Dengan dua pertandingan penutup yang dimainkan di kandang, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi dua peringkat teratas grup yang lolos ke putaran ketiga atau semakin dekat dengan pintu Piala Dunia 2026 yang dimainkan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Baca Juga: Jelang Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Imbau Cek Kelaikan Bus di Aplikasi Mitradarat
Berkat Kerja Keras
Usai pertandingan Shin Tae-yong mengatakan kemenangan skuad Garuda dari tuan rumah Vietnam diraih berkat kerja keras para pemainnya dan keberuntungan.
"Kita bekerja keras semaksimal mungkin semuanya dan akhirnya mendapatkan keberuntungan untuk Indonesia," ujar Shin Tae-yong dalam konferensi pers usai pertandingan di Hanoi, Vietnam.
Baca Juga: Hajar Vietnam 2 Kali, Begini Peluang Indonesia Lolos ke Putaran 3 Piala Dunia 2026
Ia mengatakan, pada konferensi pers sebelumnya, ia sempat menyampaikan bahwa Timnas Indonesia akan bertekad mematahkan rekor tidak pernah menang di kandang Vietnam selama 20 tahun terakhir.
Tekad itu mampu diwujudkan pelatih asal Korea Selatan itu, setelah terbukti dengan kemenangan telak squad Garuda atas The Golden Stars Wartiors. "Jadi memang rekor kekalahan itu hari ini sudah dipecahkan," ujarnya.
Kemenangan tandang atas Vietnam ini terasa sangat spesial karena merupakan kemenangan pertama sejak hampir 20 tahun lalu sejak terakhir kali menang pada babak penyisihan grup Piala Tiger 2004 (Piala AFF), tepatnya oada 11 Desember 2004.
Kemenangan di Hanoi saat itu dipetik Indonesia yang diasuh pelatih asal Inggris Peter White dengan skor yang bak dejavu yaitu tiga gol tanpa balas yang saat itu dicetak berkat gol Mohammad Mauly Lessy, Boaz Solossa dan Ilham Jaya Kesuma.***