Network
DESKJABAR - Hari keenam Asian Games 2022 Hangzhou, China, Kamis, 28 September 2022, kontingen Indonesia kembali mengalami paceklik emas. Bahkan posisi Indonesia yang hingga siang hari masih bertengger di 10 besar, pada malam hari sudah terlempar dan berada di urutan 12.
Hingga pukul 22.00 WIB, Indonesia mengoleksi total 16 medali. Terdiri atas 3 medali emas, 3 medali perak, dan 10 medali perunggu di ajang Asian Games 2022 Hangzhou.
Dua cabang olahraga yang menjadi penyumbang medali terbanyak Asian Games 2022 Hangzhou adalah menembak dengan 4 medali (2 di antaranya emas) dan wushu 4 medali (1 di antaranya emas). Satu medali perak berasal dari cabor skateboard.
Sejauh ini, baru dua atlet Indonesia yang berhasil meraih medali emas. Mereka adalah atlet menembak putra, Muhammad Sejahtera Dwi Putra yang memperoleh 2 medali emas, dan atlet wushu, Harris Horatius, dengan 1 medali emas.
Tim menembak putri raih medali perunggu
Sementara itu, medali terakhir yang didapat hari ini adalah dari cabor menembak yang berlangsung di Fuyang Yinhu Sports Centre. Trio atlet putri Indonesia berhasil menyumbangkan 1 medali perunggu nomor 10 meter running target tim putri lewat Feny Bachtiar, Nourma Try Indriani, dan Rica Nensi Perangin Angin.
"Deg-degan tadi melihat lawannya hebat-hebat. Tapi kami patut bersyukur dapat perunggu hasil dari kerja sama kami sebagai tim," ujar Feny Bachtiar kepada Antara seusai upacara pengalungan medali.
Karena paceklik emas selama 2 hari terakhir, posisi Indonesia juga disalip negara Asia Tenggara lain, yaitu Thailand. Negeri gajah putih itu berhasil naik ke peringkat 6 dengan perolehan 6 medali emas, 3 perak, dan 9 perunggu.
Meski demikian, Indonesia masih lebih baik dari negara tetangga seperti Singapura (posisi 13) yang meraih dengan 2 emas, 4 perak, 4 perunggu, Malaysia (14) dengan 2 emas, 2 perak, 5 perunggu, dan Vietnam (15) dengan 1 emas, 2 perak, 11 perunggu.
