Network
DESKJABAR - KONI Kota Bandung dan Badan Narkotika Nasional atau BNN menjalin kerjasama untuk mencegah peredaran narkoba sekaligus untuk mengantisipasi daripada segala bentuk penyalahgunaan narkotika yang sekarang marak peredarannya di seluruh dunia bahkan di Indonesia.
Penandatanganan kerja sama ini masing masing dilakukan oleh Ketua Umum KONI Kota Bandung Dd. Nuryadi .M.Pd dengan Kepala BNN Kota Bandung Kombes Pol. Mada Roostanto, SE, MH yang dilakukan di Aula KONI Kota Bandung Jl. Jakarta, Rabu 23 Agustus 2023.
Pada kesempatan tersebut Nuryadi mengatakan pihaknya mengucapkan termakasih kepada BNN atas kerjasama yang telah dijalin.
Baca Juga: 26 Tim Putra dan Putri Berlaga di Kompetisi Bola Voli Antar Klub Ivoba Kejurkot 2023 di Bandung
"Bagaimanapun ini merupakan amanah Undang-Undang. Olahraga prestasi itu harus betul-betul sehat jasmani dan rohani, ini mutlak hukumnya," ujarnya.
Nuryadi menambahakan Kota Bandung selama ini menjadi gudang atlet potensial untuk berprestasi tidak hanya di lokal tapi juga nasional bahkan internasional.
"Untuk itulah harus dikawal dan dijaga, guna meyakinkan atlet dan pelatih termasuk komunitas olahraga, bahwa prestasi harus bebas dari narkoba dan sejenisnya," ucap dia.
"Saya gembira pihak BNN sudah menawarkan chek kepada para atlet dan kita juga ada program untuk pemberian tunjangan prestasi yang merupakan calon atlet potensial. Kita harus meyakinkan mereka bahwa mereka sehat tidak hanya dari segi psikis tapi juga sehat jasmani, salah satunya adalah bebas dari narkoba,” ujar Nuryadi.
Ditambahkan Nuryadi, atlet itu sebuah rool model, contoh bagi generasi muda. Semua tahu bahwa seorang juara akan diikuti dan ditiru oleh generasi muda.
"Oleh karena itu KONI Kota Bandung termotivasi untuk melakukan kerjasama dengan BNN agar lembaga ini ikut menjaga juga warganya termasuk dibidang olahraga," katanya.
Atlet Kota Bandung Netral
Sementara itu Kepala BNN Kota Bandung Kombes Pol. Mada Roostanto, SE, MH. mengatakan, KONI Kota Bandung telah menghasilkan atlet-atlet yang luar biasa dalam meraih prestasi.
Baca Juga: Labuan Bajo NTT hingga Jalatrang Ciamis Dihijaukan Polri, 45.483 Pohon Ditanam di Seluruh Indonesia
"Banyak sekali atlet potensial yang harus dijaga supaya mereka menjadi seorang artlet yang profesional. Mempunyai dedikasi yang kuat, jiwa serta tubuh yang sehat," ucapnya.
Ditambahkan Mada, sejauh ini atlet-atlet Kota Bandung masih netral, minim penyalahgunaan narkoba.
"Dengan adanya kerjasama seperti ini harus kita jaga terus dengan cara koordinasi dan kerjasama, tanpa kedua cara ini tentu tidak bisa berbuat apa-apa,” katanya.
Lebih lanjut Kombes Mada menyampaikan kerjasama ini dilakukan untuk melakukan pencegahan sekaligus untuk mengantisipasi daripada segala bentuk penyalahgunaan narkotika yang sekarang marak peredarannya di seluruh dunia bahkan di Indonesia.
“Termasuk Kota Bandung ini. Kita harus betul-betul mencegah hal yang paling kecil sekalipun. Semua celah harus kita maksimalkan, diantaranya bentuk kerjasama dengan KONI Kota Bandung,” ujar Kombes Mada.
Disinggung mengenai kemungkinan para atlet dan pelatih Kota Bandung dilakukan pemeriksaan urin, Mada menuturkan soal pemeriksaan yang dilakukan BNN Kota Bandung terhadap atlet dan pelatih Kota Bandung, ini tergantung dari permintaan Ketua KONI Kota Bandung.
"Kalau kami kan mitra, kalau Pak ketua menginginkan, tentu akan kami bantu sepenuhnya,” katanya.***
