Network
DESKJABAR – Usai kekalahan Portugal 0-1 dari Maroko pada babak perempat final World Cup 2022 di Qatar pada Sabtu 10 Desember 2022, Cristiano Ronaldo terlihat sendirian di markas klub Real Madrid, Spanyol.
Keberadaan pemain Portugal berusia 37 tahun di Madrid memunculkan spekulasi apakah dia akan pulang kandang ke Real Madrid setelah didepak dari Manchester United?
Saat ini, peraih 5 penghargaan Ballon d’Or tersebut berstatus bebas tanpa klub, dan saat bersama Portugal di ajang World Cup 2022 di Qatar, banyak spekulasi bermunculan terkait klub barunya.
Kemana Cristiano Ronaldo Berlabuh Selanjutnya?
Saat bersama Portugal di ajang World Cup 2022 di Qatar, pemberitaan terkait Cristiano Ronaldo fokus kepada spekulasi klub yang akan menjadi tujuan selanjutnya.
Jelang Piala Dunia 2022, Ronaldo memunculkanhasil wawancara ekslusif dengan Pier Morgan yang mengkritik Pelatih Manchester United, Erik ten Hag yang membuat hubungan keduanya memburuk.
Pada akhirnya MU mengeluarkan pengumuman bahwa hubungan mereka telah berakhir dan Ronaldo sejak itu berstatus bebas transfer.
Kemudian dia banyak dihubungan dengan klub kaya Arab Saudi Al Nassr, dimana outlet pemberitaan Spanyol marca.com melaporkan bahwa per 1 Januari 2023, pemain berusia 37 tahun itu akan berseragam All Nassr.
Bahkan dilaporkan, Cristiano Ronaldo akan mendapatkan bayaran sebesar 211 juta dolar AS per musim, yang akan menjadikannya sebagai pemain dengan bayaran tertinggi di olahraga sepakbola.
Jumlah ini jauh lebih besar dibanding bayaran yang diterima Lionel Messi dan Neymar yang mendapatkan bayaran 75 juta dolar dan 70 juta dolar per musim di Paris Saint Germain.
Namun kemudian Ronaldo membantah laporan tersebut dengan menyatakan tidak ada kesepakatan dengan klub Arab Saudi tersebut.
Ronaldo kemudian dikait-kaitkan dengan Chelsea, karena sebelumnya kapten tim Portugal itu menyatakan ingin tetap berada di klub Eropa yang bermain di Liga Champions.
Hal itu kemudian dikait-kaitkan dengan Chelsea. Apalagi pemilik baru Chelsea yakni Todd Boehly dikenal sebagai salah satu pengagum berat Ronaldo.
Boehly sebenarnya menginginkan Chelsea untuk merekrutnya pada musim lalu, namun pelatih Thomas Tuchel saat itu menentangnya.
Tuchel malahan lebih memilih merekrut striker Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang.
Namun, kurangnya ketajaman striker Chelsea saat ini Boehly kemudian melirik Ronaldo.
Apalagi beberapa waktu lalu secara mengejutkan Boehly memecat Tuchel dan menggantikannya dengan Graham Potter. Itu artinya peluang untuk merekrut Ronaldo berseragam biru akan terbuka lebar.
Real Madrid
Usai Portugal tersingkir dari World Cup 2022 di Qatar, rupanya Ronaldo tidak kembali ke Portugal bersama rekan-rekannya.
Pemain berusia 37 tahun itu terlihat sendirian berada di markas klub Real Madrid, Spanyol.
Akankah ini pertanda bahwa dia akan pulang kandang ke Real Madrid?
Rupanya keberadaan Ronaldo di fasilitas latihan Real Madrid untuk numpang berlatih guna menjaga kebugaran fisiknya menghadapi musim baru awal tahun 2023.
Usai Portugal tersingkir, Ronaldo memang sudah meminta izin kepada Real Madrid untuk menggunakan fasilitas latihan mereka.
Baca Juga: Jalan Arteri Sukabumi Bogor Ditutup Total, Menyusul Ambruknya Jembatan Pamuruyan Cibadak
Namun apakah hal itu menjadi pertanda dia akan pulang kandang, tidak juga karena sampai saat ini Real Madrid tidak ada opsi untuk merekrut kembali pemain berusia 37 tahun tersebut.
Cristiano Ronaldo mencapai salah satu kejayaannya saat bergabung di Madrid sejak tahun 2009 seteah hijrah dari MU.
Selama berada di Madrid hingga tahun 2018, dia telah mencatatkan sejumlah prestasi dengan memenangkan 4 trofi Liga Champions dan 2 kali Laliga.
Dia juga tercatat telah mencetak 450 gol dalam 438 pertandingan bersama Madrid, yang menjadikannya sebagai pencetak gol terbanyak di klub Real Madrid.
Namun pada 2018, Ronaldo hijrah ke Juventus dan tidak memperlihatkan prestasi meningkat, sebelum akhirnya pulang kandang ke MU.
Gagal Wujudkan Impian di World Cup 2022 Qatar
Tersingkirnya Portugal di babak perempat final World Cup 2022 di Qatar, membuatnya gagal mewujudkan impian mengangkat trofi di ajang piala dunia terakhir baginya.
Tidak hanya itu saja, ajang di Qatar juga memperlihatkan tanda-tanda berakhirnya era kejayaan Ronaldo.
Pelatih Portugal, Fernando Santos tidak lagi memberikan starter kepadanya dan lebih memberikan peluang kepada para pemain muda.
Saat menghadapi Swiss di babak 16 besar, Ronaldo hanya diturunkan pada sekitar 13 menit terakhir saat mereka unggul 6-1.
Terlihat raut wajah Ronaldo tak mampu menyembunyikan kekecewaan karena inilah pertama kali Ronaldo tidak masuk starger di tim Portugal sejak Euro 2006.
Bahkan ketika laga Portugal menghadapi Maroko di babak perempat final, Ronaldo juga tidak masuk dalam starter bahkan kemudian muncul isu bahwa dia akan meninggalkan timnas Portugal, meski kemudian dibantah oleh Santos. ***
