Setiap tahun ada 50 pelatih yang ikut serta namun ditahun depan diharapkan bisa bertambah. Pihaknya memohon kepada cabor oleh karena kegiatan ini rutin dilaksanakan nantinya jangan sampai ada bahasa kenapa saya tidak diikutsertakan atau misalnya karena kekurangan persyaratan .
“Semua cabor diberi anggaran dari KONI Kota Bandung setiap tahunnya. Jadi kenapa tidak anggaran itu disiapkan untuk peningkatan SDM juga dalam bentuk kegiatan penataran pelatih Hal ini menjadi salah satu syarat masuk ke uji kompetensi,” ujar Sufyar.
Menurut Sufyar biasanya yang belum melakukan pendaftaran itu adalah cabor-cabor baru. Untuk itu bagi cabor baru dipersilahkan untuk konsultasi dengan Diklatar menyangkut uji kompenstensi pelatih olahraga. ***