Pesta berlangsung hingga lewat tengah malam dan mereka berkumpul di tepi sungai River Plate.
“Ini adalah kebahagiaan untuk semua orang, untuk semua orang ini. Hari ini giliran kami dan kegembiraan adalah milik kami,” kata resepsionis hotel Julio Berdun, 50, dari alun-alun Plaza de Mayo di ibu kota.
“Saya tidak percaya, saya tidak percaya,” ulang Joel Ciarallo, 31, berulang kali bahkan sebelum final selesai.
Orang-orang yang berkumpul di Buenos Aires sempat dibuat ketar-ketir saat di babak pertama final, mereka sudah unggul 2-0 lewat gol Messi dan Angel Di Maria.
Namun di babak kedua, Prancis mampu menyamakan kedudukan lewat dua gol yang dibuat Kylian Mbappe, yang membuat pertandingan diperpanjang.
Dalam pertandingan perpanjangan Argentina kembali membuka peluang melalui Messi, namun kembali disamakan oleh Mbappe, yang membuat penentuan pemenang harus dilalui adu penalti yang memastikan Argentina merebut trofi.
Baca Juga: Catat, Resolusi 2023 : 7 Langkah Wajib Agar Keuanganmu Sehat untuk Hadapi Resesi
“Epik, ini epik, semua sejarah Argentina menderita seperti ini,” kata seorang penggemar yang menonton pertandingan di layar raksasa di taman Centenario di ibu kota.
“Kami dilahirkan untuk menderita, begitulah kami orang Argentina,” penjual bir Manuel Erazo setuju. "Tapi kami terus berjalan, begitulah keadaan negara ini."