Network
Saat kedudukan 1-0 untuk Uzbekistan, Timnas U24 Indonesia asuhan Indra Sjafri sebenarnya sempat menyamakan kedudukan menjadi 1-1 lewat sundulan Ramadhan Sananta.
Berawal dari sepakan bebas Rizky Ridho dari sisi kiri daerah bertahan Uzbekistan di menit ke-109, sundulan Ramadhan Sananta berhasil menjebol gawang Uzbekistan.
Sayang seribu kali sayang, gol sundulan Ramadan Sananta itu dianulir. Posisi Ramadhan dianggap telah offside lebih dahulu sebelum Rizky Ridho melepas tendangan bebas.
Padahal gol penyama kedudukan itu telah sidambut dengan suka cita oleh seluruh ponggawa Timnas U24 Indonesia dan seluruh staf kepelatihan yang hadir di lapangan.
Bahkan Indra Sjafri sudah merayakan gol tersebut dengan sujud syukur. Momen ini mengingatkan pada final SEA Games 2023 lalu saat Indonesia berhadapan dengan Thailand.
Saat itu, Indra Sjafri dan staf kepelatihan Timnas Indonesia juga telah melakukan sujud syukur karena menganggap pertandingan sudah berakhir untuk kemenangan Indonesia, ternyata belum.
Dengan demikian, selama menukangi Timnas U24 Indonesia, Indra Sjafri telah dua kali kena prank. Bedanya, jika di SEA Games 2023 berhasil menjadi juara, di Asian Games 2023 harus tersingkir lebih awal.
Catatan lain kiprah Timnas U-24 Indonesia di babak 16 besar sepak bola Asian Games 2023 adalah dikeluarkannya Hugo Samir dari lapangan karena diganjar kartu kuning kedua.
Akibat tak mampu menahan emosi, Hugo terlihat menyikut pemain Uzbekistan. Padahal saat itu Timnas U24 Indonesia sangat membutuhkan gol untuk menyamakan kedudukan.***
