar juara di turnamen besar tahun ini. Petenis Serbia ini, masih menyesali kegagalannya pada dua turnamen bergengsi Grand Slam yang belum lama ini digelar, yaitu US Open di Arthur Ashe Stadium, Senin 7 September 2020 dan France Open di Roland Garros, Minggu 11 Oktober 2020.
Sejauh ini Djokovic sudah mengoleksi 17 gelar juara Grand Slam, sedangkan pesaingnya Rafael Nadal dan Roger Federer masing-masing sudah meraih 20 gelar juara.
“Ada penyesalan yang saya rasakan karena tidak berhasil menjuarai US Open dan Roland Garros tahun ini. Padahal waktu itu saya sedang berada dalam performa terbaik,” kata Djokovic seperti dikutip Reuters.
Baca Juga: Rapid Wien vs Arsenal, Kiper Arsenal Bernd Leno Lakukan 3 kali Blunder, Tapi Timnya Menang
Pada turnamen US Open tahun ini, Jokovic didiskualifikasi karena secara tidak sengaja memukul bola dengan keras ke arah hakim garis saat bertanding melawan Pablo Carreno Busta.
Kemudian dalam French Open, Djokovic ditaklukkan tiga set langsung oleh petenis Spanyol Rafael Nadal pada babak final dengan skor 0-6, 2-6, 5-7.
“Pada US Open, saya memang kurang beruntung sehingga saya didiskualifikasi. Tapi di French Open, saya dikalahkan oleh pemain yang saat itu bermain lebih baik dari pada saya. Ini yang membuat saya menyesal,” kata Djokovic.
Baca Juga: Asal Patuhi Protokol Kesehatan, Liga Sepakbola di Indonesia Bisa Berlanjut
Berkaitan dengan kekalahan dalam French Open tersebut, petenis berusia 33 tahun itu pun menepis anggapan yang menyebutkan bahwa saat itu dia tengah berada dalam tekanan yang besar untuk menyaingi rekor Grand Slam baik Nadal maupun Federer.
“Tekanan itu sebetulnya sudah ada sejak lama dan saya sudah bisa menghadapinya. Tekanan itu justru bisa membangkitkan semangat. Disitulah pembelajarannya,” ungkap Djokovic.
“Kalau saya menyerah sekarang, mungkin saya akan berpuas diri dengan prestasi saya sejauh ini. Tapi kenyataannya, saya masih suka berkompetisi dan kompetisi itu malah memberikan saya banyak motivasi dan juga kesenangan,” ucap Djokovic.***
